Berita Bulungan Terkini
Mengenal Tradisi Sakral yang Membelah Sungai Kayan Sambut HUT ke 65 Bulungan
Tradisi Biduk Bebandung kembali hadir sebagai bagian tak terpisahkan dari peringatan Hari Ulang Tahun.
Editor:
Budi Susilo
Dok TribunKaltim.co
BIDUK BEBANDUNG BULUNGAN - Perahu Biduk Bebandung, salah satu prosesi sakral adat Kesultanan Bulungan saat puncak perayaan hari Bulungan yang jatuh 12 Oktober 2014 lalu. Menjelang usianya yang ke-65 tahun, Pemkab Bulungan tetap melestarikan ritual budaya ini sebagai penghormatan terhadap warisan Kesultanan Bulungan.
Salah satu yang paling dinanti adalah Jelajah Alam Bulungan (JAMBUL) 2025, yang akan diikuti lebih dari 120 rider motor trail (trabas) dari dalam dan luar daerah.
Selain itu, ada pula lomba balap sepeda MTB Open Race yang akan digelar di Kebun Raya Bundayati.
Melalui prosesi Biduk Bebandung, masyarakat Bulungan tak hanya merayakan ulang tahun daerah, tetapi juga memperkuat jati diri dan rasa cinta terhadap budaya lokal.
Tradisi ini menjadi pengingat bahwa akar sejarah dan nilai-nilai luhur tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Merawat Tradisi Melestarikan Kebudayaan: Biduk Bebandung jadi Simbol Rangkaian Birau Bulungan Dibuka
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.