Berita Nasional Terkini
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai Anggota DPR RI, Ini Penjelasan Lengkapnya
Keputusan ini diumumkan melalui siaran pers resmi DPP PAN sebagai respons atas dinamika politik terkini.
TRIBUNKALTIM.CO - Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan dua figur publik sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi PAN, yakni Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Surya Utama (Uya Kuya).
Keputusan ini diumumkan melalui siaran pers resmi DPP PAN sebagai respons atas dinamika politik terkini yang dinilai memerlukan ketegasan dan komitmen terhadap integritas wakil rakyat.
Keputusan ini menambah daftar panjang politikus selebriti yang harus melepaskan jabatannya setelah sebelumnya Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
Dalam siaran persnya, PAN juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar dan mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
Baca juga: Kabar Terkini Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Resmi Dinonaktifkan Nasdem sebagai Anggota DPR RI
Berikut pernyataan lengkap Partai Amanat Nasional dikutip dari Instagram @amanatnasional:
Saya akan membacakan siaran pers Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional dalam mensikapi perkembangan terakhir.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional senantiasa berkomitmen menjaga kehormatan, disiplin, serta integritas wakil rakyat yang berasal dari Partai Amarat Nasional dalam menjalankan tugas-tugas konstitusional di DPR RI.
Berdasarkan dinamika yang berkembang dan setelah melalui pembahasan di partai DPP Partai Amanat Nasional dengan ini menyatakan sebagai berikut.
1. Partai Amanat Nasional yang lahir dari rahim reformasi akan tetap terus memegang teguh untuk merealisasikan nilai-nilai reformasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Partai Amanat Nasional berkomitmen untuk terus mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat untuk menjadi kebijakan dan program-program pemerintah agar sesuai dengan aspirasi masyarakat dan dapat bermanfaat buat masyarakat secara langsung.
3. Perjuangan Partai Amat Nasional di Lembaga Legislatif tetap menjaga komitmen dan tugas tugas konstitusional untuk fungsi legislasi, penganggaran, dan kontrol serta pengawasan agar pemerintahan dan tata kelola negara dapat berjalan secara efektif, efisien, dan berdampak pada kemajuan dan kemakmuran bangsa.
4. Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini. DPP Partai Amanat Nasional memutuskan untuk menonaktifkan saudaraku Eko Hendro Purnomo dan saudaraku Surya Utama sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional DPR RI terhitung sejak hari Senin 1 September 2025.
5. Partai Amanat Nasional menghimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar, dan mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
Demikian siaran pers ini dibuat disertai dengan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia agar dapat menatap kembali untuk perjuangan di masa depan.
Kontroversi Eko Patrio dan Uya Kuya
Eko Patrio yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PAN sempat mengunggah video parodi di akun TikTok pribadinya, @ekopatriosuper.
Dalam video itu, ia berperan sebagai DJ dengan musik bergenre horeg untuk menanggapi kritik publik terhadap anggota dewan yang berjoget.
“Biar jogednya lebih keren pakai sound ini aja,” tulis Eko dalam unggahannya.
Aksi tersebut menuai protes karena dianggap menyepelekan kritik masyarakat.
Salah satu anggota dewan yang ikut berjoget dalam sidang kenegaraan adalah Uya Kuya. Setelah menuai sorotan, Uya menyampaikan permintaan maaf.
Baca juga: Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya hingga Puan Maharani, Anggota Dewan yang Disorot Massa dalam Aksi 2025
Profil Uya Kuya
Sebelum menjabat sebagai anggota DPR, Uya Kuya adalah seorang publik figur Tanah Air.
Karier pertamanya dimulai sebagai penyiar radio setelah menjuarai festival Tenda Mangkal Prambors, sebuah ajang bergengsi bagi anak muda era 90-an.
Selama satu dekade ia mengasah kemampuan berbicara hingga akhirnya beralih menjadi presenter televisi.
Popularitas Uya meroket saat bergabung dengan grup vokal Tofu yang sempat mendominasi industri musik Indonesia.
Bersama grup ini, ia melahirkan sejumlah lagu yang membawa namanya dikenal luas.
Tak lama menjadi bagian Tofu, pada 28 Februari 2003, Uya memilih meninggalkan grupnya untuk berkarier solo.
Tidak berhenti di musik, Uya juga tampil di layar kaca lewat program televisi, sinetron, hingga film.
Program “Uya Emang Kuya” bahkan berhasil meraih penghargaan dan mempertegas posisinya sebagai entertainer sejati.
Ia juga sukses menjadi seorang presenter dengan berkali-kali membawa pulang penghargaan atas penampilannya yang unik.
Beberapa penghargaan yang telah diterimanya yaitu Pembawa Acara Realitas Terfavorit, Panasonic Gobel Awards 2010 dan 2011, Pembawa Acara Talkshow Hiburan Terfavorit, Panasonic Gobel Awards 2012, serta Pembawa Acara Paling Ngetop, SCTV Awards 2012.
Hingga 2017, Uya masih aktif menggawangi beberapa acara televisi.
Salah satunya Rumah Uya yang juga memperoleh penghargaan Panasonic Gobel Awards 2017 sebagai Program Talkshow Terfavorit.
Bahkan, dalam perhelatan tersebut, Uya Kuya juga kembali dianugerahi sebagai Pembawa Acara Kuis/Game Show Terfavorit.
Sukses sebagai publik figur, Uya Kuya terjun menjajal dunia bisnis. Ia diketahui memiliki banyak bisnis.
Antara lain bisnis showroom mobil, beternak ikan Louhan, usaha penangkaran kucing ras dan juga usaha pisang goreng Pontianak.
Bahkan usaha pisang gorengnya yang diberi nama Mr. Banana telah mencapai 8 gerai.
Anak ke 2 dari 3 bersaudara pasangan Drs Nararya Sutrasna dan Yuanita, SH ini tidak hanya pintar berbisnis, namun juga pintar memainkan alat musik dan bermain sulap.
Terjun ke Dunia Politik
Setelah malang melintang di dunia hiburan, Uya Kuya menjadi anggota DPR RI sejak 2024 mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta II.
Uya memiliki latar belakang akademis yang selaras dengan jalur politiknya sekarang.
Ia adalah lulusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
Dalam kehidupan pribadi, Uya menikah dengan Astrid Khairunnisha pada 2003.
Pasangan ini dikaruniai dua anak, yaitu Cinta Rahmania Putri Khairunnisha dan Sydney Agusto Putra Utama.
Kedua anaknya kini menempuh pendidikan di Amerika Serikat.
Setelah lama berkecimpung di hiburan, pada Pemilu 2024 Uya memutuskan masuk ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Amanat Nasional (PAN).
Keputusan ini membawa dirinya lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, serta WNI di luar negeri).
Hasil pemilu 2024 mencatat Uya berhasil meraih 41.385 suara, menjadikannya salah satu caleg PAN dengan suara tertinggi.
Pencapaian ini bahkan melampaui rekannya sesama entertainer-politisi, Eko Patrio.
Di parlemen, Uya menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda dan sektor kreatif yang sangat dekat dengan dunianya.
Biodata Uya Kuya
Nama lengkap: Surya Utama
Nama populer: Uya Kuya
Tempat, tanggal lahir: Bandung, Jawa Barat, 4 April 1975
Agama: Islam
Kewarganegaraan: Indonesia
Orangtua: Drs. Nararya Sutrasna (ayah), Yuanita, SH (ibu)
Istri: Astrid Khairunnisha (menikah sejak 2003)
Anak: Cinta Rahmania Putri Khairunnisha, Sydney Agusto Putra Utama
Pendidikan: SMA Negeri 8 Jakarta; Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia
Profesi: Presenter, penyiar radio, aktor, komedian, penyanyi, pesulap, pengusaha, politisi
Karier hiburan: Grup vokal Tofu, solois, presenter televisi, pemain film, produser musik
Bisnis: Showroom mobil, restoran Jepang, ikan Louhan, kucing ras, kuliner pisang goreng
Karier politik: Anggota DPR RI (PAN, 2024–sekarang)
Profil Eko Patrio
Eko Patrio adalah anggota DPR RI yang dulunya adalah pelawak.
Dulu ia adalah pelawak bersama Parto dan Akri dalam grup Patrio.
Nama aslinya adalah Eko Hendro Purnomo.
Ia lahir di Nganjuk, Jawa Timur, pada 30 Desember 1970.
Setelah tidak lagi jadi pelawak, Eko yang sempat bergabung bersama grup lawak Patrio ini memutuskan untuk menjadi politisi.
Lelaki yang pernah satu grup dengan Akri dan Parti ini kemudian bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Tapi jauh sebelum menjadi politisi, Eko Patrio bersama dua rekannya dulu sering muncul di televisi.
Grup Patrio yang ia gawangi populer sejak awal 1990-an dengan acara di stasiun televisi TPI (kini MNCTV).
Sebelum itu, saat masih SMA, Eko sudah membentuk kelompok lawak bernama Seboel yang memenangkan lomba komedi radio.
Karier di dunia hiburan Eko Patrio meliputi pelawak, presenter acara gosip selebriti, dan pemeran film.
Ia juga menjadi produser dengan mendirikan rumah produksi Komando dan Komando Media Televisi.
Pada tahun 2009, Eko terjun ke dunia politik dengan bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia terpilih sebagai anggota DPR mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VIII (termasuk Nganjuk) dan berhasil mempertahankan posisi legislatifnya selama beberapa periode berturut-turut.
Sejak 2024, Eko menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PAN periode 2024–2029.
Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta.
Adapun soal kehidupan pribadinya, Eko Patrio menikah dengan aktris Viona Rosalina pada 2001 dan dikaruniai tiga anak.
Saat ini ia menjabat sebagau Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
Biodata
Nama lengkap: Eko Hendro Purnomo
Lahir: 30 Desember 1970, Nganjuk, Jawa Timur
Profesi: Pelawak, presenter, aktor, produser, politisi
Grup komedi: Patrio (bersama Akri dan Parto)
Karier politik: DPR RI sejak 2009, Sekjen PAN (2024–2029)
Tokoh publik dengan karier panjang dari dunia hiburan ke politik
Pendidikan: Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Keluarga: Menikah dengan Viona Rosalina, tiga anak
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil Eko Patrio Anggota DPR Pelawak, Viral Joget Sound Horeg Dianggap Nantang, Kini Minta Maaf
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Biodata Uya Kuya Lengkap Perjalanan Karier, dari Penyiar Radio hinggaa jadi Anggota DPR
Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul MKD DPR RI Desak PAN Nonaktifkan Uya Kuya dan Eko Patrio, Kritik Etik DPR Menguat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.