Berita Kaltim Terkini

Irfan Fauzi Raih Emas ke-16, Jiu-Jitsu Kaltim Tutup Manis PON Bela Diri

Jiu-Jitsu Kaltim tutup manis PON Bela Diri 2025 lewat emas ke-16 yang diraih Muhammad Irfan Fauzi.

Penulis: Nevrianto | Editor: Miftah Aulia Anggraini
HO/KONI KALTIM
PON BELA DIRI - Torehan prestasi membanggakan kembali ditorehkan cabang olahraga Ju-Jitsu Kalimantan Timur. Atlet andalan, Muhammad Irfan Fauzi, berhasil meraih medali emas pada kategori fighting system kelas -77 kg putra, setelah tampil gemilang di ajang PON Bela Diri I/2025 yang berlangsung di Djarum Arena Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025) malam. (HO/KONI KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Cabang olahraga Jiu-Jitsu menjadi penutup manis bagi kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri I/2025 di Kudus, Jawa Tengah.

Atlet Jiu-Jitsu Kaltim, Muhammad Irfan Fauzi, berhasil mempersembahkan medali emas ke-16 bagi daerahnya.

Muhammad Irfan Fauzi tampil gemilang di kategori fighting system kelas -77 kg putra.

Ia memastikan kemenangan dengan skor akhir 7–5 atas atlet Jawa Timur, Artz Brilliant Perfecto, dalam pertandingan yang berlangsung sengit di hari terakhir PON Bela Diri.

Hasil ini menjadi momen balas dendam bagi Irfan, setelah pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut, dirinya gagal merebut medali emas dari lawan yang sama.

Baca juga: Kombinasi Atlet Senior dan Junior, Kempo Kaltim Raih 2 Emas di PON Bela Diri

“Alhamdulillah, saya menyiapkan ini dengan maksimal, alhamdulillah bisa terwujud dengan hasil yang baik,” ujar Muhammad Irfan Fauzi, penuh syukur.

Raihan tersebut disambut bangga oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ju-Jitsu Indonesia (JI) Kaltim, Arso Lumadyo, yang menilai perjuangan para atlet sudah sangat luar biasa.

Arso mengatakan, dua medali berhasil diraih cabang olahraga Jiu-Jitsu pada hari terakhir pertandingan, masing-masing satu emas dari Muhammad Irfan Fauzi dan satu perunggu dari Indah Triwulan.

“Alhamdulillah, ini capaian yang membanggakan karena diraih di hari terakhir pertandingan,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Kiat Sukses Bripda Adi dari Brimob Polda Kaltim Sabet Perunggu Karate PON Bela Diri Kudus 2025

Sementara itu, cabang olahraga Wushu Kaltim juga menutup perjuangannya dengan torehan dua medali perunggu yang disumbangkan oleh Devan Febra (75 kg putra) dan Muhammad Abian (65 kg putra) pada kategori sandha atau tarung.

Manajer Wushu Kaltim, Ahmad Sofyan Noor, menyampaikan rasa syukur meski hasil yang diraih belum maksimal.

Ia menilai para atlet telah memberikan perjuangan terbaik melawan pesaing dari daerah unggulan.

“Pertama-tama, kami memohon maaf atas hasil yang dirasa belum maksimal. Meski begitu, para atlet sudah berjuang dengan maksimal,” ungkapnya.

Baca juga: Gulat Kaltim Raih 5 Emas, Tanpa Pelatnas Tetap Perkasa dalam PON Bela Diri

Menurutnya, persaingan di PON Bela Diri kali ini sangat ketat, terutama di kategori taolu yang diikuti atlet pelatnas dan peraih medali SEA Games.

Meski demikian, pencapaian ini akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas atlet Kaltim ke depan.

“Tentu hasil ini akan jadi evaluasi kami. Sekaligus motivasi untuk meningkatkan kualitas atlet kita agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” jelasnya.

Dengan tambahan medali emas dan perunggu tersebut, kontingen Kalimantan Timur menutup kiprahnya di PON Bela Diri I/2025 dengan total 16 emas, 15 perak, dan 32 perunggu, menempatkan Kaltim di posisi kelima klasemen akhir. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved