Bantuan Sosial
Jadwal Pencairan BPNT Tahap 4 2025 dan Penyebab Bansos Sembako Tidak Cair, Info Bansos Digital 2026
Ini jadwal pencairan BPNT tahap 4 2025 dan 3 penyebab Bansos Sembako tidak cair, info bansos Digital 2026.
Nah Tribuners, penerima PKH akan mendapatkan dana sesuai kategori.
Terdapat 8 kategori penerima bantuan dengan nominal yang berbeda-beda. Ini menyesuaikan usia dan juga kebutuhan dari masing-masing penerima.
Berikut rincian nominal bansos PKH berdasarkan 8 kategori yang ditetapkan pemerintah.
- Ibu hamil: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
- Anak usia dini: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
- Siswa SD: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/tahap)
- Siswa SMP: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 375.000/tahap)
- Siswa SMA: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000/tahap)
- Disabilitas berat: Rp 2,4 juta (Rp 600.000/tahap)
- Lanjut usia 60+: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/tahap)
- Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun (Rp 2,7 juta/tahap)
Baca juga: Sudah Cair! Cek Besaran Bansos Sembako BPNT dan PKH Tahap 3 yang Disalurkan September 2025
Cara Mudah Cek Penerima BPNT dan PKH Oktober 2025
1. Cek lewat laman resmi cek bansos Kemensos
- Akses situs: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa)
- Isi nama lengkap sesuai KTP
- Masukkan kode verifikasi huruf yang muncul di layar
- Klik tombol “CARI DATA”
- Jika data calon penerima terdaftar, sistem akan menampilkan informasi berupa nama penerima, umur, jenis bantuan, dan jadwal pencairan bansos.
- Jika data calon penerima terdaftar, sistem akan menampilkan informasi berupa nama penerima, umur, jenis bantuan, dan jadwal pencairan bansos.
2. Cek lewat aplikasi Cek Bansos
- Unduh dan buka aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Login dengan akun yang sudah terdaftar atau buat akun baru
- Pilih menu “Cek Bansos”
- Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa)
- Ketik nama sesuai KTP
- Pastikan data benar, lalu klik “Cari Data”
- Apabila kamu terdaftar sebagai penerima BPNT dan PKH 2025, maka sistem akan menampilkan status bantuan dan periode pencairannya.
Penyebab Bansos Tidak Cair
- Ada sejumlah hal yang mengakibatkan bantuan sosial (bansos) pemerintah, khususnya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bantuan sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH) tak lagi disalurkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, setidaknya ada 3 poin penting yang mengakibatkan bansos BPNT dan PKH tidak cair, yakni:
- Masalah data dan administrasi, bisa berupa tidak sinkronnya data NIK dan DTKS. Data yang tidak cocok atau tidak terdaftar di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG) dapat menyebabkan pencairan tertunda atau gagal.
- Perubahan data KPM belum diperbarui. Jika ada perubahan data keluarga, seperti anggota yang meninggal dunia atau pindah, tetapi belum dilaporkan ke Dinas Sosial, maka pencairan bisa terhambat.
- Kesalahan input data saat pengisian KKS. Kesalahan data pada saat awal pendaftaran juga bisa menyebabkan saldo KKS tidak terisi.
Bansos Digital Diluncurkan 2026
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, program penyaluran bantuan sosial (bansos) berbasis digital akan diluncurkan pada 2026.
Saat ini, DEN bersama Kementerian Sosial (Kemensos) dan instansi terkait sedang mematangkan persiapan untuk penerapan bansos digital secara nasional.
"Seluruh data yang ada di nasional ini, sekarang sudah kita mulai satukan. Dan secara bertahap sudah jalan dan kami sudah lapor pada Presiden (Prabowo)," ujar Luhut di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
"Mungkin secara nasional kita akan lakukan (peluncuran), kalau nanti semua ini tahap-tahapan jalan, pada bulan Februari, Maret, April tahun depan," katanya.
Luhut mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto sudah menanyakan kepadanya kapan kepastian waktu peluncuran bansos digital.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.