Berita Internasional Terkini

Donald Trump Ngambek Nggak Diajak ke China, Langsung Sindir Xi Jinping dan Ungkit Jasa AS

Donald Trump ngambek nggak diajak ke China, langsung sindir Xi Jinping dan ungkit jasa Amerika Serikat.

Tangkapan layar Kompas TV
PARADE MILITER CHINA - Presiden Prabowo Subianto berdiri sejajar dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di parade militer China, Rabu (3/9/2025). Donald Trump ngambek nggak diajak ke China, sindir Xi Jinping dan ungkit jasa Amerika Serikat bagi negara Tirai Bambu itu.(Tangkapan layar Kompas TV) 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Amerika Serikat Donald Trump bereaksi atas pertemuan Xi Jinping, Vladimir Putin dan Kim Jong Un di China.

Para pemimpin negara itu, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto berada di China atas undangan Presiden China Xi Jinping di Parade Militer China.

Namun Donald Trump tak diundang.

Trump pun langsung menyindir Presiden China, Xi Jinping, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.

Ia juga mengungkit jasa-jasa Amerika Serikat bagi China.

Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa Trump Tak Perintahkan Tangkap Putin Saat Bertemu di Alaska? Cek Fakta Terkini

Parade militer akbar yang digelar di Beijing pada Rabu (3/9/2025) dalam rangka memperingati 80 tahun kemenangan China atas Jepang di Perang Dunia II, menarik perhatian global.

Presiden China Xi Jinping tampil di barisan depan, diapit oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat berjalan menuju tribun kehormatan di Lapangan Tiananmen.

Acara ini disebut sebagai parade militer terbesar yang pernah digelar China.

Parade tersebut menampilkan ribuan pasukan, kendaraan tempur, rudal, dan atraksi udara dari pesawat tempur.

Sekitar dua lusin kepala negara turut hadir, sebagian besar berasal dari negara-negara di luar blok Barat.

Baca juga: 5 Negara Pertama Berhasil Tekan Tarif Impor Donald Trump, Salah Satunya Indonesia

Trump Sindir Xi, Putin, dan Kim Lewat Truth Social

Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan sindiran tajam terhadap kehadiran Xi, Putin, dan Kim dalam parade tersebut.

Melalui unggahan di platform Truth Social, Trump mengucapkan selamat kepada China atas perayaan tersebut, namun menyelipkan tuduhan bahwa ketiga pemimpin itu tengah bersekongkol melawan Amerika Serikat.

“Semoga Presiden Xi dan rakyat China yang luar biasa merayakan hari perayaan yang meriah dan tiada henti. Tolong sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong Un, saat kalian berkonspirasi melawan Amerika Serikat,” tulis Trump, Selasa (2/9/2025).

Trump Ungkit Kontribusi AS untuk China

Dalam unggahan yang sama, Trump juga mempertanyakan apakah Presiden Xi akan mengakui kontribusi besar Amerika Serikat dalam membantu China selama Perang Dunia II.

“Pertanyaan besar yang harus dijawab adalah apakah Presiden Xi akan menyebut dukungan masif dan ‘darah’ yang diberikan Amerika Serikat kepada China demi kebebasannya dari penjajah asing yang tidak bersahabat,” tulis Trump.

Ia menambahkan bahwa banyak tentara Amerika gugur demi kemenangan China dan berharap mereka dihormati atas keberanian dan pengorbanannya.

Baca juga: Bagian Negosiasi Tarif Trump, Data Pribadi WNI Bisa Dikelola oleh AS, Penjelasan Airlangga dan PCO

Ketegangan Diplomatik

Pernyataan Trump muncul di tengah ketegangan diplomatik antara AS, China, dan Rusia.

Awal bulan ini, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memperpanjang gencatan tarif selama 90 hari dengan Beijing.

Langkah ini mencegah kenaikan bea impor AS terhadap produk China dari 30 persen menjadi 145 persen, sementara tarif China terhadap produk AS tetap di angka 10 persen.

Di sisi lain, Trump juga berupaya menekan Rusia untuk menghentikan invasi ke Ukraina.

Namun, Presiden Putin tetap melanjutkan serangan terhadap warga sipil dan menolak bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Prabowo Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di Parade Militer China

Presiden Prabowo berdiri berdampingan dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat berfoto bersama di Parade Militer Peringatan Kemenangan ke-80 China, Rabu (3/9/2025).  

Presiden Xi Jinping dan istrinya, Peng Liyuan, awalnya berdiri di halaman Tiananmen Square, Beijing, untuk menyambut pemimpin dunia yang hadir.  

Satu per satu tamu menghampiri Xi Jinping dan Peng Liyuan sambil menyalaminya, termasuk Presiden Prabowo.

Setelah itu, para pemimpin dunia berbaris untuk sesi foto bersama. Prabowo berdiri di barisan depan.

Tepatnya, dia berdiri di sisi kanan Putin. Di sebelah kiri Putin, berdiri Xi Jinping diikuti Peng Liyuan dan Kim Jong Un.  

Prabowo terbang ke China penuhi undangan Xi Jinping

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk tetap berangkat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping tadi malam, Selasa (2/9/2025).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, kunjungan Prabowo tidak akan lama.

Prabowo akan langsung kembali ke Indonesia pada Rabu (3/9/2025) malam.

"Demi menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini," ujar Prasetyo dalam YouTube Setpres, Selasa malam.

Prasetyo berharap, dalam kunjungan singkat ini, Prabowo tetap bisa melakukan pembicaraan yang membawa kebaikan bagi Indonesia.

"Kami berharap, kita semua berharap mungkin di sela-sela waktu kunjungan beliau, tentu akan ada pembicaraan-pembicaraan yang membawa kebaikan bagi hubungan Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok," imbuhnya.

Parade militer dihadiri pemimpin dunia

Parade militer China juga dihadiri puluhan kepala negara lain, termasuk pemimpin Iran dan Kuba.

Beberapa pemimpin Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Vietnam turut diundang, mencerminkan upaya Beijing mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga.

Adapun, acara ini menghadirkan unjuk kekuatan militer sekaligus simbol kebangkitan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved