Kabar Artis

Kena Tipu Rp100 Juta, Pak Tarno Menangis Harap Uangnya Dikembalikan untuk Berobat

Kabar ini mencuat setelah Pak Tarno menceritakan sendiri kisah pilunya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi.

Editor: Heriani AM
TikTok @Slamettato1
PAK TARNO DITIPU - Pak Tarno jualan mainan duduk di kursi roda viral di media sosial. Kabar ini mencuat setelah Pak Tarno menceritakan sendiri kisah pilunya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pesulap senior Pak Tarno tengah menghadapi cobaan berat dalam hidupnya.

Di tengah perjuangan melawan penyakit stroke yang dideritanya sejak 2018, sang pesulap kini mengaku menjadi korban penipuan yang membuatnya kehilangan uang hingga Rp100 juta.

Uang tersebut sebenarnya ingin ia gunakan untuk biaya pengobatan.

Kabar ini mencuat setelah Pak Tarno menceritakan sendiri kisah pilunya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi.

Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, Pak Tarno mengaku masih berharap uang yang dibawa kabur pelaku bisa segera dikembalikan. “Iya, untuk berobat,” ucapnya lirih sambil menahan tangis.

Baca juga: Videonya Diduga Ngemis di Kota Tua Viral, Pak Tarno: Enggak Bener, Master Lagi Jalan-jalan Aja

Kondisi kesehatan Pak Tarno belakangan ini memang menyita perhatian publik.

Pak Tarno kini tengah berjuang untuk kesembuhannya setelah terkena penyakit stroke sejak 2018.

Di tengah masa pemulihannya, kabar Pak Tarno menjadi korban penipuan mencuat.

Pesulap kelahiran 2 Mei 1950 ini kena tipu saat membeli mobil pada tahun 2012, silam.

Uang Rp100 juta yang telah diberikan Pak Tarno tersebut malah raib dibawa kabur pelaku.

Bahkan Pak Tarno sampai saat ini juga tak mendapatkan mobil tersebut.

Pak Tarno rupanya masih berharap agar uang tersebut dikembalikan.

Sembari menangis, Pak Tarno menyebut uang tersebut ingin digunakannya untuk berobat.

"Iya (berharap dikembalikan), untuk berobat," kata Pak Tarno, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (29/10/2025).

Tangis Pak Tarno semakin pecah ketika menyinggung biaya pengobatannya selama ini yang tak murah.

"Pengobatan habis banyak," ujar Pak Tarno sembari menangis.

Pak Tarno mengakui bahwa dirinya sampai saat ini memang masih memerlukan pengobatan dengan biaya yang tak sedikit.

"Saya sakit saya perlu obat. Berobat udah kemana-mana nggak ada perubahannya," ungkap pesulap nyentrik itu.

Baca juga: Pak Tarno Bantah Ngemis di Kota Tua, Sebut Dirinya Layani Foto dan Diberikan Rp 5-10 Ribu

Awal Mula Pak Tarno Terkena Stroke

Pak Tarno dan istrinya, Dewi, sempat menceritakan awal mula terkena stroke.

Hal itu diungkap saat menjadi bintang tamu dalam acara podcast Denny Sumargo.

Stroke yang dialami Pak Tarno berawal saat dirinya mengalami kejadian yang membuatnya ketakutan.

Dijelaskan Pak Tarno dan Dewi, suatu hari ia pernah mendapat job di wilayah Cirebon, namun saat perjalanan Pak Tarno dan sang sopir tersesat ke sebuah hutan.

"Gara-gara sopir," kata Pak Tarno.

"Gara-gara dia ya. Katanya diundang (sulap) perjalanan ke Cirebon," sahut Densu.

"Malam hari nyasar ke hutan di gunung gitu hutan-hutan jati, dianya (Pak Tarno) tidur, bangun kaget, takut dibegal," jelas Dewi.

Dewi menuturkan, karena kondisi jalan yang sepi, Pak Tarno syok dan takut ada pelaku kejahatan.

"Takut ada begal lah karena sepi jalanannya," ujar Dewi.

"Cuman dua orang aja (Pak Tarno dan sopir)," lanjut Dewi.

Pak Tarno takut jika dirinya mengalami sesuatu yang tidak diinginkan.

"Takut dibegal. Begal kan kalau ba**k beneran ba**k," kata Pak Tarno.

Saat itu, badan Pak Tarno terus gemetar.

"Jadi gemeteran terus di dalam mobil itu," beber Dewi.

Baca juga: Kondisi Pak Tarno Usai Balik ke Rumah Istri Tua, Sariyah Sempat Cekcok dengan Dewi dan Tetangga

Tak sampai di situ, saat perjalanan pulang setelah mengisi acara di Cirebon, Pak Tarno kembali tersesat di hutan.

Sesampainya di Jakarta, Pak Tarno masih terus gemetar.

"Terus dia sampai ke lokasi kan masih main sulap paginya. Terus pulangnya kayak gitu lagi ke hutan lagi. Nyasar lagi."

"Sampai akhirnya pulang ke Jakarta itu gemetaran dia, masih ya," papar Dewi.

Kemudian, Pak Tarno dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, Pak Tarno enggan meminum obat yang diberikan.

Hingga keesokan harinya, Pak Tarno sudah tidak bisa jalan.

"Terus dia dibawa ke rumah sakit berobat. Tapi obatnya nggak diminum ya."

"Besoknya paginya itu dia udah nggak bisa jalan, lemas," urai Dewi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kena Tipu Rp100 Juta, Pak Tarno Nangis Minta Uang Dikembalikan: untuk Berobat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved