Berita Nasional Terkini

Tak Berhenti di Noel, KPK Telusuri Aliran Dana ke Menaker Yassierli dan Eks Menteri Ida Fauziyah

Tak berhenti di Noel Ebenezer, KPK telusuri aliran dana dugaan pemerasan K3 ke Menaker Yassierli dan eks menteri Ida Fauziyah.

Kolase Tribunnews.com
3 MOMEN NOEL - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel telah resmi ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Kolase foto di atas memperlihatkan Noel sempat menangis ketika digelandang, tetapi tiba-tiba tersenyum saat akan dibawa ke mobil tahanan KPK, Jumat (22/8/2025). (Kolase Tribunnews.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Tak berhenti di Immanuel Ebenezer yang sudah jadi tersangka, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menelusuri aliran dana dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Sertifikasi K3 adalah pengakuan resmi berupa sertifikat yang diberikan kepada perusahaan atau individu setelah mengikuti pelatihan, ujian, atau audit yang sesuai standar K3. 

KPK menelusuri aliran dana hingga ke menteri di periode sebelumnya.

Mengingat kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 ini sudah terjadi sejak 2019.

Baca juga: Kasus Noel Ebenezer Coreng Nama Prabowo, Kalau Diberi Amnesti Bertentangan dengan Tujuan Presiden

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan tindakan pemerasan yang dilakukan terkait sertifikasi K3 sudah dilakukan sejak tahun 2019 hingga sekarang.

Hal ini diketahui dari banyaknya barang bukti yang diamankan oleh KPK.

"Barang bukti tersebut dari pihak-pihak yang diamankan ini jumlahnya cukup banyak dan bernilai cukup tinggi."

"Hal ini relevan bahwa dugaan pemerasan ini sudah terjadi dari periode sebelumnya yaitu diperkirakan dari tahun 2019 sampai saat ini," kata Setyo.

Pihak-pihak yang akan ditelusuri adalah Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) saat ini, Yassierli dan mantan Menaker 2019-2024 Ida Fauziyah.

“Tentunya kami sedang mendalami,” ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (22/8/2025).

Lembaga anti-rasuah juga akan mengusut pihak lain yang diduga menerima dana pada 2019-2025, seperti para staf khusus Menaker.

"Ini kan baru suatu hari ini nih kami baru melakukan konfirmasi kepada orang-orang yang kami amankan di Kamis (21/8/2025) kemarin. Kemudian, kami tentu kembangkan,” jelas Asep.

NOEL MENANGIS - Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel menangis di KPK. (Kompas TV)
NOEL MENANGIS - Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel menangis di KPK. (Kompas TV) (Kompas TV)

KPK tetapkan Immanuel Ebenezer dan pejabat Kemenaker sebagai tersangka

Sebelumnya, KPK sudah menjaring sebelas orang dalam operasi tangkap tahun (OTT) yang dilangsungkan pada Kamis (21/8/2025) malam.

OTT merupakan metode penindakan di mana KPK menangkap langsung pelaku tindak pidana korupsi saat mereka sedang melakukan aksi, misalnya menerima atau menyerahkan suap.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved