Berita Nasional Terkini
Kronologi Hilangnya Gaby, Siswi SMA Strada Tangerang yang Ditemukan di Menteng Setelah Sepekan
Kronologi hilangnya siswi SMA Tangerang, Gaby, yang hilang sepekan dan ditemukan selamat di Menteng, Jakarta Pusat.
Ringkasan Berita:
- Siswi SMA Strada, Maria Gabriella atau Gaby (16), dilaporkan hilang sejak Rabu (5/11/2025) usai diantar ibunya ke sekolah di Tangerang.
- Setelah sepekan pencarian intensif oleh keluarga dan polisi, Gaby ditemukan selamat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
- Selama hilang, ponsel Gaby sempat terdeteksi berpindah lokasi dari Manggarai, Depok, Ancol, hingga Tanah Abang.
- Saat ditemukan, Gaby tampak sehat, tidak trauma.
- Polisi masih menyelidiki penyebab kepergiannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah sempat menghilang selama sepekan, siswi SMA Strada St. Thomas Aquino, Kota Tangerang, Maria Gabriella atau akrab disapa Gaby (16), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Gaby dilaporkan hilang sejak Rabu (5/11/2025), usai diantar oleh sang ibu, Brigita Titis (43), ke sekolah dengan sepeda motor.
Sang ibu sempat meninggalkan motor di sekolah karena Gaby dijadwalkan mengikuti les pada sore harinya.
Setelah mengantarkan anaknya, Brigita langsung berangkat bekerja menggunakan ojek online.
Ayah Gaby, Yohanes, yang saat itu berada di Cikarang bersama anak keduanya, Michael (13), masih sempat berkomunikasi dengan istri dan Gaby di pagi hari.
Baca juga: 7 Fakta Kasus Bilqis, Balita Viral Hilang di Makassar: Dijual Rp 3 Juta dan Ditemukan di Jambi
Namun, sejak siang, pesan yang dikirim kepada Gaby tak lagi dibalas.
“Saya nanya, 'Si Gaby ke mana hari ini jalannya?', 'oh nanti les gini-gini'. Nah, itu masih komunikasi sama Gaby, masih chat-chat-an, berarti kan aman tuh,” kata Yohanes kepada Kompas.com, Rabu (12/11/2025).
Namun, sejak sore, Gaby tak lagi memberi kabar. Saat Brigita pulang kerja, putrinya belum juga tiba di rumah.
“Malamnya kami doa bareng, tapi Gaby enggak ada. Baru setelah itu mamanya cerita kalau Gaby enggak pulang,” ujarnya.
Laporan ke Polisi dan Upaya Pelacakan Mandiri
Keesokan harinya, Kamis (6/11/2025), keluarga melaporkan kehilangan Gaby ke Polres Metro Tangerang Kota.
Laporan diterima oleh Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Yohanes kemudian memutuskan untuk datang ke Tangerang dari Cikarang pada Jumat (7/11/2025), setelah mendapat kabar bahwa titik koordinat ponsel Gaby terdeteksi di kawasan Pasaraya, Manggarai, Jakarta Selatan.
"Pasaraya kan sudah mati, tidak ada kehidupan mall, yang ada hanya JCO sama KFC kalau enggak keliru. Dua-duanya kan ada kopi, Gaby suka kopi, saya ada dugaan ke situ, karena titik koordinatnya ada di area situ," jelas Yohanes.
Ia dan Michael mencari ke dua restoran itu, juga ke belakang gedung Pasaraya, namun hasilnya nihil.
Setelah tiga jam mencari, keduanya kembali ke Tangerang atas saran Brigita.
Namun, pada pukul 16.00 WIB, titik koordinat berpindah ke area Universitas Indonesia (UI), Depok. Yohanes dan Brigita berangkat dengan sepeda motor, tiba sekitar pukul 20.00 WIB, dan meminta bantuan sekuriti kampus, tetapi hasil pencarian tetap kosong.
Sekitar pukul 21.00 WIB, lokasi ponsel berpindah lagi ke sebuah hotel di Ancol, Jakarta Utara.
Yohanes dan Brigita langsung menuju ke sana.
“Sampai hotel itu kebetulan penjaganya kooperatif, dilihatin CCTV-nya, segala macem gitu, memang tidak ada pergerakan di situ,” jelasnya.
Perpindahan Lokasi hingga Tanah Abang dan Pondok Aren
Pencarian terus dilakukan tanpa hasil.
Sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (8/11/2025), Michael memberi tahu bahwa titik koordinat berpindah ke kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Yohanes dan Brigita segera menuju lokasi.
“Pokoknya sampe TKP Tanah Abang itu sekitar jam 1–2-an pagi tuh. Nah setelah dari Tanah Abang kita sudah dapet CCTV tidak ada pergerakan anak, yaudah kita balik ke Tangerang lagi, naik motor lagi, berdua lagi,” katanya.
Setelah tiba di rumah pukul 04.00 WIB, ponsel Gaby tidak lagi menunjukkan pergerakan.
Keduanya melanjutkan pencarian ke sejumlah tempat yang biasa dikunjungi Gaby seperti kafe dan hotel sekitar Tangerang, namun tetap tidak ada hasil.
Pada Senin (10/11/2025), polisi memberi kabar bahwa titik koordinat ponsel Gaby aktif kembali dan terdeteksi di Stasiun Tangerang sekitar pukul 11.00 WIB.
Yohanes dan Brigita langsung menuju lokasi.
“Saya nanya ke polisi, Iho bapak ngasih tau saya koordinat, kenapa pasukan dari polres tidak ada yang merapat, malah menyuruh kami yang nyari,” cerita Yohanes.
Setelah dua jam mencari, mereka pulang tanpa hasil.
Baca juga: Operasi SAR Pencarian Anak Hilang di Plaza Balikpapan Ditutup, Tim Gabungan Fokus Pemantauan
Pada malam harinya, sekitar pukul 20.00 WIB, titik koordinat bergeser lagi ke kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dibantu kerabat di Ciledug, mereka memeriksa lima hotel di sekitar lokasi, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Gaby.
“Kita sampai masuk lima hotel tidak ada gelagat dari Gaby, di CCTV hotel-hotel juga tidak ada. Akhirnya kita putuskan, jam 02.00 WIB untuk pulang,” kata Yohanes.
Setelah sepekan pencarian, Rabu (12/11/2025), Gaby akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Iptu Prapto, membenarkan hal tersebut.
“Tadi ketemunya 16.00 WIB di depan kantin Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat,” ujarnya.
Menurut Prapto, Gaby saat ditemukan tampak duduk seorang diri sambil memegang ponsel.
“Baju kaos oblong warna coklat. Enggak nangis pas ketemu tadi, lagi duduk seorang diri aja,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kondisi Gaby sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda trauma.
Setelah ditemukan, Gaby langsung dibawa ke Polres Metro Tangerang Kota untuk menjalani pemeriksaan dan memberikan keterangan terkait penyebab kepergiannya.
“Nanti kami mintai keterangan lengkap, ke mana saja dan bersama siapa selama tidak pulang,” ujar Prapto.
Respons Keluarga Usai Gaby Ditemukan
Ayah Gaby, Yohanes Hani (50), mengaku belum mengetahui secara pasti proses penemuan putrinya.
“Saya belum tahu A1, cuma istri aja tadi ngabarin dengan nge-share WA ke saya. Sudah itu saja,” ujarnya.
Ia juga menyerahkan seluruh penjelasan kepada pihak kepolisian.
“Tadi polisi ngomong langsung saja ke humas,” imbuhnya.
Yohanes berencana segera menuju Tangerang dari Cikarang untuk menjemput Gaby.
“Besok pagi saya rencana ke Tangerang, sendiri. Michael besok sekolah, nanti dititipi ke saudara saya,” ujarnya.
Penemuan Gaby di Menteng menandai berakhirnya pencarian intensif selama sepekan yang dilakukan oleh keluarga bersama aparat kepolisian.
Polres Metro Tangerang Kota masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap alasan di balik hilangnya siswi SMA tersebut serta memastikan kondisinya tetap aman.
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251113_Siswi-SMA-Hilang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.