Berita Nasional Terkini

Ini Alasan Video Prabowo Ditayangkan di Bioskop Sebelum Pemutaran Film Dimulai

Saat ini, media sosial diramaikan dengan video pendek yang berisi penayangan video Prabowo di bioskop sebelum pemutaran film

Editor: Doan Pardede
YouTube Sekretariat Presiden
VIDEO PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, media sosial diramaikan dengan video pendek yang berisi penayangan video Prabowo dan program-program pemerintah di bioskop sebelum pemutaran film dimulai. (YouTube Sekretariat Presiden) 

TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini, media sosial diramaikan dengan video pendek yang berisi penayangan video Prabowo dan program-program pemerintah di bioskop sebelum pemutaran film dimulai.

Berdasarkan video yang beredar di internet, pemerintah memasukkan beberapa program yang sudah dijalankan, seperti total produksi beras nasional yang telah mencapai 21,76 juta ton hingga Agustus 2025.

Video tersebut juga menayangkan beroperasinya 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan peluncuran 80.000 kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih serta 100 Sekolah Rakyat.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dimulai sejak 6 Januari 2025 dengan cakupan 20 juta penerima manfaat juga menjadi materi yang disampaikan lewat video.

Baca juga: Surat Khusus Prabowo untuk Menteri yang Terkena Reshuffle, Isinya Penuh Apresiasi

Penjelasan Komdigi

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan, publik harus tahu mengenai capaian dan program Presiden Prabowo Subianto selama ini.

Dengan demikian, kata Meutya, komunikasi publik dapat dijalankan dalam berbagai ruang.

Hal tersebut disampaikan Meutya dalam merespons viralnya video capaian Prabowo yang ditayangkan sebelum film bioskop dimulai.

"Pada prinsipnya, komunikasi publik harus dijalankan dalam berbagai ruang, beragam ruang. Kita juga melihat ini dalam bentuk transparansi publik. Publik harus tahu program-program yang sudah berjalan, apa yang sudah berjalan, kemudian juga bagaimana pelaksanaannya," ujar Meutya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025) seperti dilansir Kompas.com

Menurut Meutya, penayangan video itu merupakan salah satu tugas pemerintah.

Dia menegaskan, video itu adalah bukti pemerintah melakukan komunikasi dan transparansi dari program-program Prabowo.

Namun, saat ditanya apakah penayangan video ini merupakan perintah Prabowo, Meutya tidak menjawab secara terang. 

"Tadi saya sudah menjawab ya, kita melakukan komunikasi publik dalam banyak hal. Tidak hanya Komdigi, tapi bekerja sama dengan PCO, dan juga teman-teman lain untuk melakukan penyampaian, dan juga transparansi informasi dari program-program pemerintah," imbuhnya.

Baca juga: Tantangan Teknis dan Stabilitas Pangan dalam Program MBG di Penajam Paser Utara

Apa itu Koperasi Desa Merah Putih?

Dikutip dari merahputih.kop.id Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah lembaga ekonomi beranggotakan masyarakat desa yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama.

Tujuannya pembentukannya antara lain memperkuat perekonomian desa, meningkatkan nilai tukar petani, menekan inflasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan inklusi keuangan.

Ada jumlah dasar hukum pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, seperti Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (yang telah diubah beberapa kali), Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, dan peraturan menteri terkait.

Mekanisme pembentukan Kopdes/kel Merah Putih meliputi tiga pendekatan: pendirian koperasi baru, pengembangan koperasi yang telah ada, dan revitalisasi koperasi tidak aktif.

Jenis usaha yang dapat dijalankan oleh Kopdes/kel Merah Putih meliputi outlet gerai sembako, apotek desa/kelurahan, kantor koperasi, unit simpan pinjam, klinik desa/kelurahan, cold storage, logistik, serta usaha lain sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat desa. 

Apa itu MBG?

Dikutip dari situs Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045.

Program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Dapur Kedua MBG di Bontang Utara Mulai Beroperasi 22 Agustus, Target Awal Dua Ribu Porsi per Hari

Dalam pelaksanaannya, MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

Tujuan utama dari Program MBG adalah untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan.

Kelompok tersebut meliputi balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu, dapat tercukupi dengan baik sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved