Berita Nasional Terkini

Letak Gunung Semeru di Kota Mana? Fakta Terkini Gunung Mahameru Erupsi Hari Ini, Lokasi, dan Tinggi

Gunung Semeru terletak di Jawa Timur dengan tinggi 3.676 mdpl. Cek lokasi, sejarah, dan info erupsi Semeru hari ini untuk update lengkap.

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA)
GUNUNG SEMERU ERUPSI - Warga memantau erupsi Gunung Semeru dari depan rumahnya, Rabu (19/11/2025). Gunung Semeru terletak di Jawa Timur dengan tinggi 3.676 mdpl. Cek lokasi, sejarah, dan info erupsi Semeru hari ini untuk update lengkap.(KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA) 
Ringkasan Berita:
  • Gunung Semeru terletak di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
  • Gunung berapi ini memiliki ketinggian 3.676 meter dan menjadi gunung tertinggi di Pulau Jawa. 
  • Banyak orang mencari informasi tentang Gunung Semeru di kota mana serta letaknya di daerah mana, karena Semeru dikenal sebagai gunung aktif dan destinasi pendakian populer.

TRIBUNKALTIM.CO - Gunung Semeru di kota mana? Berapa tingginya? Dan sebenarnya gunung Semeru terletak di daerah mana?

Pertanyaan ini banyak dicari karena Semeru, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, selalu menarik perhatian publik.

Letak Gunung Semeru berada di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, sehingga sering muncul pertanyaan "Semeru terletak di mana?" atau "Semeru di mana letaknya?".

Dengan ketinggian mencapai 3.676 meter, Gunung Semeru juga menjadi salah satu destinasi pendakian paling populer sekaligus gunung aktif yang terus dipantau.

Baca juga: Harga Tiket Jelajah Alam Pendakian Gunung Semeru, Cara Membeli via Online

Gunung Semeru Serupsi Hari Ini

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025) sore.

Sebelumnya, awan panas meluncur dari puncak kawah Gunung Semeru sejak pukul 14.30 WIB.

Kini, luncuran awan panas Gunung Semeru sudah mencapai jarak 14 kilometer dari puncak kawah.

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, erupsi saat ini masih berlangsung.

Pantauan Kompas.com, kondisi di lereng Gunung Semeru tampak gelap karena tertutup kabut disertai hujan dan sambaran petir.

Warga juga sudah mulai meninggalkan rumahnya dan mencari tempat aman.

Japen, salah satu warga Dusun Kajar Kuning mengatakan, ia dan keluarganya mulai mengungsi saat melihat kepulan asap membumbung di atas rumahnya.

Kini, Japen dan keluarga sudah berada di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

"Begitu terlihat asap langsung satu keluarga saya bawa turun, warga yang lain juga sudah banyak yang turun," kata Japen.

Sekretaris Desa Penanggal Amin menyebut, pihaknya sudah menyiapkan balai desa untuk menjadi tempat pengungsian warga.

"Balai Desa Penanggal kami siapkan untuk tempat pengungsian, saat ini beberapa warga baik di Gunung Sawur maupun huntara sudah mulai berdatangan," jelasnya.

Lereng Gunung Semeru difoto dari wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Lokasi ini jadi destinasi pendakian pecinta alam.
SUNUNG SEMERU ERUPSI - Lereng Gunung Semeru difoto dari wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung Semeru terletak di Jawa Timur dengan tinggi 3.676 mdpl. Cek lokasi, sejarah, dan info erupsi Semeru hari ini untuk update lengkap.(surya.co.id/erwin wicaksono)

Gunung Semeru: Lokasi, Ketinggian, dan Sejarah Erupsi

Letak Geografis

Gunung Semeru berada di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di perbatasan wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Gunung ini juga termasuk bagian dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang menjadi tujuan populer bagi pendaki.

Ketinggian

Dikutip dari perpustakaan.bnpb.go.id, puncak Semeru dikenal dengan nama Mahameru, memiliki ketinggian sekitar 3.676 mdpl (meter di atas permukaan laut), menjadikannya gunung tertinggi di Pulau Jawa. 

Gunung ini adalah tipe stratovolcano, dan kawah aktifnya disebut Jonggring Seloko. 

Sejarah Erupsi dan Aktivitas Vulkanik

  • Letusan pertama yang tercatat adalah pada 8 November 1818.
  • Selama dekade 1940-an hingga 1960-an, Semeru mengalami beberapa letusan besar. 
  • Letusan eksplosif pernah terjadi pada tahun 2 Februari 1994.
  • Pada 4 Desember 2021, Semeru kembali erupsi dengan guguran awan panas (pyroklastik) yang menyebabkan kerusakan di lereng dan aliran lahar.
  • Aktivitas vulkanik Semeru bersifat campuran, yakni strombolian dan vulkanian, dengan letusan berulang setiap 5–15 menit di kawah Jonggring Seloko.
  • Data dari BNPB menyatakan bahwa awan panas dan material vulkanik pernah meluncur jauh ke lembah di sekitar lereng Semeru.

Baca juga: Kondisi Gunung Api Semeru Jawa Timur Hari Ini, 18 Kali Gempa Erupsi, Tertutup Kabut

Catatan Bahaya

Karena sifatnya yang aktif dan sering menunjukkan aktivitas eksplosif, Gunung Semeru termasuk salah satu gunung berapi yang sangat berbahaya.

Letusan yang melepaskan awan panas dan lahar dapat menimbulkan risiko besar bagi penduduk di sekitarnya.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved