Jakarta Diguncang Demo Hari Ini, Aksi Ultras Garuda di Kantor PSSI hingga Mahasiswa Geruduk MK

Ringkasan Berita:

• Jakarta diguncang demo besar di empat titik: Gambir, MK, PSSI Senayan, dan Komnas HAM
• Ultras Garuda menjadi sorotan utama saat menggeruduk kantor PSSI, sementara mahasiswa dan FPI juga menggelar aksi bersamaan
• Polisi mengerahkan 1.047 personel dan mengimbau warga menghindari area aksi karena potensi kemacetan dan gangguan arus lalu lintas.

TRIBUNKALTIM.CO - Jakarta kembali menjadi pusat perhatian nasional setelah kabar mengenai demo besar yang melibatkan mahasiswa hingga aksi Ultras Garuda mencuat yang berlangsung pada Jumat, 14 November 2025. 

Sejak pagi, berbagai elemen masyarakat bersiap turun ke jalan, menjadikan ibu kota sebagai titik persilangan aspirasi publik yang datang dari kalangan suporter sepak bola, mahasiswa, hingga organisasi masyarakat.

Narasi mengenai aksi ini berkembang cepat, terutama setelah kabar bahwa Ultras Garuda—kelompok suporter fanatik Timnas Indonesia—akan menggeruduk Kantor PSSI di kawasan Senayan.

Gelombang demonstrasi di Jakarta sebenarnya bukan hal baru pada pekan ini. Laporan yang dihimpun menunjukkan bahwa aksi massa telah terjadi sejak Senin, 9 November 2025.

Baca juga: PSSI Dikabarkan Monitor Pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson sebagai Calon Nakhoda Timnas Indonesia

Hari ini, empat titik vital ibu kota dipastikan ramai oleh massa dari kelompok berbeda. 

Aparat keamanan pun telah mengantisipasi seluruh potensi kerawanan, mulai dari kemacetan hingga gangguan ketertiban.

Peta Aksi: Empat Titik Demo Serentak di Jakarta

Berdasarkan laporan Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi hari ini tersebar pada empat lokasi strategis, semuanya berada dalam kawasan yang kerap padat dan memiliki tingkat mobilitas tinggi.

Keempat titik itu adalah:

• Gambir – Aksi oleh Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI) serta elemen mahasiswa lainnya.
• Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat – Aksi dari Aliansi Pemuda Mahasiswa Pemerhati Bangsa.
• Kantor PSSI, Senayan – Aksi besar Ultras Garuda Indonesia.
• Kantor Komnas HAM, Menteng – Aksi dari Dewan Pimpinan Daerah Front Persaudaraan Islam (FPI).

Distribusi aksi yang tersebar di banyak titik membuat potensi kemacetan tidak terhindarkan, khususnya di jalur-jalur protokol Jakarta Pusat yang selama ini menjadi rute harian kendaraan umum, pegawai, dan masyarakat umum.

 Ultras Garuda Geruduk PSSI: Sorotan Utama Demo Hari Ini

Sorotan terbesar aksi demonstrasi hari ini mengarah pada rencana Ultras Garuda Indonesia untuk mendatangi Kantor PSSI.

Ultras Garuda dikenal sebagai kelompok suporter fanatik Timnas Indonesia yang biasanya aktif dalam mendukung pertandingan.

Gerakan mereka ke PSSI menjadi simbol bahwa ada keresahan besar di tubuh suporter sepak bola nasional terkait arah dan kebijakan pengelolaan sepak bola Indonesia.

Dalam laporan yang diterima wartawan, Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki mengatakan, "Setelah itu ada unjuk rasa di Kantor Pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di kawasan Senayan dari kelompok suporter Ultras Garuda Indonesia." 

Dengan reputasi Ultras Garuda sebagai kelompok suporter beridentitas kuat dan militan, aksi ini secara otomatis menjadi titik paling diperhatikan.

Lokasi kantor PSSI yang berada di kawasan Senayan juga menjadikannya titik strategis dengan potensi arus kendaraan padat sepanjang hari.

Demo Mahasiswa di Gambir dan MK: Dua Aksi Serentak dari Elemen Kampus

Selain kelompok suporter, demo hari ini juga melibatkan dua kelompok mahasiswa di titik berbeda. Aksi mahasiswa merupakan elemen penting dalam dinamika demokrasi, karena mereka kerap menjadi kelompok vokal terkait isu-isu kebijakan negara.

Aksi pertama digelar di kawasan Gambir, dipimpin oleh Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI). Kelompok ini sejak lama dikenal sebagai bagian dari gerakan mahasiswa yang kerap menyuarakan isu kebijakan publik, pemerintahan, dan sosial.

Pada waktu yang hampir bersamaan, aksi kedua berlangsung di halaman Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Aliansi Pemuda Mahasiswa Pemerhati Bangsa.

Lokasi MK sendiri merupakan titik sensitif, mengingat MK adalah lembaga peradilan yang menguji konstitusionalitas berbagai kebijakan negara.

Iptu Ruslan menjelaskan, "Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki mengatakan, unjuk rasa pertama digelar di kawasan Gambir oleh Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI) dan beberapa elemen massa lainnya pada Jumat pagi. Di saat yang sama, ada demonstrasi dari Aliansi Pemuda Mahasiswa Pemerhati Bangsa di Mahkamah Konstitusi (MK) Jalan Medan Merdeka Barat."

Dengan dua aksi mahasiswa dalam waktu hampir bersamaan, Jakarta Pusat berada dalam kondisi yang menuntut koordinasi intensif antara aparat dan petugas lalu lintas.

Aksi di Komnas HAM oleh FPI: Titik Penutup dalam Rangkaian Demo Hari Ini

Demo keempat berlangsung di Komnas HAM, Menteng, oleh Dewan Pimpinan Daerah Front Persaudaraan Islam (FPI).

Kehadiran kelompok ini menambah spektrum elemen masyarakat yang turun ke jalan pada hari yang sama.

Ruslan menyebut,"Aksi di Komnas HAM dari Dewan Pimpinan Daerah Front Persaudaraan Islam pada Jumat siang," ujar Ruslan.

Dengan lokasi Komnas HAM yang berada dekat kawasan perkantoran dan pemukiman padat, aksi ini berpotensi menambah keramaian di jalur Menteng dan sekitarnya.

Kekuatan Pengamanan: 1.047 Personel Disiagakan

Untuk menjaga seluruh rangkaian aksi yang berlangsung dari pagi hingga sore, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.047 personel gabungan.

Jumlah ini menunjukkan bahwa aparat memandang serius potensi risiko yang mengiringi pertemuan massa besar di berbagai titik.

Imbauan Polisi: Hindari Jalur Aksi, Patuhi Petugas

Menghadapi padatnya aktivitas demonstrasi pada empat lokasi, Ruslan mengimbau masyarakat luas agar menghindari area-area yang dijadikan titik aksi apabila tidak memiliki keperluan mendesak.

Ia menyampaikan, "Diimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk menghindari area sekitar kawasan aksi penyampaian pendapat tersebut karena dimungkinkan akan terjadi kepadatan arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut".

Ia melanjutkan, "Patuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan ketertiban bersama" bunyi pengumuman tersebut.

Imbauan ini penting mengingat Jakarta Pusat sering menjadi jalur utama perkantoran, transportasi umum, dan mobilitas harian warga kota.

Sosok Heimir Hallgrimsson, Pelatih Timnas Irlandia yang Ditaksir PSSI Gantikan Kluivert

Ramai soal nama pelatih Irlandia Heimir Hallgrimsson yang digadang-gadang menjadi suksesor Kluivert yang dipecat PSSI.

Heimir Hallgrimsson disebut ditaksir PSSI untuk menggantikan posisi legenda Ajax Amsterdam, Kluivert yang dipecat secara 'in absentia'.

Lantas siapa sosok pria berambut pirang yang disebut media Irish Examiner bikin PSSI kepincut sehingga meliriknya.

Hallgrimsson saat ini masih terikat kontrak dengan timnas Irlandia, namun masa depannya bergantung pada hasil dua laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Portugal dan Hungaria.

Irlandia kini berada di posisi ketiga Grup F dan butuh setidaknya satu kemenangan untuk lolos ke babak play-off.

“Nama Heimir Hallgrimsson disebut menjadi incaran utama federasi Indonesia (PSSI) apabila masa jabatannya sebagai pelatih timnas Irlandia berakhir bulan ini,” tulis Irish Examiner.

Situasi tersebut membuat posisi Hallgrimsson belum pasti. Di sisi lain, sumber yang sama menyebut bahwa ketertarikan dari pihak Indonesia semakin kuat.

Pernah Tangani Islandia dan Jamaika

Heimir Hallgrimsson bukan nama baru di dunia sepak bola internasional. Ia sempat mencuri perhatian saat membawa Islandia tampil di Piala Dunia 2018 dan juga pernah melatih timnas Jamaika pada 2022–2024.

Sebelum itu, pelatih berusia 57 tahun ini juga sempat bekerja di klub Qatar, Al Arabi, yang membuatnya tak asing dengan atmosfer sepak bola Asia.

Dalam wawancara sebelumnya, Hallgrimsson sempat mengatakan bahwa pembicaraan perpanjangan kontraknya dengan federasi sepak bola Irlandia ditunda usai kekalahan dari Armenia.

“Saya tidak ingin berada di tempat yang tidak menginginkan saya,” ujarnya seperti dikutip media Irlandia.

PSSI Masih Pantau Lima Nama Calon Pelatih Baru

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir membenarkan bahwa federasi kini tengah menjaring sejumlah nama calon pelatih timnas Indonesia.

“Kita kembali menjaring nama lebih banyak, sudah ada lima nama,” ujar Erick Thohir dalam sebuah podcast.

Namun, Erick menegaskan bahwa kelima nama tersebut belum tentu bisa direkrut dalam waktu dekat karena masih harus melalui proses dan diskusi dengan berbagai pihak.

“Sebelumnya ada 10 nama, tapi lima tidak bersedia. Sekarang tinggal lima yang kita pelajari lebih jauh,” tambahnya dikutip dari BolaSport

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Sosok Heimir Hallgrimsson, Pelatih Timnas Irlandia yang Ditaksir PSSI Gantikan Kluivert