Gempa Hari Ini

4 Daerah Terdampak Gempa yang Dilaporkan BMKG Pagi Ini: Maluku hingga Sulawesi Utara

Berdasarkan informasi BMKG hari ini, Sabtu (6/9/2025), terjadi gempa di empat titik berbeda mulai pukul 05.23 hingga 05.38 WIB.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Christnina Maharani
Canva
GEMPA HARI INI - Ilustrasi Seismograf, alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mencatat getaran dan gerakan tanah, terutama yang disebabkan oleh gempa bumi. Berdasarkan informasi BMKG hari ini, Sabtu (6/9/2025), terjadi gempa di empat titik berbeda mulai pukul 05.23 hingga 05.38 WIB. (Canva) 

TRIBUNKALTIM.CO - Sabtu (6/9/2025), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah gempa yang terjadi pada empat titik berbeda di seluruh wilayah Indonesia mulai pukul 05.23 hingga 05.38 WIB.

Informasi tersebut dibagikan BMKG melalui akun X (Twitter) resminya, @infoBMKG lengkap bersama dengan posisi terjadinya gempa, kekuatan hingga kedalamannya.

Pusat gempa dilaporkan berada di Maluku hingga Sulawesi Utara.

Berikut kami berikan rinciannya.

Gempa di Kabupaten Kepulauan Tanibar, Maluku

Pada pukul 05.23 WIB, Provinsi Maluku mengalami gempa berkekuatan magnitudo 4,3, tepatnya di barat laut, 233 kilometer dari Kabupaten Kepulauan Tanibar.

BMKG mencatat kedalaman gempa hingga 136 kilometer.

Baca juga: Info Terkini Gempa Bumi Guncang Lembata NTT, BMKG Catat Kedalaman 59 Km di Darat

Sebagai informasi, kabupaten ini sebelumnya bernama Maluku Tenggara Barat. Kemudian melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2019, Kabupaten Maluku Tenggara Barat resmi berganti nama menjadi Kepulauan Tanibar. 

Gempa di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat

Provinsi Sulawesi Barat mengalami guncangan gempa pada pukul 05.30 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa kecil berkekuatan magnitudo 2,2 ini berada di Kabupaten Mamasa, 24 kilometer bagian barat laut.

Gempa tersebut memiliki kedalaman 10 kilometer.

Gempa di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Pukul 05.33 WIB, Kota Bima yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini mengalami gempa kecil berkekuatan 2,3 M, 83 kilometer bagian timur laut.

BMKG melaporkan bahwa kedalaman gempa mencapai 36 kilometer.

Gempa di Kota Bitung, Sulawesi Utara

Provinsi Sulawesi Utara dilaporkan mengalami guncangan gempa pada pukul 05.38 WIB.

Pusat gempa berkekuatan 3,4 M ini berada di Kota Bitung ini, 77 kilometer bagian tenggara dengan kedalaman 29 kilometer.

Keempat gempa di atas dinyatakan tidak berpotensi menyebabkan tsunami oleh BMKG.

Sebagai perhatian, informasi ini mengutamakan kecepatan sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan dapat berubah seiring kelengkapan data.

Istilah dalam Gempa Bumi

Sebagai informasi, magnitudo dalam gempa bumi adalah ukuran besarnya gempa yang diukur menggunakan skala Richter atau skala magnitudo momen.

Skala Richter berkisar dari 1 hingga 10, namun skala magnitudo momen dapat memiliki nilai yang lebih besar dari 10.  

Baca juga: Rentetan Gempa Guncang Indonesia Pagi Ini, Dari Aceh hingga Papua

Berikut adalah jenis-jenis magnitudo gempa bumi dan dampaknya:

  • Magnitudo 2,5 - 5,4: Sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil.  
  • Magnitudo 6,1 - 6,9: Dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpendudukan padat.  
  • Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa bumi besar dengan kerusakan serius.  
  • Magnitudo 8,0 atau lebih besar: Gempa hebat. Dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.  

Magnitudo 10 atau lebih besar: Meskipun mungkin terjadi, gempa bumi sebesar ini tidak masuk akal secara geologis.

Adapula yang disebut dengan Skala MMI atau Modified Mercalli Intensity yang merupakan satuan untuk mengukur intensitas kekuatan gempa bumi. Yakni seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa pada suatu lokasi.

Skala MMI terbagi menjadi 12 tingkatan, dengan masing-masing tingkatan menggambarkan dampak gempa yang berbeda, mulai dari getaran yang tidak dirasakan hingga kerusakan yang sangat parah. 

Berikut daftar tingkatannya:

  • I (Tidak Dirasakan): Tidak dirasakan oleh manusia kecuali dalam keadaan luar biasa.
  • II (Dirasakan Lemah): Dirasakan oleh beberapa orang di dalam rumah, benda-benda ringan bergoyang.
  • III (Dirasakan Nyata): Dirasakan dengan jelas di dalam rumah, benda-benda yang digantung bergoyang.
  • IV (Dirasakan Sedang): Dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, jendela dan pintu bergoyang, benda-benda yang tidak terikat bisa bergerak.
  • V (Dirasakan Kuat): Dirasakan oleh semua orang di dalam rumah, benda-benda jatuh, kaca pecah.
  • VI (Dirasakan Sangat Kuat): Semua orang merasakan gempa, bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak pada dinding.
  • VII (Kerusakan Ringan): Kerusakan lebih parah pada bangunan, dinding retak parah, beberapa bagian bangunan runtuh.
  • VIII (Kerusakan Sedang): Bangunan rusak berat, sebagian besar runtuh, kerusakan pada infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
  • IX (Kerusakan Parah): Bangunan runtuh total, kerusakan parah pada infrastruktur, banyak korban jiwa.
  • X (Kerusakan Sangat Parah): Bangunan rusak parah atau rata dengan tanah, kerusakan sangat parah pada infrastruktur.
  • XI (Kerusakan Ekstrem): Bangunan hancur total, tidak ada bangunan yang utuh, kerusakan parah pada semua infrastruktur.
  • XII (Kerusakan Total): Hancur total, semua bangunan rata dengan tanah, tidak ada tanda-tanda kehidupan. 

Baca juga: Baru Saja! Gempa Bumi Guncang Timor Tengah Selatan NTT, BMKG Catat Kedalaman 28 Km di Darat

Demikian informasi seputar gempa hari ini, Sabtu (6/9/2025) bersama dengan istilah-istilah penting dalam berita gempa

Semoga membantu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved