TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur kini menikmati telur rebus secara rutin.

Pemberian telur rebus ini dilakukan setiap awal pekan melalui program Gerakan Gemar Makan Telur Rebus atau Gema Tebus.

Gema Tebus ini diinisiasi Pemkab Kukar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) sebagai langkah sederhana menjaga asupan gizi.

Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayetno, menjelaskan bahwa pembiasaan makan telur rebus ini sudah diterapkan di internal instansinya setiap hari Senin sebelum memulai kegiatan.

Baca juga: 4 Manfaat Makan Telur Rebus Sebelum Tidur Malam, Salah Satunya Bisa Mengontrol Gula Darah

“Setiap Senin, kita memulai kegiatan dengan membagikan telur rebus kepada seluruh pegawai supaya tidak lemas,” ungkapnya, Rabu (13/8/2025).

Awalnya, Gema Tebus difokuskan untuk para pelajar di sekolah-sekolah.

Kini, penerapannya diperluas ke kantor-kantor pemerintahan agar budaya makan bergizi juga tumbuh di lingkungan kerja.

Hero menuturkan program ini tergolong baru namun akan terus dikembangkan.

Baca juga: 4 Khasiat Bagi Kesehatan Tubuh jika Makan Telur Rebus Sebelum Tidur, Mengontrol Gula Darah

Ia berharap Bupati Kukar dapat meresmikan Gema Tebus agar menjadi gerakan bersama lintas instansi.

Bahkan, ia mengusulkan dibuatnya surat edaran agar telur rebus menjadi menu wajib dalam konsumsi rapat atau kegiatan resmi, baik dalam bentuk nasi kotak maupun snack.

“Kalau bisa, setiap ada rapat atau kegiatan resmi, di dalam nasi kotak atau snack-nya selalu ada telur rebus. Ini cara sederhana namun bermanfaat untuk menjaga asupan gizi,” ujarnya.

Melalui penerapan di lingkungan OPD, Pemkab Kukar menargetkan Gema Tebus dapat melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: 4 Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh jika Makan Telur Rebus saat Malam Hari Sebelum Tidur

Gerakan ini diharapkan dapat dilaksanakan serentak di sekolah, kantor, hingga masyarakat umum.

“Ini bisa dilakukan serentak, baik di sekolah, kantor, maupun masyarakat umum,” pungkasnya.