FFI 2025
Daftar Pemenang FFI 2025: Sheila Dara Raih Pemeran Utama Perempuan Terbaik, 'Pangku' Film Terbaik
Film “Pangku” sebagai Film Cerita Panjang Terbaik, sementara Sheila Dara mencatatkan sejarah pribadi dengan menjadi Pemeran utama Perempuan Terbaik
Kemenangan “Pangku” menandai kebangkitan cerita-cerita Indonesia yang mengangkat isu sosial dan pengalaman emosional lokal, diperkuat penggarapan visual dan naratif yang matang.
Keberhasilan film tersebut memperkuat tren bahwa film Indonesia kini bergerak menuju kualitas produksi yang semakin tinggi dan mampu bersaing di festival internasional.
Kemenangan Sheila Dara: Momen Paling Menyentuh Malam FFI 2025
Salah satu sorotan terbesar malam itu adalah kemenangan Sheila Dara Aisha.
Sebagai aktris yang dikenal melalui berbagai proyek film dan serial, Sheila tampil luar biasa dalam “Sore: Istri dari Masa Depan”, karya sutradara Yandy Laurens.
Dalam pidatonya, Sheila berkata, “Terima kasih kepada dewan juri FFI, terima kasih kepada Tuhan, keluarga saya, suami saya selamanya yang ada di sana. Terima kasih juga kepada Yandy, Mita.”
Ia naik panggung dengan penuh rasa haru setelah menggenggam tangan suaminya, Vidi Aldiano, yang memberinya pelukan hangat sebelum ia menerima Piala Citra.
Vidi bahkan tampak berkaca-kaca.
Sheila melanjutkan pengakuan jujurnya, “Bingung ya enggak tahu, sejujurnya masih memproses, kayak masih surreal aja rasanya. Tapi juga thankful sekali sama semua orang yang memberikan kepercayaan.”
Dalam wawancara terpisah, ia menambahkan kelakar, “Iya, memang dia hobinya (nangis). Itu hobi, passion.”
Sheila berhasil mengungguli Acha Septriasa, Aurora Ribero, Claresta Taufan, dan Lola Amaria—para aktris besar yang juga membawa penampilan terbaik mereka tahun ini.
Kemenangan ini menjadi Piala Citra kedua setelah sebelumnya pada FFI 2024 ia meraih gelar Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik lewat film Jatuh Cinta Seperti di Film-film.
Kategori Lain dan Dominasi “Sore” serta “Pengepungan di Bukit Duri”
Selain kemenangan Sheila Dara, film “Sore: Istri dari Masa Depan” juga mencatat prestasi besar lainnya dengan membawa pulang Piala Citra untuk Sutradara Terbaik melalui Yandy Laurens, Penyunting Gambar Terbaik, serta Pencipta Lagu Tema Terbaik oleh Gerald Situmorang, Iga Massardi, dan Asteriska.
Film “Pengepungan di Bukit Duri” juga mencetak kemenangan penting dalam kategori teknis seperti Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, dan Penata Musik Terbaik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251121_sheila-dara.jpg)