Berita Nasional Terkini
Isi Lengkap Podcast Rahayu Saraswati yang Jadi Alasan Mundur dari DPR
Rahayu Saraswati resmi mundur dari DPR RI setelah pernyataannya dalam sebuah podcast viral dan menuai kontroversi.
Lalu pada menit ke 27.29, dia kembali mengingatkan agar anak muda tidak hanya menggantungkan nasibnya kepada pemerintah terkait ketersediaan lapangan pekerjaan.
Menurutnya, pola pikir semacam itu merupakan pemikiran era kolonial.
"Jangan hanya bersandar, karena kalau masih bersandar pada sektor-sektor padat karya dan bersandar kepada pemerintah untuk provided job, kita berarti masih bersandar di era kolonial di mana kita masih bersandar kepada si raja dan si ratu, priyayi, untuk ngasih kita kerjaan. No! Kita sudah move on dari situ," tegasnya.
Di sisi lain, pernyataan tersebut berawal dari pertanyaan pewawancara untuk meminta pandangan Sara soal sektor ekonomi kreatif yang seharusnya bisa meningkatkan perekonomian nasional.
Lalu pewawancara pun meminta pandangan Sara terkait potensi ekonomi kreatif ke depannya terhadap perekonomian Indonesia.
Sebelum pernyataannya di atas, Sara mengaku pengembangan potensi ekonomi kreatif masih perlu digenjot.
Padahal menurutnya, sektor inilah yang merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia.
"Saya memahami Indonesia ini memiliki satu kekayaan yang limitless. Satu sumber kekayaan yang merupakan emasnya Indonesia ke depan, yaitu sektor ekonomi kreatif."
"Ini sangat-sangat luar biasa karena satu hal yang sempat saya sebutkan yaitu intellectual property," ujarnya.
Setelah itu, Sara pun mencontohkan salah satu unsur ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan oleh Indonesia yaitu budaya.
Sara Tetap Minta Maaf, Tak Ada Maksud Rendahkan Usaha Masyarakat
Meski mengakui pernyataannya telah dipotong dan menimbulkan tafsir negatif di masyarakat, Sara tetap meminta maaf.
Dia menegaskan tidak ada maksud untuk merendahkan usaha masyarakat, khususnya anak muda, yang mungkin tengah menghadapi kesulitan.
"Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha, tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan," ujar Sara.
Ia lalu menyebut, dana yang diperoleh dari dapilnya akan digunakan untuk bantuan alat kesehatan, pelatihan usaha, dan pemberdayaan anak.
Selain itu, ia juga ingin menyelesaikan tugas terakhirnya sebagai anggota dewan, yakni menyelesaikan Revisi Undang-Undang Kepariwisataan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.