Breaking News

MotoGP

Bukti Kebangkitan Honda di MotoGP, Bisa Salip Ducati di Trek Lurus

Kebangkitan Honda semakin terlihat dalam beberapa seri terakhir MotoGP 2025, dan Ducati jadi korbannya.

Tangkapan Layar X/Honda HRC
HONDA BANGKIT - Pembalap Honda, Joan Mir. Honda terus menunjukkan kemajuan yang signifikan, dan dianggap mampu menandingi kecepatan Ducati di trek lurus MotoGP. (Tangkapan Layar X/Honda HRC) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kebangkitan Honda semakin terlihat dalam beberapa seri terakhir MotoGP 2025.

Podium Joan Mir di MotoGP Malaysia 2025 menjadi bukti paling jelas bahwa pabrikan Jepang itu benar-benar telah mengambil langkah maju yang signifikan.

Pembalap asal Mallorca itu kembali naik podium untuk kedua kalinya dalam beberapa pekan terakhir, setelah sekian lama absen dari tiga besar.

Ia melakukannya dengan penampilan solid, cerdas, dan matang, di salah satu balapan paling berat sepanjang musim, sebagaimana ia sampaikan kepada jurnalis MotoGP, Manuel Pecino.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG MotoGP Malaysia 2025, Link Live Streaming Trans7-SPOTV

Dengan hasil tersebut, Joan Mir kini naik ke peringkat ke-15 klasemen MotoGP 2025 dengan 93 poin, dan masih berpeluang menutup musim di posisi 12 besar.

Namun lebih dari sekadar poin, yang terpenting adalah bahwa Honda kembali kompetitif, memberikan harapan baru menjelang perubahan regulasi teknis MotoGP pada 2027.

Bagaimana Mir merasakan balapan di Sirkuit Sepang?

“Pertama-tama, ini adalah salah satu balapan tersulit dalam hidup saya dalam hal mengatur ban,” ujar Mir usai balapan, dilansir dari Motosan.

Baca juga: Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 Hari Ini, Balapan Mulai Jam 14.00 WIB

“Kami memang sedikit beruntung dengan masalah yang dialami Pecco (Bagnaia), tapi peluang seperti itu hanya datang kalau kamu sudah berada di barisan depan."

"Semuanya terasa aneh ketika kamu berada di belakang pembalap lain, suhu ban naik, gaya balap berubah, kamu lebih banyak memakai rem belakang… dan akhirnya ban cepat aus."

"Saya memikirkan itu sepanjang balapan, hanya fokus menjaga ritme."

"Hari ini, ini adalah hasil terbaik yang bisa kami capai. Acosta dan Alex lebih cepat, saya sudah berusaha mengejar, tapi mustahil untuk menyalip mereka.”

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2025, Bagnaia tak Terbendung di Sepang

“Saya berharap akhir pekan bagus, tapi tidak menyangka bisa bersaing untuk podium."

Apakah Mir membayangkan bisa tampil sekompetitif itu di Malaysia?

“Saya memang berharap akhir pekan yang bagus, tapi tidak sampai bertarung untuk podium,” katanya.

“Jika dibandingkan dengan tes pramusim di Sepang awal tahun ini, kami menemukan banyak solusi setelan motor yang membuat saya bisa lebih agresif saat pengereman."

Baca juga: Link Live Streaming Sprint Race dan Starting Grid MotoGP Malaysia 2025, Balapan Mulai 14.00 WIB

"Kami masih punya masalah dengan daya cengkeram (grip), itu bukan kekuatan kami, tapi saya puas dengan kemajuan besar dalam tiga tahun terakhir. Sekarang tinggal menikmati hasil kerja keras ini.”
 
Bagaimana soal ban?

“Ban memang sulit dikendalikan. Saya sudah mencoba ban medium beberapa kali, tapi tidak cocok dengan karakter motor."

"Ban lunak (soft) justru lebih baik dan memberi ritme yang konsisten sepanjang balapan.”

Baca juga: Strategi Marco Bezzecchi Bisa Naik Podium MotoGP Australia 2025 dengan 2 Long Lap Penalty

Kapan Mir yakin bisa bersaing untuk kemenangan bersama Honda?

“Saya belum tahu kapan itu bisa terjadi. Sebelum bicara soal kemenangan, kami harus lebih dulu konsisten di podium."

"Sekarang ini, kami ada di titik di mana entah finis podium atau jatuh, dan itu tidak bisa terus begitu."

"Kami harus membuat motor lebih stabil, menambah grip, dan membuatnya lebih mudah dikendalikan."

Baca juga: Jam Tayang Race MotoGP Australia 2025 Hari Ini dan Live Streaming

"Untuk cepat sekarang, kami harus balapan di 110 persen, dan itu membuat kesalahan mudah terjadi."

"Setiap kali kami mencapai level tertentu, kemajuannya memang makin sulit, tapi saya yakin kami masih punya ruang untuk berkembang."

"Saya percaya penuh pada para insinyur Honda, mereka sangat berambisi kembali ke puncak. Sebelum memikirkan kemenangan, target saya adalah konsisten di posisi podium.”
 
Dalam balapan, Mir sempat menyalip Fermín Aldeguer di lintasan lurus, sesuatu yang jarang terjadi bagi motor Honda dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Profil Raul Fernandez, Pembalap Aprilia Pecah Telur, Juara MotoGP Australia 2025

“Kami memang belum punya mesin baru, tapi situasinya sudah jauh lebih baik,” kata Mir.

“Ducati milik Aldeguer mungkin bukan yang tercepat, tapi dulu kami bahkan tak berani berpikir bisa menempel Ducati di lintasan."

"Sekarang kami bisa melakukannya, dan bisa menyalip di trek lurus itu sangat memuaskan. Ini bukti nyata bahwa kami sedang berkembang.” (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved