Reshuffel Kabinet

Tonton Live Streaming Pelantikan Menteri Terbaru Hari Ini 17/9/2025, Reshuffle Kabinet Jilid 3

Tonton live streaming pelantikan Menteri terbaru Hari Ini 17/9/2025, Reshuffle Kabinet Jilid 3

|
Editor: Doan Pardede
YouTube/Sekretariat Presiden
PELANTIKAN MENTERI LIVE - Ilustrasi . Tonton live streaming pelantikan Menteri terbaru Hari Ini 17/9/2025, Reshuffle Kabinet Jilid 3.(YouTube/Sekretariat Presiden) 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle kabinet jilid 3 atau perombakan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, siang ini (17/9/2025).

Presiden Prabowo di sebut akan melantik beberapa pejabat negara untuk menduduki kursi yang masih kosong seperti Menteri Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dan Menteri Pemuda dan Olahraga serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Suasana terkini pelantikan Menteri baru bisa disaksikan via live streaming di sini

Isu yang mengemuka, terdapat beberapa nama yang masuk dalam bursa calon pembantu presiden.

Baca juga: Sosok Djamari Chaniago, Senior Prabowo di Akmil yang Kabarnya Segera Dilantik Jadi Menko Polkam Baru

Beberapa di antaranya adalah Djamari Chaniago yang dikabarkan sebagai Menkopolkam, lalu ada Erick Thohir yang bakal digeser menjadi Menpora dari jabatan sebelumnya sebagai Menteri BUMN. 

Kemudian ada Afriansyah Noor yang dikabarkan mengisi kekosongan kursi Wemenaker.

Kepastian reshuffle kabinet jilid 3 ini dikonfirmasi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Mendagri Benarkan Menko Polkam Baru Dilantik

Tito pun membenarkan bahwa salah satu pejabat yang akan dilantik adalah untuk menduduki kursi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

“Yang saya dengar ya Menkopolkam. Saya sebagai Mendagri kan di bawah Menkopolkam,” kata Tito saat tiba di Istana Kepresidenan pada Rabu (17/9/2025).

Namun Tito mengaku tidak mengetahui sosok yang akan dilantik menjadi Menko Bidang Politik dan Keamanan tersebut. 

Dirinya juga enggan berkomentar terkait nama Djamari Chaniago yang dikabarkan akan menduduki kursi Menkopolkam tersebut.

“Saya enggak tahu,” ujarnya, seperti dilansir kontan.co.id.

Baca juga: 5 Nama yang Menguat Jadi Menpora Baru, Orang Dekat Prabowo hingga Mantan Pembalap

Apa Arti Reshuffle: Pengertian & Sejarahnya di Indonesia 

Reshuffle merupakan kata yang berasal dari bahasa asing.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) belum menyerap reshuffle ke dalam isi kamus.

Namun, secara kebahasaan, reshuffle bisa diartikan sebagai perombakan.

Oxford Learner's Dictionaries mengartikan reshuffle sebagai "mengubah pekerjaan yang dilakukan suatu kelompok, semisal dalam sistem pemerintahan."

Adapun pengertian lainnya adalah "pertukaran posisi antar-menteri negara yang mengacu pada perubahan komposisi kabinet".

Bagaimana Sejarah Reshuffle di Indonesia?

Dijelaskan oleh Nansy Rahman dalam Modul Sejarah Indonesia terbitan Kemendikbud, kabinet pertama di Indonesia baru dibentuk pada 2 September 1945 atau 13 hari sejak proklamasi kemerdekaan.

Ketika itu, kabinet langsung dipimpin oleh Presiden Soekarno.

Sementara itu, Kabinet Dwikora II (24 Februari 1966 - 28 Maret 1966) pimpinan Soekarno merupakan yang tersingkat karena cuma berumur 32 hari.

Saat itu, kabinet tersebut mendapat demo besar-besaran dari masyarakat.

Sementara di masa pemerintahan Presiden Soeharto tidak ada perombakan kabinet.

Dalam setiap satu kali masa pemerintahan atau lima tahun, Soeharto tidak pernah mengganti menterinya.

Pada masa Reformasi, Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur merombak tiga kali kabinet.

Pengganti Gus Dur, Megawati Soekarnoputeri tidak merombak kabinet namun menerima pengunduran tiga menterinya, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (Menkopolhukam), Jusuf Kalla (Menko Kesra) dan Agum Gumelar (Menteri Perhubungan). Ketiganya ikut dalam kontestasi Pilpres 2004.

Ketika SBY terpilih sebagai presiden, dia merombak lima kali kabinet Indonesia bersatu. 

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved