Reshuffle Kabinet
Abdul Kadir Karding Dicopot Usai Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalak, Bantah Terkait Geng Solo
Abdul Kadir Karding dicopot usai viral main domino bareng eks tersangka pembalak liar, bantah terkait geng Solo.
TRIBUNKALTIM.CO – Nama Abdul Kadir Karding trending lagi di mesin pencarian Google.
Usai viral main domino bareng mantan tersangka pembalak liar, Aziz Wellang, kini Abdul Kadir Karding trending karena dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pekerja Migran Indonesia (P2MI) di Kabinet Merah Putih.
Abdul Kadir Karding pun angkat bicara usai dirinya digantikan Mukhtarudin dalam reshuffle kabinet yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025).
Reshuffle kabinet adalah proses pergantian atau perombakan susunan menteri dalam kabinet pemerintahan oleh presiden.
Ini adalah reshuffle kabinet kedua Prabowo selama ia menjabat sebagai Presiden RI.
Reshuffle pertama saat Prabowo melantik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof Brian Yuliarto yang menggantikan Satryo Brodjonegoro pada 19 Februari 2025.
Baca juga: Prabowo Ganti 6 Menteri, Ini Daftar Nama Menteri dan Wamen Terbaru Usai Reshuffle Kabinet
Karding membantah kabar reshuffle dirinya terkait dengan isu 'Geng Solo' yang belakangan ramai disebut dalam dinamika politik nasional.
Ia juga membantah dicopot karena viralnya fotonya bermain domino.
Sebagian pengamat menyebut Geng Solo sebagai warisan politik Jokowi yang masih berpengaruh, bahkan setelah masa jabatannya berakhir.
Di sisi lain, kelompok ini juga dituding sebagai aktor di balik berbagai manuver politik yang bertujuan melemahkan pemerintahan baru.
"Saya kan tidak menyatakan geng siapapun, saya tegak lurus dengan Pak Prabowo. Jadi jangan spekulasi terlalu banyak lah,” tegas Karding saat ditemui di Kantor P2MI, Senin sore.
Baca juga: Alasan Prabowo Reshuffle Kabinet, Menkopolkam dan Menpora Baru Belum Dilantik
Bantah Karena Main Domino Bareng Aziz Wellang
Abdul Kadir Karding juga menegaskan reshuffle dirinya dari Menteri Pekerja Migran Indonesia (P2MI) tidak ada kaitannya dengan fotonya yang viral saat sedang bermain domino.
Sebelumnya, Karding sempat menjadi sorotan publik usai fotonya bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan pengusaha Aziz Wellang beredar di media sosial.
Namun Karding menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto menggeser posisinya bukan karena foto tersebut.
"Saya kira tidak lah ya, karena kalau iya (karena foto) mestinya bukan saya kan?" kata Karding saat ditemui di Kantor Kementerian P2MI, Senin (8/9/2025) sore.
Kendati begitu, pria berusia 52 tahun itu mengaku enggan berspekulasi mengenai alasan yang melatarbelakangi Prabowo menggantinya.
"Saya tidak berani menganalisis apapun karena saya sendiri tidak mengerti," jelasnya.

Karding: Amanah Itu dari Tuhan
Karding menegaskan reshuffle merupakan kewenangan penuh Presiden, dan ia menerima keputusan itu dengan lapang dada.
"Amanah itu dari Tuhan, dicabut kapan saja, datang kapan saja, saya kira kita terima," ujarnya.
Ia pun memastikan meski tak lagi menjabat menteri, dirinya tetap akan mendukung pemerintahan Prabowo.
"Insya Allah, kami tetap bantu Pak Prabowo dan pemerintahan beliau," ucapnya.
Karding Jadi Sorotan Publik
Sebelumnya, Abdul Kadir Karding menjadi sorotan usai fotonya bersama Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, sedang bermain domino dengan Wakil Bendahara Umum KKSS yang juga pengusaha Aziz Wellang.
Adapun sosok Aziz Wellang menjadi sorotan lantaran disebut berperkara dalam kasus pembalakan liar.
Karding menegaskan, bahwa dia yang mengundang Raja Juli untuk mengobrol di poskonya.
"Prinsipnya begini, yang mengundang pak Raja Juli itu saya dan itu di posko saya. Jadi kalau ada apa-apa saya yang bertanggung jawab penuh, jangan salahkan Raja Juli," kata Karding, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Karding menceritakan, selesai mengobrol dengan Raja Juli, keduanya diminta untuk berpasangan bermain domino.
Saat itu, sejumlah pengurus KKSS turut bermain domino bersama Karding dan Raja Juli, termasuk Aziz Wellang.
Diungkapkan Karding, saat itu dirinya bersama Raja Juli sama sekali tidak mengetahui sosok Aziz Wellang.
Namun setelah ditelusuri, lanjut Karding, status hukum Aziz Wellang telah tuntas.
"Saya aja baru kenal setelah jadi sekjen KKSS, dan clear juga dia secara hukum, enggak ada masalah," pungkas Karding.
Baca juga: Sri Mulyani Diganti Purbaya Yudhi Sadewa, Daftar 5 Menteri yang Kena Reshuffle Prabowo
Prabowo Reshuffle Kabinet
Presiden Prabowo Subianto merombak jajaran Kabinet Merah Putih, Senin, (8/9/2025).
Perombakan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kantor Presiden.
Terdapat 5 Menteri yang dicopot Presiden yang tiga diantaranya telah ditunjuk Menteri baru.
Di antaranya yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudi Sadewa yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Selain itu Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin yang sebelumnya menjabat anggota Komisi XII DPR RI. Kemudian Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi digantikan Ferry Juliantono yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi.
Selain tiga pejabat tersebut, Presiden mencopot Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan juga Menkopolkam Budi Gunawan. Namun pengganti keduanya belum diumumkan.
Selain mengganti Menteri, Presiden Prabowo Subianto juga melantik satu Menteri dan Wakil Menteri lembaga baru yakni Kementerian Haji dan Umroh yang sebelumnya berstatus badan. Mereka yang dilantik yakni Irfan Yusuf sebagai Menteri dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden memiliki banyak pertimbangan sehingga melakukan perombakan kabinet. Menurutnya Presiden melakukan evaluasi terus menerus.
"Pertimbangannya banyak, dievaluasi terus menerus. Macem macem pertimbangan," katanya di Kantor Presiden.
Prasetyo tidak menjawab saat ditanya apakah perombakan kabinet terkait dengan kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di tengah protes kenaikan tunjangan jabatan anggota DPR. Prasetyo hanya diam saat ditanya pertanyaan tersebut.
Dua Jabatan Menteri Masih Kosong
Presiden Prabowo Subianto belum melantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Menkopolkam yang baru usai Dito Ariotedjo dan Budi Gunawan dicopot.
Prasetyo mengatakan Menkopolkam akan dijabat sementara oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Prasetyo membantah bahwa Kementerian Pertahanan akan dilebur dengan Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan.
"Enggak"
Menurut Prasetyo, Presiden Prabowo belum menunjuk definitif pengganti Budi Gunawan. Sosok yang akan menggantikan BG akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Tunggu nanti diumumkan," katanya.
Sementara itu, untuk kursi Menpora, Presiden Prabowo kata Prasetyo telah menunjuknya. Namun sosok pengganti Dito berhalangan hadir karena sedang di luar kota.
"Berkenaan dengan menpora jadi pengganti menpora kebetulan posisi sedang di luar kota. Sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kena Reshuffle, Abdul Kadir Karding Bantah Isu Geng Solo: Saya Tegak Lurus Prabowo dan Abdul Karding Bantah Reshuffle Gara-gara Fotonya Main Domino Bareng Raja Juli dan Aziz Wellang Viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.