Berita Nasional Terkini

Alasan Kapuspen Sebut Tak Ada Prajurit TNI Terlibat Pembunuhan Kacab Bank: Belum Ada Info dari Polda

Kapuspen TNI mengingatkan agar rumor yang menyebut ada prajurit TNI yang terlibat pembunuhan Kacab Bank BUMN tak dipercaya

Editor: Doan Pardede
(Dokumentasi: Subdit Jatanras Polda Metro Jaya)
PEMBUNUH KACAB BANK - Foto Empat orang aktor intelektual kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN yang ditangkap oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Minggu (24/8/2025). Kapuspen TNI mengingatkan agar rumor yang menyebut ada prajurit TNI yang terlibat pembunuhan Kacab Bank BUMN tak dipercaya(Dokumentasi: Subdit Jatanras Polda Metro Jaya) 

"Adik kami Eras dan kawan-kawan ini diminta untuk menjemput paksa di waktu sore untuk diserahkan di daerah Jakarta Timur," ucapnya.

Menurutnya terdapat jeda waktu pada saat Ilham diculik dan diserahkan oleh keempat pelaku penculikan kepada yang diduga oknum aparat. 

Namun ia menolak untuk menyebut asal instansi oknum aparat tersebut.

Ia mengayakan keempat pelaku langsung pulang ke tempat tinggalnya selepas mengantarkan korban.

"Setelah mereka pulang kurang lebih jeda waktu berapa jam setelah itu, mereka dipanggil lagi untuk mengantar pulang si korban," kata dia.

Pada waktu para pelaku bertemu lagi dengan terduga oknum aparat F, kata dia, tersangka penculikan melihat korban sudah tidak bernyawa.

"Tapi yang menjadi catatan kami di sini pada saat mereka mengantar itu, mereka juga dalam tekanan dan mereka salah satu terduga penjemputan paksa ini, menyampaikan ke keluarganya bahwa mereka memang baru diperintahkan untuk membuang jenazah," imbuh dia.

Ia menjelaskan kliennya hanya berperan sebatas menculik dan membuang jenazah.

Baca juga: 3 Fakta Dwi Hartono, Crazy Rich yang Romantis di Medsos, Diduga Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Menurutnya juga terdapat tiga klaster dari rangkaian kematian Ilham yakni klaster pengintai, klaster penjemputan paksa atsu penculikan, dan klaster eksekutor. 

"Nah kami terputus di pengintai sama eksekutor. Adik-adik kami ini mereka perannya hanya untuk menjemput paksa dan memberikan ke mereka (eksekutor)," tukasnya.

Pihak kepolisian telah menetapkan sebanyak empat orang sebagai aktor intelektual dalam kasus tersebut yakni C, DH, YJ dan AA.

DH, YJ dan AA sebelumnya ditangkap di daerah Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

Sedangkan pelaku berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Minggu (24/8/2025) sore.

Jasad Ilham sendiri sebelumnya ditemukan di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025) lalu.

Ilham diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved