Berita Nasional Terkini

Instruksi Jokowi ke Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Ini Kata PKB, Golkar, Nasdem dan PDIP

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025).

KOMPAS.com/Labib Zamani
INSTRUKSI JOKOWI - Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/9/2025). Respons berbagai partai politik soal Jokowi instruksikan relawannya dukung Prabowo-Gibran 2 periode (KOMPAS.com/Labib Zamani) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, yang meminta para relawannya mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran hingga dua periode, memicu respons beragam dari partai politik. 

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025).

“Sejak awal saya sampaikan seluruh relawan untuk itu. Ya memang sejak awal saya perintahkan seperti itu untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dua periode,” ujar Jokowi.

Namun, sejumlah partai politik menilai pernyataan tersebut terlalu dini, mengingat pemerintahan Prabowo-Gibran baru berjalan kurang dari satu tahun.

Berikut tanggapan dari empat partai besar: Golkar, PKB, PDIP, dan NasDem, serta komentar dari Ketua DPR RI Puan Maharani.

Baca juga: Apa Itu Global Bloomberg New Economy? Jokowi Resmi Jadi Penasihat Internasional

Golkar: “Terlalu Dini, Fokus Dulu pada Janji Politik”

Politikus senior Partai Golkar, Nurdin Halid, menilai bahwa arahan Jokowi soal dua periode Prabowo-Gibran belum tepat waktunya.

Menurutnya, masa awal pemerintahan seharusnya digunakan untuk menuntaskan janji kampanye dan membangun fondasi kerja.

“Timing-nya sangat tidak tepat. Tahun sekarang sampai dengan tahun 2027 itulah menurut saya adalah tahun kerja dalam rangka mewujudkan asta cita Bapak Presiden Prabowo,” ujar Nurdin dalam program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Senin (22/9/2025).

Ia menambahkan bahwa Prabowo saat ini sedang fokus pada pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan umum, bukan pada urusan kekuasaan atau elektabilitas.

“Prabowo sekarang ini konsentrasi untuk memulihkan kehidupan berbangsa dan bernegara... bukan kesejahteraan orang-orang,” tegasnya.

Golkar menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran hingga 2029, namun belum ingin bicara soal kelanjutan dua periode.

PKB: “Ojo Kesusu, Belum Waktunya Bicara Pemilu”

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menggunakan perumpamaan religius untuk merespons pernyataan Jokowi.

Ia menyebut bahwa bicara soal dua periode terlalu terburu-buru.

“Ojo kesusu (jangan buru-buru). Kalau belum saatnya sholat, jangan azan dulu,” ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Meski belum mau membahas Pilpres 2029, Jazilul menegaskan bahwa PKB tetap satu komando dengan Prabowo.

“Kami PKB akan tegak lurus kepada Pak Prabowo,” katanya.

PDIP: “Ada Taktik Politik dan Mekanisme Penyelamatan”

Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira, melihat arahan Jokowi sebagai bagian dari strategi politik yang lebih kompleks.

Menurutnya, pernyataan tersebut terlalu cepat dan bisa jadi merupakan respons atas tekanan yang sedang dihadapi Jokowi dan Gibran.

“Pak Jokowi ini ya mungkin momennya terlalu cepat. Kita perlu perhatikan latar belakangnya,” kata Andreas di Kompas TV, Senin (22/9/2025).

Andreas menyinggung isu hukum yang tengah membayangi Jokowi dan Gibran, termasuk tuduhan ijazah palsu yang sedang bergulir di pengadilan.

“Serangan terhadap Pak Jokowi soal ijazah, kemudian Gibran juga dipersoalkan soal ijazahnya. Sehingga ini perlu ada escape mechanism, mekanisme penyelamatan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan publik tentang bagaimana aturan konstitusi sempat berubah menjelang Pilpres 2024 untuk mengakomodasi pencalonan Gibran sebagai wapres meski belum berusia 40 tahun.

“Pak Jokowi ini sangat cerdik dalam berpolitik. Kita tahu bagaimana beliau memainkan instrumen untuk sampai kepada anaknya jadi wakil presiden,” jelas Andreas.

NasDem: “Pemilu Masih Lama, Fokus Dulu pada Pemerintahan”

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, memilih untuk tidak terlalu jauh menanggapi arahan Jokowi. Ia menilai bahwa pemilu 2029 masih terlalu jauh untuk dibicarakan.

“Ya ini masih lama pemilu kan,” kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (23/9/2025).
NasDem saat ini fokus mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran agar berjalan sukses dan memenuhi harapan rakyat.

“Kita konsentrasi mendukung dan menyukseskan semua program dan kebijakan prioritas dari Pak Prabowo,” tegasnya.

Baca juga: Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, PDIP: Itu untuk Lindungi Gibran, Bukan Negara

Puan Maharani: “Pemilu Masih Jauh, Mari Bangun Bangsa Bersama”

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, turut memberikan komentar. Ia menilai bahwa pembicaraan mengenai Pemilu 2029 masih terlalu dini dan bisa mengganggu stabilitas politik.

“Pemilu masih jauh,” ujar Puan di Senayan, Selasa (23/9/2025).

Puan menekankan pentingnya kerja sama lintas pihak dalam membangun bangsa, alih-alih terjebak dalam wacana politik jangka panjang.

“Yang penting bagaimana kita bahu-membahu bergotong royong untuk membangun bangsa dan negara,” tandasnya.

Projo: 5 Tahun Terlalu Singkat

Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Fredy Damanik mengatakan bahwa masa pemerintahan selama lima tahun terlalu singkat untuk merealisasikan program-program pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kelompok relawannya untuk mendukung Prabowo–Gibran selama dua periode.

"Waktu lima tahun terlalu singkat untuk mewujudkan program-program Prabowo–Gibran," ujar Fredy kepada Kompas.com, Minggu (21/9/2025).

Jokowi, kata Fredy, selalu meminta kelompok relawan pendukungnya untuk mengawal dan menyukseskan program pemerintahan Prabowo–Gibran.

"Presiden Jokowi kerap kali menyatakan bahwa relawan harus mengawal, memastikan, dan mendukung pemerintahan Prabowo–Gibran agar berhasil menjalankan program-programnya," ujar Fredy.

Di samping itu, Prabowo dinilai sebagai sosok penerus Jokowi yang pernah memimpin Indonesia selama dua periode.

Fredy pun mengungkit kembali tema kampanye dari pasangan Prabowo–Gibran pada Pilpres 2024 yang juga mengusung keberlanjutan.

"Projo dan sejumlah organ relawan sebelumnya sudah menginisiasi Musyawarah Rakyat untuk mencari pelanjut Jokowi. Pak Prabowo lah pelanjut Pak Jokowi," ujar Fredy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Projo: 5 Tahun Terlalu Singkat"

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul PKB dan Golkar Kompak Komentari Arahan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 Periode, PDIP Wanti-Wanti

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata NasDem, PDIP, hingga Pengamat soal Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Instruksikan Relawan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Puan: Pemilu Masih Jauh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved