Lensa Kaltim

BERITA FOTO: Ketika Cahaya PLN Menyapa Pedalaman Karang Joang Balikpapan

Kegelapan yang dulu menyelimuti wilayah ini telah berganti dengan sinar terang listrik PLN yang baru masuk beberapa waktu lalu.

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Syaiful Syafar
BERITA FOTO: Ketika Cahaya PLN Menyapa Pedalaman Karang Joang Balikpapan - 20251023_Listrik-PLN-di-Pedalaman-Karang-Joang-Balikpapan_1.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
CAHAYA PLN DI PEDALAMAN - Suasana di kampung kecil pedalaman Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (21/10/2025) malam. Kampung yang dihuni sekitar 35 rumah itu kini diterangi cahaya listrik PLN setelah belasan tahun warga hanya hanya mengandalkan lampu tembok atau sinar bulan dari kegelapan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
BERITA FOTO: Ketika Cahaya PLN Menyapa Pedalaman Karang Joang Balikpapan - 20251023_Listrik-PLN-di-Pedalaman-Karang-Joang-Balikpapan_2.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
CAHAYA PLN DI PEDALAMAN - Suasana di kampung kecil pedalaman Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (21/10/2025) malam. Kampung yang dihuni sekitar 35 rumah itu kini diterangi cahaya listrik PLN setelah belasan tahun warga hanya hanya mengandalkan lampu tembok atau sinar bulan dari kegelapan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
BERITA FOTO: Ketika Cahaya PLN Menyapa Pedalaman Karang Joang Balikpapan - 20251023_Listrik-PLN-di-Pedalaman-Karang-Joang-Balikpapan_3.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
CAHAYA PLN DI PEDALAMAN - Suasana di kampung kecil pedalaman Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (21/10/2025) malam. Kampung yang dihuni sekitar 35 rumah itu kini diterangi cahaya listrik PLN setelah belasan tahun warga hanya hanya mengandalkan lampu tembok atau sinar bulan dari kegelapan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
BERITA FOTO: Ketika Cahaya PLN Menyapa Pedalaman Karang Joang Balikpapan - 20251023_Listrik-PLN-di-Pedalaman-Karang-Joang-Balikpapan_4.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
CAHAYA PLN DI PEDALAMAN - Suasana di kampung kecil pedalaman Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (21/10/2025) malam. Kampung yang dihuni sekitar 35 rumah itu kini diterangi cahaya listrik PLN setelah belasan tahun warga hanya hanya mengandalkan lampu tembok atau sinar bulan dari kegelapan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
BERITA FOTO: Ketika Cahaya PLN Menyapa Pedalaman Karang Joang Balikpapan - 20251023_Listrik-PLN-di-Pedalaman-Karang-Joang-Balikpapan_5.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
CAHAYA PLN DI PEDALAMAN - Suasana di kampung kecil pedalaman Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (21/10/2025) malam. Kampung yang dihuni sekitar 35 rumah itu kini diterangi cahaya listrik PLN setelah belasan tahun warga hanya hanya mengandalkan lampu tembok atau sinar bulan dari kegelapan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Malam itu, udara di pedalaman Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terasa hangat dan tenang. 

Dari kejauhan, cahaya bohlam kuning tampak berpendar di antara pepohonan—pemandangan yang dulu tak pernah ada di kampung kecil yang dihuni sekitar 35 rumah itu.

Kini, kegelapan yang dulu menyelimuti wilayah ini telah berganti dengan sinar terang listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang baru masuk beberapa waktu lalu.

La Nunu, seorang warga yang telah lebih dari 12 tahun tinggal di sana, masih mengingat betul masa-masa ketika mereka hidup tanpa listrik.

Saat malam tiba, warga hanya mengandalkan lampu tembok atau sinar bulan yang menembus atap kayu.

Aktivitas harus berhenti lebih awal karena penerangan sangat terbatas.

"Dulu kalau mau bersih-bersih hasil kebun harus buru-buru sebelum gelap," kenangnya, Selasa (21/10/2025) malam. 

Baca juga: FOTO-FOTO: Gerhana Bulan Total di Balikpapan, Terlihat Hanya Sebentar karena Hujan

Kini, kehidupan berubah.

Anak-anak bisa belajar hingga malam hari, para ibu menyiapkan hasil kebun untuk dijual ke pasar subuh, dan warga bisa beristirahat dengan nyaman.

Suara anak-anak mengaji dari pendopo desa berpadu dengan tawa ringan para orang tua di teras rumah, menandai malam yang kini tak lagi sunyi.

Cahaya listrik bukan sekadar penerangan, tapi juga simbol perubahan.

Kehadirannya membawa semangat baru bagi warga Karang Joang untuk terus maju.

"Alhamdulillah, sekarang malam tidak lagi sepi dan gelap," ujar La Nunu dengan mata berbinar. "Ada cahaya, ada kehidupan."

(TribunKaltim.co/Dwi Ardianto)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved