7 Fakta Onadio Leonardo Ditangkap Terkait Narkoba: Istri Ikut Diamankan, Kronologi dan Barang Bukti

Penangkapan pasangan suami istri ini merupakan hasil pengembangan dari tersangka lain yang lebih dulu ditangkap di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (29/10/2025).

Dari pengembangan itu, polisi menemukan adanya keterkaitan dengan Onad dan Beby, hingga akhirnya keduanya ditangkap.

“Benar bersama BP diamankan,” ujar Brigjen Ade Ary.

“Barang bukti ekstasi sudah habis karena diduga dipakai. Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik,” tambahnya.
 
3. Barang Bukti yang Disita Polisi

Dari lokasi kejadian, polisi menyita beberapa barang bukti yang berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan narkoba.

Berikut daftar barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP):

Satu lembar papir, yaitu kertas linting yang biasa digunakan untuk menggulung ganja.
Satu plastik klip kecil berisi batang ganja.
Satu boks kecil.
Tiga unit handphone.

Penemuan barang bukti ini memperkuat dugaan bahwa pasangan tersebut terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis ganja dan ekstasi.

“Untuk saudara LA, di TKP ditemukan satu lembar papir, kemudian satu plastik klip kecil berisi batang ganja, kemudian satu box kecil dan tiga handphone,” jelas Brigjen Ade Ary.

Ia juga menambahkan bahwa ekstasi (salah satu jenis narkotika yang memberikan efek euforia dan halusinasi) tidak ditemukan di lokasi karena diduga telah dikonsumsi.

“Yang ditemukan hanya beberapa sisa ganja di dalam plastik, dan saat ini masih terus dikembangkan,” lanjutnya.
 
4. Proses Pemeriksaan dan Kondisi Onad

Usai diamankan, Onad dan Beby langsung dibawa ke Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Polisi menyebut bahwa kondisi Onad dalam keadaan sehat dan kooperatif selama proses pemeriksaan.

“Kondisinya sehat-sehat saja. Masih proses intensif, nanti kita update ya,” kata AKP Wisnu.
 
5. Dugaan Onad sebagai Korban Penyalahgunaan

Dalam keterangan awal kepada media, AKP Wisnu menyebut bahwa Onadio Leonardo diduga sebagai korban penyalahgunaan narkoba, bukan sebagai pengedar atau pelaku aktif.