Head to Head dan Prediksi Borneo FC vs Dewa United di BRI Super League

TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC kembali ke kandang dengan status tim teratas klasemen BRI Super League dan menjadi favorit kuat saat menjamu Dewa United.

Laga Borneo FC vs Dewa United di pekan ke-11 Super League, digelar di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (5/11/2025), Pukul 19.00 WIB.

Pertandingan ini berpotensi menjadi ujian bagi Dewa United yang sedang berjuang memperbaiki konsistensi setelah serangkaian hasil negatif.

Sedangkan bagi Borneo FC, kemenangan akan semakin membuat Pesut Etam menjauh dari kejaran para rival, dan menegaskan dirinya sebagai favorit utama juara Super League musim ini.

Baca juga: Borneo FC Otw Juara Super League, Amankan Poin Lebih Cepat dari Rekor Persib Bandung

Head to head

Kedua klub sudah bertemu beberapa kali; dalam 6 pertemuan terakhir Borneo FC unggul dengan empat kemenangan, sementara Dewa United merebut dua kemenangan.

Selama rangkaian itu Borneo FC mencetak 9 gol, Dewa United 4 gol, gambaran yang memperlihatkan bahwa Borneo FC lebih dominan ketika kedua tim bertemu.

Kondisi Tim

Borneo FC datang dengan momentum sangat positif: catatan musim ini menunjukkan performa impresif di kompetisi, mereka menempati puncak klasemen dengan 100 persen kemenangan, menonjolkan efisiensi serangan dan stabilitas lini pertahanan.

Baca juga: Borneo FC Melaju Kencang Menuju Gelar Juara BRI Super League, Fabio Lefundes: Jaga Konsistensi

Keunggulan taktik Fabio Lefundes dan kedalaman skuad membuat Borneo FC menjadi tim yang sulit dikalahkan, terutama di Stadion Segiri.

Sementara itu, Dewa United memiliki musim yang lebih bergejolak.

Statistik menunjukkan performa yang kurang stabil, hanya 3 kemenangan dan 5 kekalahan, menempatkan mereka berada di dekat garis papan bawah klasemen Super League.

Masalah konsistensi di lini serang dan kebocoran di pertahanan menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih untuk meraih hasil positif di markas Pesut Etam.

Baca juga: Borneo FC Tumbangkan Arema di Kanjuruhan, Fabio Lefundes Puji Mental Tim

Kedua klub memiliki beberapa catatan cedera dan absensi yang perlu diperhatikan.

Beberapa pemain Dewa United sempat dicatat mengalami masalah kebugaran di awal Oktober, sedangkan Borneo FC relatif lebih ‘fit’ meski selalu ada risiko rotasi saat jadwal padat.