Puig dalam Bawah Tekanan di Honda
Jordan Moreland mengkritik bos tim pabrikan Honda, Alberto Puig, yang dinilai gagal memenuhi ekspektasi.
Meski Johann Zarco meraih kemenangan mengejutkan untuk LCR, tim pabrikan dengan Joan Mir dan Luca Marini masih jauh dari podium.
“Mereka pasti rindu mencicipi prosecco podium,” kata Moreland dengan nada sinis.
Baca juga: Pendaftaran Volunteer MotoGP Indonesia 2025, Ada 9 Posisi Tugas, Salah Satunya Marshal
Rins dalam Sorotan
Lewis Duncan menyoroti performa tim pabrikan Yamaha yang kini bertahan di peringkat enam klasemen tim berkat Quartararo.
Rins, rekan setimnya, masih mengecewakan sejak cedera patah kaki pada 2023.
Di Jerman, ia finis ke-10, terpaut hampir 40 detik dari pemimpin lomba, sementara Quartararo hanya tertinggal 20 detik di posisi keempat.
Baca juga: MotoGP 2025: Marc Marquez Panen Pujian, Francesco Bagnaia Panen Rasa Iba
Di Ceko, jarak keduanya 11 detik.
Rumor berkembang, meski memiliki kontrak hingga 2026, Rins bisa saja didepak jika performanya tak kunjung membaik.
Ketergantungan penuh pada Quartararo justru bisa memperlambat kemajuan Yamaha.
Dengan demikian, baik Pavesio di Yamaha yang terancam ditinggal Quartararo, Puig di Honda yang haus hasil, maupun Pramac yang dihadapkan pada keputusan krusial soal pembalap, para bos MotoGP tidak pernah benar-benar punya waktu istirahat.
Sementara itu, paruh kedua MotoGP 2025 akan segera bergulir.
Seri selanjutnya digelar pada MotoGP Austria 2025, pada akhir pekan nanti. (*)