Rapor Pemain Lazio Menumbangkan Cagliari 2-0 di Olimpico

Ringkasan Berita:

• Lazio balik ke jalur kemenangan usai menaklukkan Cagliari 2-0 di Stadion Olimpico, Roma. Kemenangan ini membawa Biancoceleste naik ke peringkat delapan klasemen Serie A.
• Skuad Maurizio Sarri tampil solid, memperpanjang rekor tak terkalahkan jadi enam laga beruntun. Performa Isaksen dan Zaccagni jadi sorotan utama, sementara kiper Ivan Provedel sukses menjaga empat clean sheet beruntun.
• Sarri puji mental juara timnya, menyebut kemenangan ini buah kerja keras seluruh pemain di tengah badai cedera.

TRIBUNKALTIM.CO - Pertandingan ke-10 Liga Italia Serie A antara Lazio vs Cagliari di Stadion Olimpico, Roma, berakhir dengan skor 2-0, Selasa (4/11/2025) WIB. 

Dua gol Lazio yang menggemparkan Stadion Olimpico lahir dari sepakan Gustav Isaksen (65') dan Mattia Zaccagni (90+1).

Tim tamu Cagliari mampu bertahan di babak pertama, tetapi kualitas individu pemain Lazio, terutama di sisi sayap, menjadi pembeda di babak kedua.

Berikut rapor pemain untuk Lazio, yang kini tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir mereka. Rapor ini dirilis oleh Thelaziali.com.

Rapor Pemain Utama Lazio XI (4-3-3)

• Ivan Provedel – 6,5 (Kiper) - Kiper asal Italia ini tidak perlu melakukan penyelamatan gemilang, tetapi selalu berada di posisi yang tepat dan waspada terhadap bahaya. Ia memperpanjang rentetan clean sheet-nya menjadi empat kali berturut-turut.
• Manuel Lazzari – 6.5 (Bek) - Penampilan positif dari mantan pemain SPAL, yang berlari gemilang sebelum memberi umpan kepada Zaccagni di babak pertama.
• Mario Gila – 7 (Bek) - Pemain Spanyol ini bisa dibilang pemain Lazio yang paling konsisten musim ini. Ia berhasil mengungguli Sebastiano Esposito dalam duel mereka, dan juga menunjukkan kemampuan tekniknya saat ia menyerang ke depan dengan bola yang hampir tanpa kesulitan.
• Alessio Romagnoli – 6 (Bek) - Mantan kapten AC Milan itu tidak terlalu kesulitan di lini belakang, tetapi harus ditarik keluar pada babak kedua, mungkin karena masalah fisik.
• Adam Marusic – 6,5 (Bek) - Penampilan solid dari bek sayap serba bisa yang tampak nyaman di lini belakang. Ia juga menguji Elia Caprile dengan tendangan melengkung yang luar biasa.
• Matteo Guendouzi – 6,5 (Gelandang) - Setelah berminggu-minggu tampil biasa-biasa saja, ini bisa dibilang penampilan terbaik pemain Prancis itu musim ini. Ia menang dalam sebagian besar duel melawan rekan-rekannya di Cagliari, dan ia juga berkontribusi atas gol pembuka Isaksen.
• Danilo Cataldi – 6 (Gelandang) - Pemain andalan Lazio ini tampil apik saat melindungi lini belakang, tetapi ia belum mampu meniru peran Nicolo Rovella dalam pembangunan serangan.
• Toma Basic – 5.5 (Gelandang) - Pemain Kroasia itu tampak seperti pemain yang perlu istirahat setelah memulai pertandingan keenamnya berturut-turut.
• Gustav Isaksen – 7 (Penyerang) - Pemain internasional Denmark itu memang tidak tampil spektakuler, tetapi ia tampil gemilang di pertengahan babak kedua, memecah kebuntuan dengan tendangan solo yang indah. Ia mungkin salah satu pemain dengan dua kaki terbaik di Serie A.
• Boulaye Dia – 5 (Penyerang) - Penampilan pemain Senegal yang masih belum jelas ini. Rasanya ia sudah pasrah dengan nasibnya, karena Maurizio Sarri menunggu Taty Castellanos kembali dari cedera untuk mencoretnya dari tim.
• Mattia Zaccagni – 7.5 (Penyerang) - Kapten Lazio itu tampak seperti orang kerasukan. Ia berulang kali mundur untuk merebut kembali bola. Setelah diperlakukan kasar oleh Yerry Mina, ia akhirnya tertawa terbahak-bahak, melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang saat pemain Kolombia itu mengawalnya.

Rapor Pemain Pengganti Lazio

• Oliver Provstgaard – 6 (Bek) - Bek muda ini memastikan absennya Romagnoli tidak terasa di babak kedua. Lini belakang yang bersih dan rapi.
• Matias Vecino – 6 (Gelandang) - Pemain Uruguay itu menambahkan gebrakan energi di lini tengah. Sebuah peningkatan setelah menggantikan Toma Basic.
• Luca Pellegrini – 6 (Bek) - Bek kiri itu melakukan intervensi penting di lini belakang, mencegah Zito Luvumbo membidik gawang dari jarak dekat. Ia menggantikan Lazzari di babak kedua.
• Pedro – T/A (Penyerang) - Ia menggantikan Isaksen pada menit 84. Akan tetapi tidak banyak yang terlihat darinya.
• Tijjani Noslin – T/A (Penyerang) - Ia menggantikan Boulaye Dia, juga pada menit 84. Sama seperti Pedro, tidak ada yang bisa dinilai dari permainannya.

*Keterangan: T/A = Tidak ada nilai

Rapor Pelatih Lazio dan Komentarnya

Pelatih Lazio Maurizio Sarri mendapat nilai 6,5—diberikan Lazionews—saat menumbangkan Cagliari.

Sang manajer memberikan segalanya, dan tiga poin hari ini sangat berarti.

Setelah awal yang sulit, ia mendorong tim untuk meningkatkan permainan, dan pertandingan pun berbalik, ia benar-benar menghidupkan kembali Isaksen dan Zaccagni.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Lazio Kembali ke Jalur Kemenangan usai Taklukkan Cagliari di Olimpico

Usai pertandingan Lazio vs Cagliari, pelatih berusia 66 tahun itu berbicara dalam konferensi pers, menyebut pertandingan itu sulit dan rumit.

"Jelas akan sulit karena Cagliari belum pernah kalah tandang sejak kalah di Napoli pada menit ke-93 di bulan Agustus. Statistik menunjukkan pertandingan yang sulit, dan memang demikian," ujarnya.

"Kami menunjukkan sikap tim yang matang. Kami menekan sekuat tenaga dan berjuang keras untuk memenangkan pertandingan. Secara mental, itu pertandingan yang bagus. Jika kami hanya kebobolan sedikit, itu berkat pertahanan yang kuat," lanjut Sarri.

Mantan pelatih Napoli, Chelsea, dan Juventus itu merasa beruntung memiliki pemain-pemain yang telah dikritik, seperti Boulaye Dia, yang melakukan pekerjaan luar biasa.

"Boulaye Dia memiliki kualitas untuk lebih berbahaya di kotak penalti lawan, tetapi ketika dia tidak mencetak gol, dia masih bisa berguna bagi tim. Saat ini, setiap individu di tim tersedia untuk tim, dan itu menggembirakan."

Baca juga: Rapor Pemain Lazio saat Ditahan Imbang Pisa di Liga Italia

Tentang banyaknya pemain Lazio yang cedera, Sarri juga buka suara.