Peluang Wakil Indonesia di Hylo Open 2025, Putri KW dan Jonatan Christie Jadi Unggulan Satu dan Dua

Ringkasan Berita:

• Hylo Open 2025 merupakan turnamen BWF Super 500
• Laga Hylo Open 2025 digelar mulai Selasa (28/10/2025) hingga Minggu (2/11/2025).
• Dari drawing Hylo Open 2025, Putri KW dan Jonatan Christie menjadi unggulan 1 dan 2 di tunggal putri dan putra
• Wakil Indonesia lainnya yang masuk daftar unggulan adalah Fajar/Fikri, Sabar/Reza dan Jafar/Felisha.
• Jafar/Felisha menjadi unggulan 4, sementara Fajar/Fikri dan Sabar/Reza jadi unggulan 5 dan 6.

TRIBUNKALTIM.CO - Turnamen Hylo Open2025 menjadi perburuan gelar sejumlah wakil Indonesia termasuk Putri Kusuma Wardani dan Jonatan Christie setelah French Open 2025.

Laga Hylo Open 2025 yang merupakan turnamen BWF Super 500 ini akan digelar di Saarlandhalle, An der Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman mulai Selasa (28/10/2025) hingga Minggu (2/11/2025).

Meski masuk turnamen BWF Super 500 namun Hylo Open 2025 yang digelar usai dua turnamen Super 750 yakni French Open 2025 dan Denmark Open 2025 tak diikuti sejumlah pemain elit dunia, hingga Putri KW dan Jonatan Christie menjadi unggulan 1 dan 2 di tunggal putri dan putra.

Pemain elit dunia adalah mereka yang berada di Top 10 ranking dunia BWF.

Baca juga: Jadwal Badminton Usai French Open 2025, Jojo dan 3 Wakil Berjuang Lolos World Tour Final di Jerman

Di Hylo Open 2025, Jonatan Christie dan Putri KW menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di tunggal putra dan putri.

Namun di kedua sektor tersebut, sejumlah pemain elit absen.

Dari sektor tunggal putra, tak ada nama beken Shi Yuqi, Kunlavut Vitidsarn atau Viktor Axelsen yang akan beraksi.

Dengan demikian Jonatan Christie meroket menjadi unggulan kedua di ajang ini.

Posisinya hanya kalah dari Anders Antonsen yang menempati unggulan pertama.

Anders Antonsen baru saja menjadi juara di French Open 2025.

Meski Jonatan Christie masih harus waspada karena ada Christo Popov yang baru saja mencetak sejarah dengan menjadi runner up di French Open 2025 usai kalah dari Anders Antonsen.

Posisi Putri KW lebih baik karena menjadi unggulan 1 di sektor tunggal putri.

Di tunggal putri juga sejumlah pemain elit absen. 

Bahkan di tunggal putri, sama sekali tak ada pebulu tangkis dengan peringkat 8 besar BWF yang ikut serta.