Super League

Arema FC vs Borneo FC Super League: Singo Edan Dihantui Rekor Buruk, Pesut Etam Ogah Terlena

Pertarungan taktik dan gengsi bakal tersaji pada laga Arema FC kontra Borneo FC dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026.

Tribun Kaltim
BIG MATCH - Duel Arema FC vs Borneo FC, digelar Minggu (26/10/2025), pukul 15.30 WIB, di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TRIBUN KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pertarungan taktik dan gengsi bakal tersaji pada laga Arema FC kontra Borneo FC dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026.

Duel Arema FC vs Borneo FC, digelar Minggu (26/10/2025), pukul 15.30 WIB, di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Laga Arema FC melawan Borneo FC, bukan sekadar adu kekuatan dua tim besar, melainkan juga duel dua pelatih asal Brasil dengan filosofi permainan menyerang: Marcos Santos di kubu Arema FC dan Fabio Lefundes di pihak Borneo FC.

Keduanya membawa karakter berbeda. Lefundes lebih berpengalaman di sepak bola Indonesia, sempat menukangi Madura United sebelum akhirnya bergabung dengan Pesut Etam.

Baca juga: Pemain Borneo FC Juan Villa Kerap Jadi Pemain Terbaik Berkat Kerja Sama Tim yang Solid

Sementara Marcos Santos, yang baru musim ini menukangi Arema FC, sedang beradaptasi dengan atmosfer kompetisi tanah air yang keras dan penuh tekanan.

Namun, meski baru, Marcos menunjukkan kemampuan membaca permainan lawan dengan cukup tajam.

Bukti terbaru terlihat saat Arema FC menumbangkan PSM Makassar di laga sebelumnya.

Sempat tertinggal di babak pertama, Singo Edan sukses membalikkan keadaan menjadi kemenangan 2-1 berkat perubahan taktik yang jitu di babak kedua.

“Anak-anak bermain disiplin dan sabar. Kami tahu kapan harus menyerang dan kapan menunggu. Ini kemenangan yang lahir dari kerja keras tim,” ujar Marcos seusai laga kontra PSM.

Kemenangan itu menjadi modal berharga bagi Arema FC yang tengah berusaha memperbaiki catatan inkonsistensi di awal musim.

Baca juga: Prediksi Super League: Borneo FC dan Persib di Jalur Juara, Persis-Semen Padang Degradasi

Dari delapan pertandingan, Arema FC mencatat tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan.

Ujian Berat Hadapi Pemuncak Klasemen

Borneo FC, yang datang sebagai pemuncak klasemen sementara Super League 2025/2026, belum pernah merasakan kekalahan hingga pekan ketujuh.

Dari tujuh laga, tim asuhan Fabio Lefundes mengoleksi poin sempurna dan tampil paling stabil di antara seluruh peserta liga.

Borneo juga baru saja mencatat kemenangan meyakinkan atas Persik Kediri dengan skor 2-0. Dalam laga itu, Leo Guntara dan rekan-rekannya tampil agresif sejak menit awal dan menunjukkan efektivitas luar biasa di depan gawang.

“Kompetisi masih panjang. Yang terpenting bagi kami adalah bisa menyelesaikan setiap laga dengan maksimal,” ujar Lefundes, dikutip dari ILeague.

Baca juga: 2 Laga Berat Menanti Borneo FC di Super League, Jumpa Singo Edan dan Tim Bertabur Bintang

Menurutnya, kemenangan atas Persik menjadi bukti bahwa timnya mampu menjaga efisiensi tanpa harus mencetak banyak gol.

“Saya tidak ingin terlalu menekan pemain agar mencetak lebih banyak gol. Kami fokus pada hasil akhir dan konsistensi permainan,” tegasnya.

Dengan catatan tersebut, Arema FC akan menghadapi tantangan terberat musim ini, yakni menghentikan rekor tak terkalahkan tim paling konsisten di liga.

Marcos Santos Siapkan Kejutan

Meski dihadapkan pada lawan tangguh, Marcos Santos enggan pasrah.

Ia menegaskan bahwa Arema FC kini berbeda dari musim sebelumnya, baik dari segi pemain maupun pendekatan taktik.

Baca juga: Borneo FC Punya Peluang Samai dan Lampaui 3 Tim dengan Rekor Kemenangan Terpanjang

“Pertandingan musim lalu tentu berbeda dengan sekarang. Sekarang banyak pemain baru, pelatih baru, dan semangat baru. Jadi kami harus siap menghadapi siapa pun,” tegas Marcos.

Pelatih berusia 44 tahun itu berencana kembali menggunakan sistem yang sempat diterapkan saat menumbangkan PSM Makassar, yakni menguasai lini tengah dan menekan lawan dari sisi sayap.

“Kami mengubah sistem untuk memenangkan permainan di lini tengah. Kami sudah mencoba pola ini saat latihan, dan hasilnya cukup baik,” katanya.

Selain itu, Marcos juga menekankan pentingnya soliditas dan emosi yang terkendali.

Ia tak ingin pemainnya terpancing permainan agresif Borneo FC yang dikenal cepat dalam melakukan transisi serangan.

“Saya percaya pada tim ini. Saya percaya pada pemain. Kami tahu Borneo tim kuat, tapi kami akan berusaha sebaik mungkin untuk bermain bagus dan fokus sepanjang pertandingan,” ujarnya.

Baca juga: Persik Kediri tak Mampu Jaga Konsentrasi, Borneo FC Samarinda Ambil Kesempatan

Rekor Buruk yang Ingin Dihapus

Selain faktor teknis, Arema FC juga dibayangi rekor buruk dalam pertemuan dengan Borneo FC.

Dalam empat duel terakhir, Singo Edan hanya mampu sekali menang, itupun pada musim 2023/2024 saat bertandang ke Samarinda dengan skor 2-1.

Tiga pertemuan lainnya selalu berakhir kekalahan.

Pada musim lalu, Arema FC bahkan dua kali dipermalukan oleh Pesut Etam.

Mereka kalah 0-2 di Stadion Soepriadi Blitar dan kembali tumbang 1-3 di Stadion Segiri Samarinda.

Baca juga: Pelatih Persik Kediri Ong Kim Swee Percaya Diri Hadapi Borneo FC Samarinda Hari ini

Catatan itu membuat laga di Kanjuruhan kali ini bukan sekadar perebutan poin, melainkan pertaruhan harga diri dan gengsi klub.

“Kami tahu apa yang terjadi musim lalu, tapi situasinya berbeda sekarang. Kami sudah berkembang dan ingin menunjukkan itu kepada suporter,” ujar Marcos dengan nada optimistis.

Catatan Kandang Masih Rapuh

Meski optimistis, Arema FC juga harus waspada terhadap catatan buruk di kandang sendiri.

Dari empat laga terakhir di Kanjuruhan, mereka hanya mengemas dua kemenangan dan dua kekalahan.

Dua kekalahan itu bahkan terjadi secara beruntun, masing-masing dari Dewa United (1-2) dan Persib Bandung (1-2).

Baca juga: Pemain Borneo FC Juan Villa Kerap Jadi Pemain Terbaik Berkat Kerja Sama Tim yang Solid

Situasi ini membuat laga kontra Borneo FC menjadi ujian krusial bagi Singo Edan untuk mengembalikan keangkeran Stadion Kanjuruhan.

“Kami sudah belajar dari dua kekalahan di kandang. Kami ingin memberi hasil terbaik untuk Aremania,” tegas Marcos.

Borneo FC Tak Mau Remehkan Lawan

Sementara itu, Fabio Lefundes mengingatkan anak asuhnya agar tidak terlena dengan status pemuncak klasemen.

Pelatih asal Brasil itu menilai Arema FC memiliki potensi besar untuk memberikan kejutan, terutama setelah menang atas PSM Makassar.

“Kami tahu Arema tim kuat dan punya pemain-pemain berbahaya. Mereka pasti ingin menghentikan rekor kami, jadi kami harus lebih fokus dari biasanya,” kata Lefundes.

Baca juga: Borneo FC vs Persik Kediri di BRI Super League, Ambisi Macan Putih Putus Rekor Pesut Etam

Meski begitu, ia memastikan bahwa Borneo FC datang ke Malang dengan motivasi tinggi untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka.

Klasemen Super League

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Borneo FC
7
7
0
0
14
3
11
21
2
35
Persita
8
5
1
2
13
9
4
16
3
35
PSIM
9
4
3
2
11
10
1
15
4
35
Persija Jakarta
8
4
2
2
16
9
7
14
5
35
Malut United
8
4
2
2
16
11
5
14
6
35
Persib
7
4
1
2
11
6
5
13
7
35
Arema FC
8
3
3
2
13
10
3
12
8
35
Bali United
8
3
3
2
14
15
-1
12
9
35
Bhayangkara FC
8
3
2
3
6
5
1
11
10
35
Persebaya
7
3
1
3
9
8
1
10
11
35
Persik
8
3
1
4
9
11
-2
10
12
35
Dewa United
9
3
1
5
11
16
-5
10
13
35
Madura United
8
2
3
3
7
9
-2
9
14
35
Persijap
8
2
2
4
8
12
-4
8
15
35
PSM Makasar
7
1
4
2
7
7
0
7
16
35
Persis
8
1
2
5
8
16
-8
5
17
35
PSBS Biak
8
1
2
5
7
16
-9
5
18
35
Semen Padang
8
1
1
6
5
12
-7
4
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved