TRIBUNKALTIM.CO - Aktor muda Jefri Nichol menelan kekecewaan mendalam usai kalah cepat dari El Rumi dalam duel tinju bertajuk Superstar Knockout yang digelar Sabtu (9/8/2025) malam di JCC Senayan, Jakarta.
Pertandingan yang seharusnya berlangsung lima ronde itu berakhir hanya dalam 38 detik setelah wasit menghentikan laga dan menyatakan El Rumi menang lewat Technical Knockout (TKO), menyusul dislokasi bahu yang dialami Jefri.
Merasa belum sempat menunjukkan kemampuan, Jefri pun menyindir keputusan wasit dan mengaku kecewa berat dengan dunia tinju.
Baca juga: Syifa Hadju Hampir Menangis Saksikan El Rumi vs Jefri Nichol, Ini Beda Perasaannya Dibanding 2023
Pertandingan tinju anak kedua Maia Estianty dengan kekasih Ameera Khan ini berlangsung di JCC Senayan, Jakarta Pusat.
Duel antara Jefri dengan El ini hanya berlangsung 38 detik, tak sampai satu ronde, di mana El Rumi dinyatakan menang Technical Knockout (TKO) atas Jefri.
TKO terjadi ketika wasit menghentikan pertandingan karena seorang petinju dianggap tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan dengan aman, meskipun petinju tersebut mungkin tidak jatuh atau dihitung sampai 10 seperti dalam KO (Knockout).
Wasit menghentikan pertandingan karena mempertimbangkan kondisi Jefri Nichol yang mengalami dislokasi pada bahunya.
Baca juga: Drama Tinju El Rumi vs Jefri Nichol: Dislokasi, TKO hingga Ahmad Dhani Nilai Wasit Jadi Pahlawan
Hal ini jelas membuat Jefri Nichol merasa kecewa dengan keputusan tersebut.
"Iya gue agak kecewa dan bingung sih sebenarnya karena tadi dikasih tahu baru tujuh pukulan," ungkap Jefri dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Minggu (10/8/2025).
Ia juga mengungkapkan kronologinya ketika mengalami dislokasi bahu.
"Kronologisnya gue pukul angin dislock, tangan gue enggak bisa naik, baru kena tujuh pukulan udah distopin gitu," ujarnya.
Pemain Surat Cinta untuk Starla ini mengaku sangat bingung dengan keputusan wasit malam itu.
Dia lantas menyindir aksi wasit yang dinilainya lebih paham soal tinju.
"Kalau kalian lihat gue juga bingung banget bro tiba-tiba diberhentiin, jadi kaya mungkin gue emang yang nggak ngerti tinju apa gimana, mereka yang lebih ngerti deh," paparnya.
Lawan main El Rumi ini mengaku tidak trauma tapi hanya kecewa saja.