Berita Nasional Terkini

Kebijakan Dedi Mulyadi Tuai Masalah, 5 SMA Swasta di Jabar Tutup dan Guru Kena PHK

Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi tuai masalah, 5 SMA swasta di Jawa Barat tutup dan guru kena PHK.

Kompas.com/Faqih Rohman Syafei
DEDI MULYADI - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat berada di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (26/5/2025). Lima Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Jawa Barat tutup akibat Keputusan Gubernur (Kepgub) Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS).(Kompas.com/Faqih Rohman Syafei) 

Pasalnya mereka diterima di sekolah negeri setelah terjaring kebijakan PAPS, sehingga mencabut berkas pendaftaran dari sekolah swasta pada hari-hari terakhir menjelang ditutupnya masa pendaftaran SPMB 2025.

Pihaknya mengakui berdasarkan data yang diterima dari 661 SMA swasta di Jawa Barat sebanyak 2.509 calon siswa baru mencabut berkas pendaftarannya, karena diterima di sekolah negeri melalui jalur PAPS.

"Tidak menutup kemungkinan data real di lapangannya lebih banyak, karena dari total 1.334 SMA swasta di Jawa Barat yang melapor kepada kami hanya 661 sekolah swasta," ujar Ade D Hendriana.

Ade menyampaikan, minimnya jumlah siswa di sekolah swasta berdampak pada guru yang telah sertifikasi tidak dapat memenuhi kewajiban atau target jam mengajar selama 24 jam setiap pekannya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Wali Kota dan Bupati di Jabar Hapuskan Tunggakan PBB, Pengamat Ingatkan Dampaknya

"Guru yang sudah sertifikasi di sekolah swasta itu terancam kekurangan jam mengajar, dan berpotensi tunjangan profesinya tidak bisa disalurkan, karena target kinerjanya tidak terpenuhi," kata Ade D Hendriana.

Menurut dia  Kepgub Jabar Nomor: 463.1/Kep.323-Disdik/2025 tentang Petunjuk Teknis PAPS itu pada dasarnya merupakan gagasan yang bagus.

Akan tetapi dinilai keliru karena menabrak peraturan perundang-undangan di atasnya.

Salah satunya ialah Permendikbudristek RI Nomor 47 Tahun 2023 tentang standar pengelolaan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Profil Singkat Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi lahir di Subang pada 11 April 1971.

Dedi Mulyadi terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat usai memenangkan kontestasi Pilgub Jabar dengan raihan suara 62,22 persen atau 14.130.192 suara. 

Pria yang akan dilantik sebagai Gubernur Jabar 2025-2030 pada 20 Februari 2025 ini memiliki perjalanan panjang di dunia politik.

Kekritisisan Dedi mengantarkannya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta periode 1999-2004 melalui Partai Golkar.

Masa kerja itu tak selesai, karena Dedi dipinang mendampingi Lily Hambali pada Pilkada 2003 sebagai Wakil Bupati Purwakarta 2003-2008.

Pada Pilbup 2008, Dedi mencalonkan diri menjadi Bupati Purwakarta dan menang, berpasangan dengan Dudung B Supardi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved