Breaking News

Super League

Borneo FC: Mematikan di Depan Gawang, Pertahanan Baja, Benteng Segiri dan Harapan Samarinda

Borneo FC Samarinda kembali menunjukkan keperkasaannya di pentas BRI Super League 2025/26..

NEVRIANTO HP/TRIBUN KALTIM
BORNEO FC PERKASA - Borneo FC Samarinda melanjutkan kesempurnaannya usai menaklukkan Persija Jakarta, di pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026. Laga yang digelar di Stadion Segiri Samarinda, berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Pesut Etam, Minggu (28/9/2025). (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP) 

TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC Samarinda kembali menunjukkan keperkasaannya di pentas BRI Super League 2025/26. 

Bermain di hadapan ribuan pendukung setia di Stadion Segiri, Samarinda, Pesut Etam sukses menumbangkan Persija Jakarta dengan skor meyakinkan 3-1.

Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin biasa, melainkan simbol superioritas Borneo FC yang semakin kokoh di puncak klasemen dan tak tergoyahkan.

Berikut sejumlah fakta tentan Borneo FC di BRI Super League, seperti dilansir dari ILeague:

Baca juga: Gacor Bersama Borneo FC, Ternyata Joel Vinicius Pernah Disia-siakan Persib Bandung

Efektivitas Mematikan di Depan Gawang

Borneo FC menunjukkan betapa berbahayanya mereka dalam memanfaatkan peluang.

Tiga gol yang dicetak Joel Vinicius (45’), Kei Hirose (55’), dan Douglas Coutinho (90+2’) menjadi bukti konkret bagaimana efektivitas transisi cepat mereka membuat Persija kewalahan.

Meski Persija Jakarta datang dengan status tim papan atas dan koleksi pemain bintang, mereka tak mampu membendung kecepatan serta disiplin tuan rumah.

Persija memang sempat mencetak gol hiburan, tetapi secara keseluruhan, lini serang Macan Kemayoran teredam oleh pertahanan rapat Pesut Etam.

Pertahanan Baja, Serangan Balik Mematikan

Salah satu kekuatan utama Borneo FC musim ini adalah soliditas pertahanan.

Kei Hirose dan kawan-kawan tampil bak tembok baja yang sulit ditembus. Dari enam pertandingan awal musim, Borneo FC hanya kebobolan tiga kali, catatan terbaik di liga.

Baca juga: Borneo FC Tekuk Persija 3-1, Pesut Etam Puncaki Klasemen Sementara dengan 18 Poin

Itu berarti rata-rata mereka hanya kebobolan sekali dalam dua pertandingan, sebuah angka yang sangat impresif.

Keunggulan ini bukan semata soal barisan bek yang disiplin, tetapi juga kolaborasi sempurna dengan lini tengah yang agresif menutup ruang gerak lawan.

Begitu bola berhasil direbut, transisi ke lini depan dilakukan sangat cepat. Inilah yang membuat Persija sering kali terjebak: terlalu sibuk mencari celah, tetapi justru lengah terhadap serangan balik Borneo yang tajam.

Benteng Segiri: Kutukan bagi Lawan

Stadion Segiri kembali membuktikan diri sebagai benteng kokoh Borneo FC

Dukungan penuh ribuan suporter Samarinda membuat atmosfer laga begitu menekan bagi tim tamu.

Persija, yang terbiasa tampil di bawah sorotan besar, terlihat kesulitan mengatasi tekanan dari tribun.

Kemenangan atas Persija semakin memperpanjang rekor tak terkalahkan Borneo FC di Segiri musim ini.

Baca juga: Joel Vinicius Bawa Borneo FC Ungguli Persija 1-0 di Babak Pertama

Lebih jauh, dominasi atas Persija makin terasa kuat: enam pertemuan terakhir di semua kompetisi, Pesut Etam belum sekalipun kalah.

Dari enam laga itu, empat berhasil dimenangkan, sementara dua lainnya berakhir imbang.

Catatan ini membuat Borneo FC layak disebut momok menakutkan bagi klub-klub besar, termasuk tim Ibu Kota.

Superioritas Statistis

Secara angka, Borneo FC juga tak terbantahkan.

Hingga pekan ke-7, mereka mengoleksi selisih gol +9, tertinggi di liga.

Bandingkan dengan Persija Jakarta yang meski produktif, hanya mampu menorehkan selisih +5.

Dengan hanya tiga kebobolan, Borneo FC bukan saja tim paling sedikit ditembus, tetapi juga salah satu yang paling efisien di depan gawang lawan.

Baca juga: Link Live Streaming Borneo FC vs Persija di Super League Hari Ini, Kick-off Jam 19.00 WIB

Dominasi ini memperlihatkan keseimbangan luar biasa antara lini belakang, tengah, dan depan.

Tidak banyak tim yang bisa menjaga harmoni semacam ini, terlebih setelah kompetisi melewati masa jeda.

Biasanya, ritme dan konsentrasi tim menurun.

Namun bagi Borneo FC, jeda justru menjadi ruang untuk memperkuat chemistry dan memperhalus detail strategi.

Mental Juara yang Teruji

Hal lain yang mencolok adalah mentalitas juara yang mulai terbentuk.

Borneo FC tidak lagi sekadar tampil mengejutkan atau menjadi kuda hitam seperti beberapa musim sebelumnya.

Musim ini, mereka menunjukkan karakter sebagai calon kuat peraih trofi.

Baca juga: Duel Puncak Super League, Borneo FC Diminta Konsisten Hadapi Persija

Melawan Persija, Pesut Etam tidak hanya unggul secara taktik, tetapi juga terlihat lebih percaya diri.

Setiap pemain tampil dengan ketenangan luar biasa, bahkan saat ditekan.

Mentalitas ini sangat penting bagi tim yang ingin bersaing di jalur juara, dan Borneo FC tampaknya sudah berada di jalur itu.

Lawan-Lawan Mulai Waspada

Kemenangan demi kemenangan membuat tim-tim lain mulai mewaspadai Borneo FC.

Persija Jakarta, yang dikenal sebagai salah satu tim dengan serangan paling produktif, terbukti tak berdaya menghadapi kedisiplinan Pesut Etam.

Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, dan PSM Makassar yang juga memiliki catatan pertahanan cukup baik, kini harus melihat Borneo sebagai tolok ukur baru dalam perburuan gelar.

Dengan produktivitas serangan yang tak kalah tajam, Pesut Etam tampaknya akan menjadi tim yang sulit dihentikan dalam waktu dekat.

Baca juga: Dika Adi Debut di Usia 17 Tahun, Bukti Komitmen Borneo FC Orbitkan Talenta Muda

Harapan Samarinda

Keberhasilan ini juga membangkitkan euforia di Samarinda.

Publik Kaltim kini mulai percaya diri menyuarakan harapan bahwa musim 2025/26 bisa menjadi tahun emas bagi Borneo FC

Dukungan dari tribun selalu penuh, dan atmosfer kota setiap kali tim berlaga semakin meriah.

Sebagai representasi Kalimantan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Borneo FC bukan hanya membawa nama Samarinda, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Kalimantan Timur.

Kemenangan 3-1 atas Persija Jakarta menjadi penegasan bahwa Borneo FC bukan sekadar fenomena sesaat.

Konsistensi mereka sejak awal musim, pertahanan solid, transisi cepat, hingga mentalitas juara yang mulai terasah, menjadikan Pesut Etam sebagai kekuatan baru yang siap mengguncang kompetisi.

Klasemen Super League

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
35
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
35
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
35
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
35
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
6
35
Persib
6
3
1
2
8
6
2
10
7
35
Persik
7
3
1
3
9
9
0
10
8
35
Dewa United
7
3
1
3
11
12
-1
10
9
35
Persita
6
3
1
2
7
9
-2
10
10
35
Arema FC
7
2
3
2
11
9
2
9
11
35
Bali United
7
2
3
2
12
14
-2
9
12
35
Bhayangkara FC
7
2
2
3
5
5
0
8
13
35
Persijap
7
2
2
3
7
10
-3
8
14
35
PSM Makasar
5
1
4
1
6
5
1
7
15
35
Madura United
7
1
3
3
5
9
-4
6
16
35
Persis
7
1
2
4
7
13
-6
5
17
35
PSBS Biak
7
1
2
4
7
13
-6
5
18
35
Semen Padang
6
1
1
4
5
9
-4
4
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved