Ibu Kota Negara

Masjid Negara IKN Nusantara Serap Anggaran Rp785 Miliar, Hujan Jadi Hambatan, Target Rampung 2026

Masjid IKN Nusantara telah menyerap anggaran Rp785 Miliar. Hujan jadi hambatan pembangunan proyek Masjid IKN, target rampung 2026.

Kolase Tribun Kaltim / Kompas.com / HK
PEMBANGUNAN IKN KALTIM - Proses pembangunan Masjid Negara IKN. Hingga kini Masjid IKN Nusantara telah menyerap anggaran Rp785 Miliar. Hujan jadi hambatan pembangunan proyek Masjid IKN, target rampung 2026. (Kolase Tribun Kaltim / Kompas.com / HK) 

TRIBUNKALTIM.CO - Masjid IKN Nusantara telah menyerap anggaran Rp785 Miliar.

Hujan jadi hambatan pembangunan proyek Masjid IKN, target rampung 2026.

Kendati demikian, pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan progres signifikan. 

Proyek yang ikonik dengan desain "sorban" melayang di atas kubah ini dilaporkan sudah mencapai lebih dari 60 persen dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. 

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengakui pembangunan sempat mengalami kendala cuaca. 

"Hujan yang terus-menerus menyebabkan target awal untuk beroperasi saat Idul Fitri 2025 harus direvisi menjadi 2026," ujar Basuki menjawab Kompas.com. 

Strategi Kejar Target di Tengah Tantangan

Untuk mengejar target yang ada, kontraktor utama proyek ini, KSO PT Hutama Karya (Persreo)-PT Adhi Karya (Persero) Tbk, menerapkan sejumlah strategi.

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim memastikan berbagai upaya percepatan akan terus dilakukan. 

Mulai dari peningkatan jam kerja dan sumber daya dengan menambah jam kerja dan personel di lapangan untuk memastikan setiap tahapan pekerjaan berjalan lebih cepat. 

Kemudian, optimalisasi teknologi konstruksi dengan menggunakan metode modern seperti modularisasi atau prefabrikasi untuk mempercepat pembangunan di beberapa area. 

Selanjutnya, mempercepat pengadaan dan distribusi material agar tidak ada keterlambatan pasokan.

"Selain tantangan cuaca, kendala lain yang dihadapi adalah tantangan geografis, terutama terkait keterbatasan jalan akses menuju lokasi proyek di IKN," ungkap Adjib kepada Kompas.com, Kamis (21/8/2025). 

Telah Serap APBN Rp 785 Miliar

Adjib menambahkan, pembangunan fisik Masjid Negara IKN telah menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 785 miliar sejak tahun 2023 hingga Agustus 2025. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved