Kisah Cinta Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa: 9 Tahun Pacaran, 2 Tahun Menikah, Kini Berpisah

Sabrina dan Deddy juga sama-sama melempar senyum.

Di foto selanjutnya, Sabrina dan Deddy tertawa sembari menutup mulut mereka. Kemudian di foto ketiga, keduanya menatap ke depan mengarah ke kolam renang.

Foto tersebut disertai narasi lumayan panjang.

"Because if a marriage begins with love and kindness Then a divorce should end with respect and grace. -DC&SC-"

"She was the perfect wife, loving, patient, and always taking care of me But sometimes life gives you choices that love alone cant fix."

"We've choice differenct paths, not because we stopped loving each other, but because love also means giving someone the chance for the life they deserve. I'll always be grateful for her. For everything she's done and everything she is. -DC (Deddy Corbuzier)-"

"He's a good man, always has been. Some good stories just end quietly, whithout anyone to blame. Coz our divorce isn't about betrayal or anger, its about honesty. Sometimes two people can love each other deeply, and still realize they're meant to grow in tifferent direction. -SC (Sabrina Chairunnisa)-"

Poin pernyataan mereka yakni sepakat untuk bercerai. Tapi perceraian mereka bukan dilandasi amarah, melainkan cinta kejujuran dan kedamaian.

Pada narasi di postingan tersebut, terungkap alasan Sabrina menggugat cerai Deddy.

Ditegaskan Sabrina, bukan karena ada pengkhianatan dan amarah dalam biduk rumah tangganya bersama Deddy, sehingga tidak ada pihak yang disalahkan.

Hanya saja, menurut Sabrina, dua orang saling mencinta ditakdirkan tumbuh ke arah yang berbeda.

"Sometimes two people can love each other deeply, and still realize they're meant to grow in tifferent direction."

(Terkadang dua orang bisa saling mencintai begitu dalam, dan tetap menyadari bahwa mereka ditakdirkan untuk tumbuh ke arah yang berbeda). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Cinta Deddy Corbuzier dan Sabrina, 9 Tahun Pacaran, Menikah Lalu Kini Memilih Cerai.