Rangkaian Kasus Pencurian:
- Rabu, 6 Agustus 2025: Dua motor milik mahasiswa Universitas Jember dan UIN KHAS Jember hilang di Balai Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
- Jumat, 8 Agustus 2025: Dua motor mahasiswa Unej kembali dicuri di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Lumajang, Eko Romadhon, menyatakan bahwa penarikan dilakukan demi menghindari dampak negatif yang lebih besar.
“Mulai besok hari Sabtu seluruh mahasiswa dari 102 desa, 8 perguruan tinggi Jember dan Lumajang menarik 1.328 mahasiswa untuk kembali ke kampus masing-masing,” ujarnya di Posko KKN Desa Padang, Jumat (8/8/2025).
Respons Kampus dan Evaluasi Keamanan
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, Ali Badrudin, menilai bahwa pola pencurian memiliki modus operandi yang mirip dan tidak bisa dianggap sebagai kebetulan.
“Bukan kebetulan, karena tiga rangkaian kejadian kok mirip dengan modus operandi yang mirip, jadi saya rasa ini bukan kebetulan,” ujarnya.
Ali juga menegaskan bahwa jika keamanan tidak segera ditangani, dampaknya bisa lebih luas.
“Kalau ini kita biarkan tanpa ada langkah cepat dari Pemkab untuk melakukan kondusivitas keamanan di Lumajang Jawa Timur, saya kira dampaknya akan banyak ini,” tegasnya.
Pandangan Pemerintah Desa
Kepala Desa Tempeh Tengah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Muhammad Mansur Sah, menduga pencurian ini sebagai bentuk teror terhadap mahasiswa KKN.
“Terkesan kejadian ini teror kepada mahasiswa yang KKN di Lumajang karena baru dua hari lalu juga kejadian di Balai Desa Alun-alun,” katanya.
Ia berharap Polres Lumajang segera mengungkap kasus ini dan meningkatkan pengamanan di desa-desa.
“Harapan saya Polres Lumajang lebih diaktifkan lagi untuk keamanan dan agar kejadian di rumah saya ini segera terungkap,” ujarnya.