MHU Raih Dua Penghargaan Emas di Ajang Bergengsi CSR dan PDB Awards 2025

PT Multi Harapan Utama (MHU) salah satu anak usaha dari MMS Group Indonesia (MMSGI), berhasil mencatatkan prestasi gemilang

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Nur Pratama
HO MHU
MHU TERIMA PENGHARGAAN - Direktur MHU Bayudono menerima penghargaan kategori Gold dalam ajang CSR Pembangunan Desa Berkelanjutan 2025  dari Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Ariza Patria yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/9/2025). (HO MHU) 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - PT Multi Harapan Utama (MHU) salah satu anak usaha dari MMS Group Indonesia (MMSGI), berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan emas (Gold) dalam ajang bergengsi Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025.  

Acara yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Selasa (30/9), dihadiri langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Wakil Menteri Desa PDT Ariza Patria, yang memberikan apresiasi atas kontribusi dunia usaha dalam mendukung pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Penghargaan emas ini diberikan kepada MHU melalui dua program unggulannya, yaitu Program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C serta Program Rumah Cokelat Lung Anai. Keduanya dinilai mampu memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Baca juga: MHU Dukung Penguatan Keselamatan Kerja dalam Seminar K3 Nasional 2025

Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C

Sejak 2019, MHU bersama PKBM Puteri Karang Melenu Loa Kulu telah menghadirkan akses pendidikan formal bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Melalui program ini, peserta didik yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan sekolah dapat kembali menempuh pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C. 

Tidak hanya menanggung biaya pendidikan, buku pelajaran, dan honor guru, MHU juga mendukung sarana pembelajaran dengan menyediakan 10 unit komputer untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Program ini bahkan diperkuat dengan pelatihan keterampilan vokasi, seperti operator alat berat dan tata boga, yang dirancang untuk meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.

Hingga tahun 2024, program ini menunjukkan keberhasilannya dengan menghasilkan 869 lulusan dengan rincian 276 perempuan dan 593 laki-laki yang mempertahankan tingkat kelulusan yang konsisten.

Yang membanggakan, 212 lulusan dari Paket A, B, dan C tersebut kini telah diserap oleh MHU dan menjadi bagian dari tenaga kerja perusahaan. 

Berdasarkan pengukuran dampak, program ini mencatatkan nilai Social Return on Investment (SROI) sebesar 3,59 serta Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,72 dari skala 4, menegaskan bahwa program ini bukan hanya relevan, tetapi juga efektif dan diapresiasi tinggi oleh masyarakat.

Rumah Cokelat Lung Anai

Selain bidang pendidikan, MHU juga berhasil memberdayakan masyarakat Dayak Kenyah di Desa Lung Anai melalui inisiatif Rumah Cokelat Lung Anai. Program ini lahir dari potensi perkebunan kakao yang dimiliki masyarakat, yang kemudian dikembangkan menjadi produk olahan bernilai tambah tinggi.

Program Rumah Cokelat Lung Anai diinisiasi oleh anak usaha MMSGI, PT Multi Harapan Utama (MHU), yang berkolaborasi melalui lintas sektor dengan Kelompok Tani Lalut Isau, Badan Usaha milik Desa (BUMDes) dan Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara.

Selain itu, MHU juga melibatkan Yayasan Peduli Desa Nusantara Madani dan Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara yang berperan dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pengolahan kakao menjadi cokelat kemasan.

20251002_MHUC
Wamen Desa PDT, Ariza Patria mengunjungi booth MHU untuk melihat produk hasil olahan Rumah Cokleat Lung Anai di acara CSR PDB 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakrta, Selasa (30/9)

Rumah Cokelat Lung Anai memiliki perkebunan kakao yang dikelola oleh sekitar 50 anggota petani dengan total lahan sekitar 100 hektare. Rata-rata, seorang petani mampu mengelola dua hektare lahan dan menghasilkan sekitar Rp30.000 per kilogram (kg) biji kakao mentah.

Biji kakao lokal diolah menjadi produk bernilai tambah, mulai dari cokelat batangan hingga bubuk kakao. Tidak hanya itu, Rumah Cokelat Lung Anai sekaligus menjadi pusat pelatihan teknik budidaya dan pengolahan, serta destinasi agrowisata bagi wisatawan. Dampak dari program ini, petani cokelat Lung Anai mendapat peningkatan pendapatan sebesar 3-4x lipat.

Selain itu keterlibatan perempuan meningkat dalam tata niaga cokelat terutama pada bagian pengolahan. Program cokelat ini juga telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Dengan dukungan MHU, masyarakat Desa Lung Anai kini memiliki fasilitas pengolahan yang lebih modern, seperti mesin pengolahan kakao, rumah pengering, serta renovasi rumah produksi sesuai standar BPOM.

 Program ini dijalankan secara kolaboratif bersama Yayasan PeDe Nusantara Madani, Puslitkoka Jember, Dinas Perkebunan Kukar, serta pelaku UMKM lokal, memastikan adanya transfer ilmu dan pendampingan yang berkelanjutan.

Komitmen MHU: Bisnis dan Komunitas Tumbuh Bersama

Mining Support Division Head Wiwin S. menyampaikan apresiasinya atas penghargaan ini. Ia menjelaskan jika prestasi ini semakin memperkuat posisi MHU sebagai perusahaan tambang yang berkomitmen menjalankan operasional berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG), di mana keberhasilan tidak hanya diukur dari kinerja bisnis, tetapi juga dari kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa program CSR MHU tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi mampu menciptakan nilai berkelanjutan bagi masyarakat.

Melalui pendidikan kesetaraan dan Rumah Cokelat Lung Anai, kami berupaya menghadirkan peluang ekonomi baru sekaligus membangun sumber daya manusia yang lebih unggul. Ke depan, kami akan terus memperluas dampak positif agar masyarakat sekitar dapat tumbuh bersama kami secara berkelanjutan,” ungkap Wiwin.

Dengan raihan dua penghargaan emas di ajang CSR & PDB Awards 2025, MHU menegaskan bahwa pertumbuhan perusahaan akan selalu berjalan seiring dengan pemberdayaan komunitas, sebagai bagian dari komitmen MMSGI untuk menghadirkan dampak positif di berbagai wilayah Indonesia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved