MotoGP

Kejutan Besar di MotoGP 2027, Marc Marquez Diprediksi Kembali ke Honda

Carlo Pernat tetap menjadi salah satu sosok paling berpengaruh dan kerap memicu perdebatan di MotoGP.

Tangkapan Layar X/Marc Marquez
MOTOGP - Carlo Pernat memprediksi Marc Marquez kembali ke Honda pada MotoGP 2027. (Tangkapan Layar X/Marc Marquez) 
Ringkasan Berita:
  • Carlo Pernat menilai persaingan MotoGP makin ketat, dengan Aprilia disebut sudah menekan Ducati. 
  • Ia meragukan dominasi Ducati tahun depan dan menyoroti masa depan Bagnaia serta Marc Marquez, termasuk peluang Marc kembali ke Honda pada 2027. 
  • Pernat juga mengingatkan soal kondisi fisik Marc dan batas pengembangan Ducati, sekaligus memuji perkembangan pembalap muda seperti Bezzecchi.

TRIBUNKALTIM.CO - Carlo Pernat tetap menjadi salah satu sosok paling berpengaruh dan kerap memicu perdebatan di MotoGP.

Dengan pengalaman puluhan tahun sebagai manajer dan pengamat MotoGP, Pernat telah mendampingi sejumlah pembalap top dan menjelma menjadi figur penting di paddock.

Wawasannya yang kuat soal teknis, strategi tim, pabrikan, dan dinamika bursa pembalap membuat setiap analisisnya kerap dianggap tajam dan lugas.

Terbaru, ia kembali menyoroti kariernya, masa depan MotoGP, serta keputusan-keputusan yang akan menentukan arah tim dan para pembalap.

Baca juga: Alex dapat Motor yang Sama dengan Marc Marquez di MotoGP 2026, Sinyal Bahaya Bagi Bagnaia

Berbicara mengenai peta persaingan MotoGP, Pernat memberi peringatan kepada Ducati dan menyoroti kebangkitan Aprilia.

“MotoGP tahun ini tidak akan memberi Ducati waktu untuk tidur nyenyak."

"Aprilia sudah datang. Bahkan bukan hanya datang, saya merasa mereka sudah menekan pedal gas lebih jauh."

"Memang, jika melihat klasemen, Aprilia finis kedua dan masih di belakang pembalap Ducati."

Baca juga: Beda Pandangan Joan Mir dan Diogo Moreira Tentang Motor Baru Honda untuk MotoGP 2026

"Tapi Alex Marquez mengendarai GP24, dan dari apa yang kita lihat, saya tergoda mengatakan Aprilia RS-GP tahun ini lebih baik dari Desmosedici."

"Jelas, Marc Marquez membuat perbedaan. Tapi saya tidak yakin tahun depan itu akan cukup, dan alasannya lebih dari satu.”

Pernat juga menyinggung masa depan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.

“Menurut saya, Bagnaia tidak akan menginginkan apa pun selain Ducati; dia bahkan mengatakan di Valencia bahwa ia ingin mengakhiri karier dengan warna itu."

Baca juga: Senyum Bagnaia Usai Tes MotoGP Valencia, Sinyal Positif Jelang Musim 2026

"Musim buruk seperti ini tak boleh terulang, karena bisa membuat hubungan pembalap–tim benar-benar tegang. Tapi hati-hati."

"Ducati butuh seorang juara, atau mereka akan dipaksa mencari satu. Tidak ada jaminan Marc Marquez akan memakai warna Ducati pada 2027."

"Honda ada di hati Marc, dan Alberto Puig akan melakukan apa pun untuk membawanya kembali. Jika Honda terus berkembang secara teknis, Jepang bisa menawarkan sesuatu yang layak dipertimbangkan."

"Dan saya yakin Marc akan kembali tanpa ragu jika diberi motor kompetitif.”

Baca juga: Live Streaming Race MotoGP Valencia 2025 Malam Ini dan Starting Grid, Mulai Jam 20.00 WIB

Ia menambahkan, “Pikirkan ini: kemungkinan Marc Marquez kembali ke Honda pada 2027 akan menjadi cerita besar, sesuatu yang pasti disukai pemilik baru MotoGP, mengingat Liberty Media akan fokus pada narasi."

"Tahukah Anda apa yang membuat saya tersenyum? Membayangkan Marc Marquez dan adik Valentino Rossi berada di garasi Honda pada 2027.”

Dalam analisisnya tentang kondisi Marc Marquez, Pernat menguraikan beberapa kekhawatiran.

“Ada setidaknya tiga alasan. Pertama, kondisi fisik Marc: lengannya sudah melalui segalanya, dan meskipun semua berusaha menenangkannya, riwayat cedera itu tidak boleh diremehkan."

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Valencia 2025 dan Jadwal Sprint Race Hari Ini, Pedro Acosta Ngamuk!

"Melihat ekspresi para petinggi Ducati di Valencia, saya merasa ada sedikit kekhawatiran, semoga saya salah. Kedua, masalah teknis: Desmosedici sudah mencapai batas pengembangan. Ketika itu terjadi, ada risiko semuanya justru berantakan jika memaksakan pengembangan berlebih."

"Ketiga, kedatangan para pesaing lain dan potensi besar yang mereka miliki.”

Pernat juga memuji kerja tim dalam mengembangkan para pembalap muda.

“Tentu saja, mereka bekerja luar biasa. Tidak mudah ketika Anda masih relatif muda dan harus menghadapi semua hal yang dialami pembalap bintang Anda sepanjang tahun, mulai dari nol."

Baca juga: Fabio Quartararo Kenang Masa-masa Indahnya Bersama Yamaha M1 Hingga Juara Dunia MotoGP

"Bahkan Marco Bezzecchi bisa berkembang seperti sekarang juga berkat kerja tim yang memberi semua yang ia perlukan untuk menunjukkan kemampuan."

"Sudah lihat seperti apa Bezzecchi sekarang? Kita tahu dia kuat, tapi bisa sekuat itu sungguh mengesankan."

"Dia tumbuh luar biasa; terlihat dari keseriusan dalam tatapannya dan keinginan bekerja serta berkembang."

"Itu kualitas yang jarang saya lihat sepanjang bertahun-tahun mengikuti kompetisi.” (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved