Pendidikan
2 Beasiswa Kuliah yang Besok Tutup Pendaftaran, Ini Syarat dan Benefitnya
Dua program tersebut adalah Beasiswa BPP S3 Dalam Negeri 2025 dari Kementerian Agama RI dan Beasiswa BAZNAS–PP Muhammadiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang penutupan masa pendaftaran dua program beasiswa besar tahun ini, para pelajar dan akademisi di Indonesia diingatkan untuk segera mendaftar sebelum batas waktu berakhir pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Dua program tersebut adalah Beasiswa Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri 2025 dari Kementerian Agama RI dan Beasiswa Kuliah BAZNAS–PP Muhammadiyah 2025.
Keduanya menawarkan dukungan finansial signifikan bagi mahasiswa dan tenaga pendidik yang ingin menyelesaikan studi tanpa terkendala biaya.
Program BPP S3 Dalam Negeri 2025 memberikan bantuan dana hingga Rp30 juta bagi dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pegawai Kemenag yang tengah menempuh pendidikan doktor di perguruan tinggi dalam negeri.
Baca juga: Syarat Daftar Beasiswa BPP S3 Dalam Negeri 2025 dari Kemenag dan LPDP
Bantuan ini berfokus pada penyelesaian studi tahap akhir, seperti penulisan disertasi, publikasi jurnal ilmiah, dan pembayaran SPP.
Sementara itu, Beasiswa Kuliah BAZNAS dan PP Muhammadiyah 2025 ditujukan bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 baik di kampus Muhammadiyah maupun non-Muhammadiyah.
Program hasil kolaborasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menyiapkan total dana Rp5 miliar untuk membantu 500 penerima beasiswa.
Simak selengkapnya syarat daftar dan benefitnya berikut ini:
1 . Beasiswa BPP S3 Dalam Negeri 2025
Melalui program Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri, pemerintah kembali membuka kesempatan bagi dosen, guru, tenaga kependidikan, hingga pegawai Kemenag untuk mendapatkan bantuan dana pendidikan hingga Rp30 juta pada tahun anggaran 2025.
Pendaftaran Beasiswa BPP S3 2025 Dalam Negeri dibuka mulai 5 hingga 15 Oktober 2025 melalui laman resmi https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id.
Program ini dikelola oleh Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) yang berada di bawah naungan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI.
Baca juga: Link Daftar Beasiswa Kuliah BAZNAS dan PP Muhammadiyah 2025 dan Syaratnya
Secara umum, beasiswa adalah bentuk dukungan pembiayaan pendidikan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa yang memenuhi kriteria tertentu, baik berdasarkan prestasi, kebutuhan finansial, maupun kontribusi akademik.
Tujuannya adalah untuk membantu penerima agar dapat menyelesaikan studi tanpa terkendala biaya.
Sementara itu, Beasiswa Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri merupakan program bantuan parsial, bukan beasiswa penuh, yang diberikan kepada mahasiswa S3 aktif di perguruan tinggi dalam negeri.
Fokus utamanya adalah membantu biaya tahap akhir studi, seperti pembayaran SPP, penulisan disertasi, publikasi jurnal ilmiah bereputasi, dan pembelian literatur yang dibutuhkan.
Kepala Puspenma Ruchman Basori menjelaskan bahwa bantuan ini dimaksudkan sebagai stimulus agar para dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pegawai Kemenag dapat segera menyelesaikan studi doktoralnya.
“Bantuan ini diberikan dengan syarat dan mekanisme yang mudah, tidak berbelit, semata-mata untuk membantu penyelesaian pendidikan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Siapa Penyelenggara dan Apa Perannya?
Program BPP S3 Dalam Negeri merupakan hasil kolaborasi antara dua lembaga negara:
Kementerian Agama (Kemenag) melalui Puspenma (Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan).
Puspenma berperan sebagai pelaksana teknis seleksi dan pengelolaan administrasi penerima bantuan.
Lembaga ini bertugas memastikan bahwa peserta beasiswa berasal dari lingkungan pendidikan keagamaan, baik formal maupun non-formal.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan.
LPDP bertanggung jawab menyalurkan dana beasiswa sebesar Rp30 juta per penerima setelah dinyatakan lolos seleksi oleh Puspenma.
Lembaga ini juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendanai berbagai program pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia.
Selain BPP, kolaborasi antara Kemenag dan LPDP juga meliputi berbagai skema beasiswa lain, seperti beasiswa full scholarship untuk S1, S2, dan S3 dalam dan luar negeri, Bantuan Riset Indonesia Bangkit (MoRA The Air Fund), serta program non-degree untuk peningkatan kapasitas SDM keagamaan.
Manfaat dan Besaran Bantuan
Penerima BPP S3 Dalam Negeri 2025 akan memperoleh bantuan senilai Rp30 juta yang diberikan satu kali (one-time grant). Dana tersebut dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan penyelesaian studi, antara lain:
Membayar SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) semester berjalan.
Biaya penulisan disertasi, termasuk kegiatan penelitian pendukung.
Biaya publikasi jurnal ilmiah bereputasi, sebagai salah satu syarat kelulusan program doktor.
Pembelian literatur dan referensi akademik yang relevan dengan disertasi.
Dana bantuan ini tidak ditransfer langsung kepada penerima, melainkan melalui mekanisme LPDP setelah peserta dinyatakan lolos seleksi administratif dan verifikasi kelayakan oleh Puspenma.
Syarat Pendaftaran Beasiswa BPP S3 Dalam Negeri 2025
Untuk dapat mendaftar, peserta harus memenuhi sejumlah persyaratan administratif dan akademik berikut:
Warga Negara Indonesia (WNI).
Berstatus sebagai salah satu dari berikut:
(a) Guru Pendidikan Dasar dan Menengah Keagamaan,
(b) Dosen pada Perguruan Tinggi Keagamaan atau Ma’had Aly,
(c) Tenaga Kependidikan pada lembaga pendidikan keagamaan,
(d) Ustadz/Kyai Pondok Pesantren, atau
(e) Pegawai Kementerian Agama.
Mahasiswa aktif minimal semester 3 pada program S3 dalam negeri.
Telah lulus seminar proposal disertasi.
Memiliki Surat Keterangan Hasil Studi (IPK) terakhir.
Melampirkan Surat Rekomendasi dari pimpinan satuan kerja atau tempat tugas.
Menandatangani Pakta Integritas yang menyatakan kesediaan mematuhi aturan program.
Belum atau tidak sedang menerima beasiswa atau bantuan pendidikan lain.
Mengunggah Surat Permohonan Bantuan resmi saat mendaftar.
Pendaftar diharapkan menyiapkan seluruh dokumen digital dalam format PDF sebelum mengakses laman pendaftaran resmi.
Jadwal dan Proses Pendaftaran
Periode pendaftaran: 5–15 Oktober 2025
Tempat pendaftaran: https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id
Penyelenggara: Puspenma Sekretariat Jenderal Kemenag RI
Pemberi dana: LPDP Kementerian Keuangan
Setelah masa pendaftaran ditutup, Puspenma akan melakukan seleksi administrasi dan verifikasi data.
Peserta yang dinyatakan lolos akan diumumkan melalui situs resmi beasiswa.kemenag.go.id dan akan dihubungi melalui email terdaftar untuk proses pencairan dana bantuan oleh LPDP.
Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi Keagamaan
Kepala Puspenma Ruchman Basori, yang juga alumni IAIN Walisongo, menegaskan pentingnya dukungan terhadap civitas akademika di lingkungan Kemenag agar dapat menyelesaikan pendidikan doktoral.
“Kehadiran para doktor di bidang keagamaan sangat dibutuhkan masyarakat. Karena itu, kami berharap keluarga besar Kemenag memanfaatkan kesempatan ini untuk mempercepat penyelesaian studi,” ujarnya.
Dengan adanya BPP S3 Dalam Negeri 2025, pemerintah berupaya memperkuat ekosistem pendidikan tinggi keagamaan dan mempercepat lahirnya sumber daya manusia berpendidikan tinggi, berintegritas, dan berdaya saing global.
2. Beasiswa Kuliah BAZNAS dan PP Muhammadiyah 2025
Bagi banyak mahasiswa, biaya kuliah dan biaya hidup menjadi beban yang cukup signifikan.
Tak jarang, potensi akademik ataupun motivasi tinggi mereka tertahan karena keterbatasan dana.
Beasiswa berperan sebagai kunci untuk membuka akses pendidikan tinggi yang lebih luas dan merata.
Nah, di tengah kondisi itu muncul kolaborasi antara BAZNAS dan Muhammadiyah untuk mewujudkan harapan banyak mahasiswa: mendapatkan bantuan dana pendidikan yang tepat sasaran.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2001, bertugas untuk mengelola zakat secara nasional—mulai dari pengumpulan, pendayagunaan, hingga pelaporan.
Baca juga: 11 Beasiswa Bulan Oktober 2025 untuk Pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Link Daftar
Sedangkan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan yang sejak lama memiliki peranan besar dalam pendidikan di Indonesia melalui lembaga-lembaganya.
Mereka mendirikan ribuan sekolah, perguruan tinggi, dan aktivitas kaderisasi.
Keduanya kemudian berkolaborasi melalui suatu perjanjian kerjasama (PKS) untuk program bantuan pendidikan.
Program Beasiswa Kuliah Baznas dan PP Muhammadiyah 2025
Dikutip dari scholarship.muhammadiyah.or.id, program ini merupakan kolaborasi resmi antara BAZNAS dan PP Muhammadiyah, tertuang dalam PKS Nomor 260/PKS/BAZNAS/07/2025. melalui lembaga pelaksana yaitu Muhammadiyah Scholarship Agency (MSA).
Tujuan beasiswa ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya insani persyarikatan dan bangsa, serta turut mendukung kemajuan perguruan tinggi Muhammadiyah & Aisyiyah (PTMA) maupun kampus non-PTMA.
Sasaran
– Mahasiswa aktif jenjang S1, S2, dan S3 di PTMA maupun non-PTMA.
– Dosen atau calon dosen di PTMA yang sedang studi S2/S3 (dalam versi kebijakan persyarikatan).
Skema & Benefit
– Total dana yang disediakan: Rp 5 miliar untuk 500 mahasiswa.
– Berikut rinciannya:
S1: 200 mahasiswa × Rp 5.000.000- = Rp 1 miliar (detikcom)
S2: 100 mahasiswa × Rp 10.000.000- = Rp 1 miliar (detikcom)
S3: 200 mahasiswa × Rp 15.000.000- = Rp 3 miliar (detikcom)
– Penyaluran dilaksanakan dalam 2 tahap (Tahap I dan Tahap II). Tahap I untuk 325 penerima, Tahap II untuk 175 penerima. Tiap penerima dana dicairkan dua kali (50 persen + 50 persen).
Timeline (2025)
– Pendaftaran: 25 September – 15 Oktober 2025.
– Seleksi: 16 – 31 Oktober 2025.
– Pengumuman: 4 November 2025.
– Penyaluran Tahap I: 10–13 Nov (50 persen) dan 24–27 Nov (50 persen). Pengantar pembekalan AIK pada 17 Nov.
– Penyaluran Tahap II: 15–18 Des 2025 (50 persen) dan 29–31 Des 2025 (50 %).
Syarat umum
– Warga Negara Indonesia (WNI).
– Terdaftar sebagai mahasiswa aktif S1/S2/S3 di PTMA atau non-PTMA.
– Diprioritaskan bagi mahasiswa kurang mampu.
– Dokumen pendukung: KTP, KK, kartu mahasiswa, transkrip/KRS, surat rekomendasi, dan lainnya sebagaimana termuat di panduan.
Link Pendaftaran
Calon pendaftar dapat mengakses melalui:
scholarship.muhammadiyah.or.id – pilih menu “Bantuan Dana Pendidikan BAZNAS & PP Muhammadiyah 2025”.
atau melalui tautan singkat: s.id/Pendaftaran-BAZNAS-2025 (sebagaimana publikasi).
Tips Lolos Beasiswa
1. Pahami Visi dan Nilai Beasiswa
Setiap beasiswa punya misi dan karakteristik yang berbeda. Maka, pastikan kamu:
* Membaca dengan cermat panduan atau guidebook beasiswa
* Menyesuaikan jawaban dan dokumen dengan nilai-nilai yang dicari
2. Siapkan Dokumen Sejak Awal
Umumnya, beasiswa akan meminta:
* KTP dan Kartu Mahasiswa (jika sudah ada)
* Transkrip nilai / nilai rapor SMA
* Sertifikat organisasi, lomba, kursus, atau pelatihan
* Surat motivasi / essay
Tips: Simpan semua dalam satu folder, buat file PDF yang rapi, dan beri nama file sesuai ketentuan.
3. Tulis Essay/Motivation Letter yang Kuat
Bagian ini krusial! Dalam essay kamu harus:
* Ceritakan siapa dirimu dan apa mimpimu
* Jelaskan tantangan yang pernah kamu hadapi dan bagaimana kamu mengatasinya
* Tunjukkan bagaimana kamu bisa memberi dampak untuk lingkungan atau komunitas
Kuncinya: tulis jujur, fokus pada keunikanmu, dan jangan copy-paste dari internet.
4. Tunjukkan Keterlibatan Aktif dan Kepedulian Sosial
Beasiswa seperti Paragon sangat mengapresiasi mahasiswa yang:
* Aktif dalam organisasi
* Pernah ikut lomba, komunitas, kegiatan sosial
* Memiliki *track record* kontribusi nyata (walau kecil)
Kalau kamu belum punya, mulailah dari sekarang ikut kegiatan sukarela atau komunitas kampus.
5. Siapkan Diri untuk Tahap Wawancara
Jika lolos seleksi berkas, kamu mungkin akan dipanggil wawancara. Latihanlah untuk:
* Menjawab dengan percaya diri, jujur, dan tidak bertele-tele
* Menyampaikan visi hidup dan kontribusimu ke depan
* Menunjukkan antusiasme dan ketertarikan terhadap program beasiswanya
6. Periksa Semua Deadline dan Link Resmi
* Jangan sampai telat daftar! Tulis jadwal di kalender atau buat pengingat
* Pastikan kamu mendaftar melalui link resmi
7. Berdoa dan Tetap Semangat!
Terakhir, setelah semua usaha kamu lakukan, jangan lupa berdoa dan tetap semangat. Kalau belum lolos tahun ini, bisa jadi itu bagian dari proses menuju sesuatu yang lebih baik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Peserta BPP S3 Bisa Dapat Rp 30 Juta, Daftar di Pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251014_info-beasiswa-2025-ya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.