Demo di Jakarta
Kronologi Penemuan 2 Orang Hilang Usai Demo di Jakarta, Eko dan Bima Ngaku Tak Ikut Aksi
Keduanya ditemukan di lokasi berbeda—Bima di Malang, Jawa Timur, dan Eko di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah hampir dua pekan dinyatakan hilang, dua warga yang sempat dikaitkan dengan aksi unjuk rasa di Jakarta akhirnya ditemukan oleh tim pencarian Polda Metro Jaya.
Mereka adalah Bima Permana Putra dan Eko Purnomo.
Keduanya ditemukan di lokasi berbeda—Bima di Malang, Jawa Timur, dan Eko di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa keduanya tidak terlibat dalam aksi demonstrasi yang sempat berujung kerusuhan di kawasan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat.
Baca juga: KontraS Laporkan Bima Hilang Usai Demo, Yusril: Sudah Ditemukan dan Tidak Hilang Paksa
Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra
Bima dilaporkan hilang ke Polsek Cikarang Selatan pada 6 September 2025, setelah berpamitan kepada keluarganya pada malam 31 Agustus.
Sebelum menghilang, Bima sempat bekerja sebagai staf maintenance di gudang penyimpanan ikan milik PT RAS, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 28–30 Agustus.
Ia tinggal di mess perusahaan selama periode tersebut.
Pada 1 September, Bima berangkat menuju Tegal dengan sepeda motor.
Ia menginap di Hotel Red Doors dan menjual motornya melalui sistem Cash on Delivery (COD) seharga Rp5 juta, menggunakan akun Facebook.
Keesokan harinya, ia melanjutkan perjalanan ke Malang dengan kereta dari Stasiun Tegal.
Setibanya di Malang, Bima beristirahat di SPBU Mergosono dan kemudian memesan kamar hotel melalui aplikasi.
Ia menginap selama dua malam, lalu berpindah ke Klenteng Eng An Kiong, tempat ia mulai berjualan mainan barongsai yang dibelinya dari TikTok Shop seharga Rp400 ribu.
“Selama periode 5–16 September, BPP terus melakukan kegiatan berjualan di depan wihara Klenteng. Untuk beristirahat, ia selalu kembali ke pom bensin Mergosono,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi.
Tim pencarian Polda Metro Jaya akhirnya menemukan Bima di area Kelenteng Kota Lama, Malang, pada 17 September 2025 dan memfasilitasi pertemuan dengan keluarganya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Polnes Samarinda Demo Tuntut Penanganan Kasus Kekerasan Seksual di Kampus
Kronologi Hilangnya Eko Purnomo
Eko dilaporkan hilang oleh ibunya, Sarwiti, ke Polsek Cempaka Putih pada 3 September 2025.
Laporan tersebut kemudian diperkuat melalui hotline lembaga pengaduan.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, Eko termasuk dalam daftar empat orang yang diduga hilang usai aksi unjuk rasa di sekitar Mako Brimob Kwitang pada 26 Agustus hingga awal September.
Namun, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa Eko sempat memberi kabar kepada keluarganya melalui WhatsApp bahwa ia pergi untuk bekerja di Kalimantan.
Jejak digital dan keterangan tambahan mengarahkan tim ke Desa Kuala Jelai, Kecamatan Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.
“Tim gabungan dari Posko Aduan Orang Hilang Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan keluarga,” ujar Ade Ary.
Polisi kemudian berkoordinasi dengan Polsek Kuala Jelai, Polres Sukamara, dan Polda Kalimantan Tengah. Hasil pengecekan membenarkan bahwa Eko kini bekerja sebagai penangkap ikan di kapal nelayan di kawasan tersebut.
Ia ditemukan pada 17 September dan langsung difasilitasi untuk bertemu keluarganya di Polda Metro Jaya.
Klarifikasi: Tidak Ikut Demo
Dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (18/9/2025), pihak kepolisian menegaskan bahwa Bima dan Eko tidak terlibat dalam aksi demonstrasi.
Eko mengaku hanya menonton aksi unjuk rasa di Kwitang, sementara Bima menyatakan tidak ikut sama sekali.
“Cuma nonton (demo),” kata Eko.
“Enggak, enggak (ikut demo),” ungkap Bima.
Keduanya juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kekhawatiran yang timbul akibat kepergian mereka tanpa kabar.
“Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya karena telah meninggalkan rumah tanpa kabar,” kata Bima.
Operasi Kemanusiaan dan Peran Kepolisian
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary, menekankan bahwa pencarian ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan.
Semua laporan orang hilang yang masuk ke posko atau polsek akan ditindaklanjuti dengan prosedur standar dan metode pencarian saintifik.
“Tujuan kami selain penegakan hukum, juga melindungi dan memfasilitasi masyarakat,” ujar Ade.
Siapa yang Belum Ditemukan?
Dari empat nama yang sempat dikaitkan dengan aksi unjuk rasa dan dilaporkan hilang, dua orang masih belum ditemukan hingga kini:
- Reno Syachputra Dewo
- Muhammad Farhan Hamid
Keduanya dilaporkan hilang sejak 29 Agustus 2025, dengan lokasi terakhir di sekitar Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dua Orang Hilang Bima dan Putra Ternyata Tak Pernah Ikut Demo, Ngaku Cuma Nonton
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Hilang Usai Demo, Eko Purnomo Ternyata Kerja Jadi Penangkap Ikan di Kalteng"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Bima Permana dan Eko Purnomo Dilaporkan Hilang hingga Ditemukan"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.