Pelatih Baru Timnas Indonesia Bakal Ditunjuk Sebelum FIFA Matchday Maret 2026

Ringkasan Berita:

• Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga memastikan belum ada rapat resmi membahas pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia
• PSSI memilih bersikap tenang dan menunggu rekomendasi dari Direktur Teknik Alexander Zwiers serta Ketua BTN Sumardji
• Federasi juga tengah fokus membenahi citra PSSI di luar negeri dan menyiapkan Timnas U-22 untuk SEA Games 2025 sebelum menunjuk pelatih baru.

TRIBUNKALTIM.CO - Kursi pelatih Timnas Indonesia hingga kini masih kosong setelah Patrick Kluivert resmi berpisah dengan PSSI pada pertengahan Oktober 2025.

Sudah hampir dua pekan sejak kepergian pelatih asal Belanda itu, namun federasi belum juga menetapkan sosok pengganti.

Dalam keterangannya kepada awak media, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa sampai hari ini belum ada rapat resmi Exco yang membahas mengenai pelatih baru.

Hal ini sekaligus menepis rumor yang beredar bahwa sudah ada perbedaan pandangan antaranggota Exco soal calon pelatih pengganti Patrick Kluivert.

“Sampai hari ini belum ada rapat Exco PSSI mengenai pelatih baru,” tegas Arya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Jadwal Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia yang Baru, PSSI tak Pakai Shin Tae-yong Lagi

 “Kalau ada isu yang bilang sebagian Exco setuju dan sebagian tidak, itu tidak benar. Rapat saja belum ada,” lanjutnya.

Pernyataan Arya tersebut menjadi penegasan resmi bahwa PSSI memang belum bergerak ke tahap pengambilan keputusan.

Federasi saat ini masih menunggu laporan dan hasil pencarian dari dua pihak yang telah ditunjuk: Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

Proses Pencarian Pelatih Baru Masih Berjalan

Sesuai arahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, proses pencarian pelatih baru dilakukan dengan cara yang lebih terukur dan profesional.

Alexander Zwiers bertanggung jawab mengidentifikasi dan menyusun daftar kandidat pelatih, sementara Sumardji akan melakukan pembahasan awal mengenai kecocokan karakter, filosofi, serta pengalaman kandidat tersebut terhadap kebutuhan Timnas Indonesia.

Arya menjelaskan, setelah nama-nama calon pelatih terkumpul, barulah akan dibawa ke rapat Exco PSSI untuk diputuskan secara kolektif.

Erick Thohir sendiri dikatakan tidak akan mengambil keputusan sepihak tanpa melalui mekanisme rapat resmi tersebut.

“Ketua Umum sudah menugaskan Direktur Teknik dan Ketua BTN untuk mencari pelatih. Setelah terkumpul nama-namanya, baru akan dibawa ke rapat Exco untuk dibahas dan diputuskan,” kata Arya.

Langkah ini, menurut Arya, merupakan bentuk kehati-hatian PSSI agar keputusan yang diambil tidak emosional atau tergesa-gesa.

 “Ada istilah, kalau mau memilih sesuatu jangan saat lagi senang, jangan juga saat lagi marah atau sedih. Pilihlah ketika kondisi tenang. Itu prinsip yang sedang dipegang PSSI sekarang,” ujarnya.

Mengapa PSSI Tidak Terburu-buru?