Berita Nasional Terkini

4 Fakta Terkini Proyek Mobil Nasional Indonesia, Target Produksi 2028, Lokasi Pabrik Sudah Disiapkan

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia akan memiliki mobil buatan dalam negeri target produksi mulai 2028.

Editor: Doan Pardede
Dok. PT Pindad
MOBIL NASIONAL - Mobil MV3 Garuda Limousine alias Maung Garuda yang dibuat PT Pindad (Persero) dan disiapkan untuk Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan, Minggu (20/10/2024). Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia akan memiliki mobil buatan dalam negeri target produksi mulai 2028.(Dok. PT Pindad) 
Ringkasan Berita:
  • Dalam sidang kabinet paripurna (20/10/2025), Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia akan memiliki mobil buatan dalam negeri pada 2028. 
  • Prabowo menyebut dana dan lahan untuk pabrik sudah disiapkan, saat ini, tim tengah mengembangkan "jip buatan Indonesia". 
  • Prabowo juga menginstruksikan para menteri menggunakan mobil Maung dari PT Pindad sebagai kendaraan dinas. 
  • Proyek ini menjadi langkah awal menuju kemandirian industri otomotif nasional.

TRIBUNKALTIM.CO - Tepat satu tahun masa pemerintahannya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia akan memiliki mobil buatan dalam negeri.

Hal ini disampaikannya dalam sidang kabinet paripurna yang dihadiri seluruh jajaran Kabinet Merah Putih pada Senin (20/10/2025).

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyebut kendaraan tersebut sebagai "jip" buatan Indonesia.

Ia juga memastikan bahwa dana dan lahan untuk pembangunan pabrik mobil sudah dialokasikan dan disiapkan.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Anjlok, Ioniq 5 Terpuruk dan Wuling Ambil Alih Puncak Pasar

"Saya sudah alokasikan dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim. Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia," ujar Prabowo, seperti dilansir Kompas.com.

Target Produksi 2028

Presiden menargetkan Indonesia akan memiliki mobil produksi sendiri dalam waktu tiga tahun ke depan, atau tepatnya pada 2028.

Ia menegaskan bahwa proyek ini masih dalam tahap perintisan.

"Belum merupakan prestasi, tapi sudah kita mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang," ucapnya.

Menurutnya, kehadiran mobil buatan dalam negeri ini akan menjadi kebanggaan, terutama bagi para pejabat dan perwira yang menggunakannya.

Arahan Penggunaan Mobil Maung

Dalam forum yang sama, Prabowo juga sempat menyampaikan arahannya kepada para menteri untuk menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

"Sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu," ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan para menteri.

Presiden masih mengizinkan penggunaan mobil dinas lain, namun hanya pada hari libur.

"Mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya enggak panggil, kau bolehlah kau pakai mobil itu," lanjutnya sambil tertawa.

Ketua Komisi VII DPR: Bisa Menciptakan Lapangan Kerja

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Daulay menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto memproduksi mobil nasional. Menurut dia, proyek tersebut bisa berdampak positif bagi perekonomian, antara lain membuka lapangan pekerjaan.

“Saya senang sekali mendengar kabar bahwa Pak Prabowo sudah menjelaskan ke publik bahwa Indonesia akan memproduksi mobil dalam negeri atau mobil nasional," ungkapnya, Selasa (21/10/2025), dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Renata Panggalo.

"Ini adalah satu hal yang sangat baik ya. Kita harapkan dengan adanya produksi mobil nasional itu akan menciptakan lapangan pekerjaan untuk para pekerja kita.”

Dia berharap talenta-talenta unggul Indonesia dapat ditampung proyek tersebut.

Selain itu, proyek mobil nasional diharapkan akan berdampak pada warga kelas menengah ke bawah.

Baca juga: Sosok Penggugat Bahlil, Tati Suryati Minta Ganti Rugi Rp 1,1 Juta dan Kini Menggunakan Mobil Listrik

“Jadi alumni-alumni kita yang pintar-pintar yang sungguh-sungguh itu bisa ditampung di sana dan itu juga bisa berimbas positif bagi perkembangan ekonomi kita. Bukan hanya pada tataran level yang menengah ke atas, tapi juga mereka pendapatannya menengah ke bawah. Karena itu impact daripada produksi mobil nasional itu sangat luas sekali di indonesia.”

Apalagi, menurut Saleh, tingkat kebutuhan mobil nasional sangat tinggi dari waktu ke waktu.

“Jumlah penduduk kita juga begitu besar untuk membutuhkan mobil nasional yang tidak sedikit. Saya juga merasa senang kalau Pak Prabowo rencana akan merealisasikan dalam waktu tiga tahun,” ujarnya.

Sekilas Tentang Mobil Nasional

Sebelumnya, Indonesia pernah memiliki mobil yang disebut sebagai mobil nasional, yaitu Mobil Timor. Diproduksi oleh PT Timor Putra Nasional, perusahaan ini beroperasi dari 1996 hingga awal 2000 sebelum terdampak krisis moneter 1998.

Mobil Timor sebenarnya merupakan hasil kerja sama dengan pabrikan Korea, KIA, dengan menggunakan model KIA Sephia yang di-rebadge sebagai produk Indonesia.

Kendaraan ini sempat populer karena harganya yang terjangkau dan banyak digunakan sebagai kendaraan pribadi hingga armada taksi.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved