Gempa Bumi

Gempa Bumi BMKG 13 Oktober 2025, Guncangan di Jawa Barat dan Sulawesi Utara, Cek Detail Magnitudo

BMKG melaporkan serangkaian aktivitas seismik yang terjadi pada tanggal 13 Oktober 2025 di beberapa wilayah Indonesia.

Editor: Yara Tahnia
Grafis Tribunkaltim.co/Christnina Maharani via Canva
GEMPA HARI INI - Ilustrasi Seismograf, alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mencatat getaran dan gerakan tanah, terutama yang disebabkan oleh gempa bumi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan serangkaian aktivitas seismik yang terjadi pada tanggal 13 Oktober 2025 di beberapa wilayah Indonesia. Dua fokus utama guncangan terdeteksi di sekitar Sukabumi, Jawa Barat, dan di perairan dekat Melonguane, Sulawesi Utara. (Grafis Tribunkaltim.co/Christnina Maharani via Canva) 

TRIBUNKALTIM.CO - Gempa Bumi atau guncangan tanah merupakan fenomena alam yang tak terhindarkan, terutama bagi negara kepulauan seperti Indonesia yang terletak di jalur pertemuan tiga lempeng tektonik utama.

Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik yang dikenal sebagai Cincin Api Pasifik (Ring of Fire).

Pergerakan lempeng-lempeng ini menciptakan zona subduksi dan sesar aktif yang secara konstan melepaskan energi, memicu terjadinya gempa bumi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan serangkaian aktivitas seismik yang terjadi pada tanggal 13 Oktober 2025 di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: Rentetan Gempa Guncang Indonesia 13 Oktober 2025, Aktivitas Seismik Meningkat di Wilayah Timur

Dua fokus utama guncangan terdeteksi di sekitar Sukabumi, Jawa Barat, dan di perairan dekat Melonguane, Sulawesi Utara.

Informasi ini dirilis oleh BMKG sebagai laporan cepat untuk memberikan pembaruan terkini mengenai kejadian gempa.

Aktivitas Seismik di Wilayah Sukabumi, Jawa Barat

Wilayah Jawa Barat, khususnya sekitar Sukabumi, mengalami dua kali guncangan dengan magnitudo kecil yang tercatat oleh BMKG.

Kejadian ini menjadi pengingat akan kerentanan geografis wilayah tersebut terhadap aktivitas tektonik.

1. Gempa Pertama Magnutudo 2.6, Tenggara Kabupaten Sukabumi

Gempa pertama tercatat pada pukul 09:18:06 WIB dengan magnitudo M 2.6.

Episenter gempa ini berlokasi di koordinat 7.47 Lintang Selatan dan 106.74 Bujur Timur, dengan kedalaman dangkal hanya 36 Km.

Baca juga: Update BMKG, Rangkaian Gempa Guncang Wilayah Timur Indonesia Minggu 12 Oktober 2025

Lokasi persis guncangan adalah 57 km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

2. Gempa Kedua Magnitudo 2.3, Barat Daya Kota Sukabumi

Guncangan kedua yang lebih ringan terjadi pada pukul 10:18:27 WIB, dengan magnitudo hanya M 2.3.

Meskipun magnitudo lebih kecil, gempa ini memiliki kedalaman yang lebih dalam, yaitu 95 Km.

Lokasi episenter berada di 6.92 Lintang Selatan dan 106.78 Bujur Timur, yaitu 16 km Barat Daya Kota Sukabumi, Jawa Barat

Perbedaan lokasi episenter yang dekat menunjukkan adanya aktivitas mikro yang berkelanjutan di sekitar zona Sukabumi dan sekitarnya.

Aktivitas Seismik di Perairan Melonguane, Sulawesi Utara

Kepulauan Talaud, khususnya perairan dekat Melonguane, Sulawesi Utara.

Mengalami guncangan dengan magnitudo yang lebih besar dan terjadi hampir bersamaan pada pagi hari yang sama.

Baca juga: BMKG Catat Serangkaian Gempa Bumi Hari Ini Minggu 12 Oktober 2025, Aceh hingga Papua

Menunjukkan interaksi lempeng yang aktif di Laut Maluku.

1. Gempa Magnitudo 4.0, Barat Laut Melonguane

Aktivitas seismik paling signifikan hari ini dilaporkan terjadi pada pukul 08:49:06 WIB di perairan Melonguane, dengan kekuatan magnitudo 4.0.

Episenter guncangan terletak jauh di laut, pada koordinat 6.21 Lintang Utara dan 126.51 Bujur Timur, yakni 246 km Barat Laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Gempa ini memiliki kedalaman 84 Km, tergolong menengah.

Magnitudo 4.0 menjadi yang tertinggi dari laporan cepat BMKG kali ini, menjadikannya fokus perhatian utama di wilayah Sulawesi Utara.

2. Gempa Susulan Magnitudo 3.3, Dekat Melonguane

Tidak lama berselang, pada pukul 09:04:54 WIB, wilayah yang sama diguncang kembali dengan magnitudo M 3.3.

Uniknya, guncangan ini tergolong sangat dangkal dengan kedalaman hanya 20 Km, dan lokasinya jauh lebih dekat ke daratan.

Baca juga: Baru Saja! Gempa Bumi Guncang Melonguane Sulawesi Utara Magnitudo 4,6

Yaitu 72 km Barat Laut Melonguane, Sulawesi Utara pada koordinat 4.52 Lintang Utara dan 126.28 Bujur Timur.

Gempa dangkal ini memerlukan perhatian lebih karena potensi dampaknya yang bisa lebih terasa di permukaan.

BMKG menyampaikan bahwa seluruh informasi yang dipublikasikan ini mengutamakan kecepatan dalam penyampaian data.

Dengan demikian, hasil pengolahan data masih belum stabil dan dapat berubah seiring bertambahnya kelengkapan data seismik dari stasiun-stasiun pemantauan.

Selalu merujuk pada informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved