Berita Nasional Terkini

Rekam Jejak 3 Eks Kader PDIP Solo yang Kini Gabung PSI, Ada yang Pernah Laporkan FX Rudi ke Polisi

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KADER PSI BARU - Bendera dengan logo PSI yang baru dikibarkan jelang Kongres PSI Juli 2025 lalu. Rekam jejak 3 mantan kader PDIP Solo yang gabung PSI, ada yang pernah laporkan FX Rudi ke polisi .(KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

Keputusannya untuk bergabung dengan PSI adalah bentuk penghargaan terhadap undangan dari elite PSI, termasuk Ketua Umum Kaesang Pangarep

3. Wawanto

Wawanto adalah seorang tokoh politik asal Solo yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kota Surakartadari Fraksi PDI Perjuangan.

Wawanto sudah aktif di politik sejak lulus SMA pada 1988, dimulai dari pengurus ranting PDIP selama belasan tahun sebelum menjadi anggota DPRD Solo selama dua periode (2014–2019 dan 2019–2024).

PINDAH PSI - Mantan Anggota DPRD Dapil IV Surakarta, Wawanto, saat ditemui di kantor Bawaslu Surakarta, Senin (17/6/2019). Wawanto termasuk salah satu dari tiga kader PDIP yang gabung PSI. Rekam jejak 3 mantan kader PDIP Solo yang gabung PSI, ada yang pernah laporkan FX Rudi ke polisi. (Kompas.com) (Kompas.com)

Pada Pemilu 2024, namanya tidak muncul sebagai bacaleg PDIP setelah proses penyaringan internal dari 200 persen bacaleg menjadi 100 persen atau 45 orang.

Pada April 2024, Wawanto juga sempat mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota (cawawali) Solo.  

Ia menjadi sorotan pada 2024 setelah melaporkan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau lebih dikenal sebagai FX Rudi dan putranya, Rheo Yuliana Fernandez, ke polisi atas dugaan ancaman pembunuhan. 

Peristiwa itu terjadi pada 29 Agustus 2024 saat rapat internal PDIP Solo membahas pengusungan calon Pilkada 2024.

Wawanto mengaku mendapat ancaman setelah menyatakan kekecewaan atas rekomendasi partai yang menjatuhkan pilihan pada pasangan Teguh Prakosa–Bambang Nugroho.

Ia menuturkan, FX Rudy sempat naik pitam, menunjuk-nunjuk, bahkan hampir memukulnya dengan kursi sebelum dilerai kader lain.

“Sudah mau mukul saya, namun dilerai sama teman-teman,” katanya dilansir dari Tribun Solo.

Setelah digiring keluar ruangan untuk meredam situasi, Wawanto mengaku nyaris diserang putra FX Rudy bersama beberapa rekannya.

“Rheo sempat mukul saya, tapi bisa saya tangkis,” ujarnya.

Atas kejadian itu, Wawanto menempuh jalur hukum dengan melaporkan FX Rudy dan Rheo ke pihak kepolisian.

Wakil Bidang Hukum, Perundang-Undangan, dan Advokasi Rakyat DPC PDIP Kota Solo, Suharsono menegaskan, tidak ada kekerasan fisik dan ancaman pembunuhan.

Halaman
1234

Berita Terkini