Timnas Indonesia

9 Bintang Asia Siap Unjuk Gigi di Piala Dunia U-17 2025, Pemain Timnas Indonesia Masuk Daftar FIFA

Pemain yang patut diwaspadai pada Piala Dunia U-17 2025, yakni penyerang dari Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto.

Tangkapan Layar X/FIFA World Cup
BINTANG ASIA - Daftar negara peserta Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. (Tangkapan Layar X/FIFA World Cup) 

TRIBUNKALTIM.CO - Bintang muda Asia siap unjuk gigi di Piala Dunia U-17 2025.

Salah satu bintang muda yang masuk dalam daftar FIFA, pemain yang patut diwaspadai pada Piala Dunia U-17 2025, yakni penyerang dari Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto.

Sebagaimana diketahui, Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar pada 3-27 November 2025, bukan sekadar ajang pembuktian generasi baru pesepak bola dunia, tetapi juga panggung bagi para talenta muda Asia untuk menunjukkan potensi luar biasa.

Di berbagai penjuru benua, sederet nama menjanjikan sudah menampilkan kemampuan teknis, visi bermain, dan karakter kompetitif sejak usia sangat muda.

Baca juga: Pelatih Jerman Ideal untuk Timnas Indonesia Usai Era Kluivert? Cek Peluang Thomas Doll

Kini, mereka siap menguji diri di level tertinggi sepak bola usia muda dunia.

Beberapa di antara mereka bahkan telah mencicipi atmosfer kompetisi profesional di klub-klub besar negara masing-masing, bukti kematangan yang jauh melampaui usia mereka.

Berikut deretan nama yang disorot FIFA sebagai calon penerus generasi emas Asia yang pernah mengguncang dunia:

1. Zaid Faisal Ktit (Qatar)

Sebagai penyerang tengah dengan kecerdasan taktik tinggi dan kemampuan teknis di atas rata-rata, Zaid Faisal Ktit menjadi pusat dari setiap serangan timnya.

Pergerakannya yang cair dan kesadaran ruang yang tajam kerap memaksa bek lawan keluar dari posisi ideal, menciptakan celah berbahaya bagi rekan-rekannya.

Di dalam kotak penalti, ia dikenal sebagai penyelesai klinis dengan ketenangan luar biasa.

Faisal juga tampil sebagai pemimpin sejati, tak hanya lewat ban kapten di lengannya, tetapi juga melalui komunikasi, ketenangan, dan kemampuannya mengangkat semangat tim di momen-momen krusial.

Baca juga: Jadwal Timnas U-17 Indonesia di Fase Grup Piala Dunia U-17 2025, Zambia Ujian Pertama Garuda Asia

2. Minato Yoshida (Jepang)

Nama Minato Yoshida mencuri perhatian di Piala Asia U-17 AFC, di mana ia memimpin lini depan Jepang dengan tiga gol dalam empat pertandingan.

Dua golnya ke gawang Uni Emirat Arab menjadi kunci kelolosan Samurai Biru muda ke Qatar.

Dikenal karena insting mencetak gol yang tajam dan ketenangan di depan gawang, Yoshida menunjukkan kedewasaan luar biasa untuk pemain seusianya.

Pada April 2025, ia mencatat sejarah bersama Kashima Antlers, menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk klub legendaris itu, hanya berusia 16 tahun 9 bulan saat debut profesionalnya.

3. Mayed Adel (Uni Emirat Arab)

Penyerang kuat dan bermental baja ini menjadi simbol daya tahan dan kekuatan di jantung serangan UEA.

Dengan stamina dan fisik yang mengganggu pertahanan lawan, Mayed Adel bersinar di Piala Asia U-17 setelah mencetak gol pembuka dalam laga krusial melawan Australia, gol yang memastikan langkah UEA menuju Qatar 2025.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Pisa Tahan Imbang Lazio, Klubnya Kapten Timnas Indonesia Raih Kemenangan Penting

Bersama Al Nasr, ia tampil menawan di Gulf Youth Games 2024, finis sebagai top skor turnamen berkat kombinasi kekuatan, penempatan posisi, dan naluri predator di kotak penalti.

Terinspirasi oleh legenda Pantai Gading Didier Drogba, Adel bertekad meniru gaya sang idola, bukan hanya sebagai pencetak gol, tapi juga pemimpin sejati di lini depan.

4. Kim Eunseong (Korea Selatan)

Produk dari Daedong Taxation High School, Kim Eunseong adalah sosok unik di skuad U-17 Korea Selatan, satu-satunya pemain yang tidak berasal dari akademi klub K League, namun tetap bersinar di level Asia.

Dengan tekad baja dan insting menyerang tajam, Kim mencetak dua gol melawan Afghanistan dan satu gol penentu kemenangan 1-0 atas Yaman, gol yang meloloskan Taeguk Warriors muda ke babak gugur.

Penampilan efisiennya menjadi simbol semangat pantang menyerah Korea dan bukti bahwa talenta sejati bisa tumbuh bahkan di luar sistem akademi profesional.

5. Kim Yu-jin (Korea Utara)

Sebagai kapten dan ujung tombak tim, Kim Yu-jin adalah representasi filosofi sepak bola Korea Utara, disiplin, intens, dan penuh energi.

Baca juga: Live Score Timnas U17 Indonesia vs Panama Jelang Piala Dunia U17 2025, Siapa Menang?

Bermain dalam formasi 4-4-2, ia bukan hanya penggedor utama tetapi juga motor utama dalam sistem pressing tinggi yang menuntut kerja tanpa henti.

Dikenal karena mobilitasnya yang luar biasa, Kim terus bergerak membuka ruang dan menekan lawan.

Striker April 25 SC berusia 17 tahun ini memiliki kekuatan fisik yang jarang dipadukan dengan kecerdasan membaca permainan, sering memecah kebuntuan dengan tusukan eksplosif dan tembakan keras di momen krusial.

6. Fadly Alberto (Indonesia)

Penampilan impresif Fadly Alberto di Piala Asia U-17 menjadi sorotan besar di Indonesia.

Pemain muda Bhayangkara Presisi FC ini menjadi figur penting dalam kemenangan bersejarah Garuda Muda atas Korea Selatan dan Yaman, dua hasil monumental yang memastikan tiket ke Qatar 2025.

Di bawah asuhan Nova Arianto, Fadly menunjukkan kematangan luar biasa lewat visi tajam, ketenangan di area berbahaya, dan determinasi tinggi di setiap duel.

Lebih dari sekadar pemain berbakat, Fadly menjadi simbol generasi baru Indonesia, generasi yang berani bermimpi dan siap menulis babak baru dalam sejarah sepak bola nasional di panggung dunia.

Baca juga: Jadwal Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia yang Baru, PSSI tak Pakai Shin Tae-yong Lagi

7. Mehrubon Odilzoda (Tajikistan)

Sebagai motor di lini tengah, Mehrubon Odilzoda berperan vital dalam perjalanan Tajikistan menuju Qatar.

Gelandang kreatif ini memiliki kemampuan luar biasa mengatur tempo dan mengendalikan ritme permainan, menjadi poros utama transisi dari bertahan ke menyerang.

Dengan visi tajam dan sentuhan pertama yang halus, Odilzoda mampu mengubah arah laga lewat satu umpan cerdas atau perubahan ritme yang tepat waktu.

Dominasi permainannya diakui luas saat ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen di CAFA U-17 Championship 2025, memimpin Tajikistan meraih gelar juara dan menegaskan statusnya sebagai salah satu talenta muda terbaik Asia Tengah.

8. Sadriddin Khasanov (Uzbekistan)

Sebagai winger flamboyan, Sadriddin Khasanov menjadi perwujudan semangat menyerang khas Uzbekistan.

Beroperasi di sisi kiri namun sama berbahayanya di kanan, pemain muda Bunyodkor ini kerap membuat lawan kewalahan dengan kecepatan, kelincahan, dan kontrol bola luar biasa.

Baca juga: Jadwal Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia yang Baru, PSSI tak Pakai Shin Tae-yong Lagi

Gaya bermain eksplosifnya memecah pertahanan lawan dan menciptakan peluang dari situasi tersulit.

Selain ahli menggiring bola, Khasanov juga memiliki naluri mencetak gol tinggi, terbukti saat ia finis sebagai pencetak gol terbanyak kedua dan Pemain Terbaik Turnamen di Piala Asia U-17, memimpin Uzbekistan meraih gelar juara dengan dominasi meyakinkan.

9. Abdulaziz Al Fawaz (Arab Saudi)

Sebagai kapten tim muda Arab Saudi, Abdulaziz Al Fawaz mencerminkan kepemimpinan sejati di lini tengah.

Dengan kekuatan fisik, disiplin tinggi, dan etos kerja luar biasa, ia berperan sebagai jangkar stabil yang menjaga keseimbangan sekaligus pengatur ritme permainan.

Ketenangan dan kecerdasan taktiknya menjadi kunci keberhasilan membawa Arab Saudi lolos ke Piala Dunia U-17.

Di level klub, gelandang Al Fateh ini juga mencatat tonggak penting dengan debut profesional di Saudi Pro League melawan Al Hazem pada September lalu, pencapaian yang menegaskan potensinya sebagai salah satu gelandang masa depan sepak bola Arab.

Dari Doha hingga Jakarta, dari Tokyo hingga Tashkent, generasi baru Asia siap menunjukkan bahwa masa depan sepak bola dunia tak lagi dimonopoli benua Eropa dan Amerika Selatan.

Piala Dunia U-17 2025 bukan hanya tentang mencari juara, tetapi tentang menemukan bintang-bintang masa depan yang akan menginspirasi jutaan anak muda di seluruh dunia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved