Breaking News

Timnas Indonesia

Ada 5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Erick Thohir: Dari Empat Negara Berbeda

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebut sudah ada lima kandidat pelatih Timnas Indonesia yang tengah dipertimbangkan, Selasa (4/11/2025).

KOMPAS.com/Firzie A. Idris
PELATIH TIMNAS INDONESIA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara kepada media di sesi konferensi pers di SUGBK, Jakarta, pada Jumat (24/10/2025). Erick Thohir bicara soal sosok pelatih baru Timnas Indonesia (KOMPAS.com/Firzie A. Idris) 
Ringkasan Berita:
  • PSSI kini berada di tahap akhir seleksi pelatih baru Timnas Indonesia dengan lima kandidat dari beberapa negara
  • Ketua Umum PSSI, Erick Thohir belum mau membuka identitas mereka
  • Erick Thohir ungkap kriteria calon pelatih Timnas Indonesia

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebut sudah ada lima kandidat pelatih Timnas Indonesia yang tengah dipertimbangkan.

Erick Thohir yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengungkapkan perkembangan terbaru terkait pencarian pelatih baru untuk Timnas Indonesia

Saat ini, ada lima kandidat yang masuk tahap akhir seleksi, namun nama Shin Tae-yong (STY) dipastikan tidak lagi termasuk dalam daftar.

Seperti diketahui, posisi pelatih Timnas Indonesia masih kosong setelah pemecatan Patrick Kluivert.

PSSI kini tengah menyeleksi sejumlah nama untuk mengisi kursi strategis tersebut.

Baca juga: PSSI Diminta Segera Umumkan Pelatih Timnas Indonesia Senior, Atep: Lebih Cepat Semakin Baik

Dalam tayangan YouTube Bukan Kaleng Kaleng pada Selasa (4/11/2025), Erick Thohir menyebutkan bahwa ada lima kandidat yang sedang dipertimbangkan.

“Sudah ada lima nama, tapi kami masih diskusikan lagi dengan berbagai pihak, termasuk PSSI dan pemerintah. Soalnya belum tentu tersedia. Ini baru cita-cita. Bisa saja saat kita tawarkan mereka tidak bersedia,” jelas Erick.

Kandidat dari Beberapa Negara

Erick menambahkan, kelima kandidat tersebut berasal dari tiga hingga empat negara berbeda.

Namun, ia enggan menyebutkan identitas maupun asal negara para calon pelatih agar tidak menimbulkan spekulasi.

“Kalau saya sebut negara dan nama, nanti malah jadi isu. Tapi ya, tiga sampai empat negara itu ada,” imbuhnya.

KETUM PSSI ERICK THOHIR - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat memberikan pernyataan terkait perkembangan sepakbola Indonesia di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan bocoran 5 pelatih baru Timnas Indonesia, kelimanya berasal dari tiga hingga empat negara berbeda. Namun STY kemungkinan besar tak masuk dalam daftar. (Tribunnews/Abdul Majid)
KETUM PSSI ERICK THOHIR - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat memberikan pernyataan terkait perkembangan sepakbola Indonesia di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan bocoran 5 pelatih baru Timnas Indonesia, kelimanya berasal dari tiga hingga empat negara berbeda. Namun STY kemungkinan besar tak masuk dalam daftar. (Tribunnews/Abdul Majid) (Tribunnews/Abdul Majid)

Kriteria Pelatih yang Dicari

Menurut Erick, pemilihan pelatih Timnas Indonesia tidak hanya mempertimbangkan reputasi, tetapi juga karakter yang sesuai dengan semangat pemain Indonesia.

“Kami ingin pelatih yang bisa membangun mental juang, disiplin, dan rasa patriotik. Yang benar-benar ingin berjuang untuk Merah Putih,” tegasnya.

Erick Thohir sendiri sebelumnya menegaskan publik harus move on dari Shin Tae-yong.

Dengan demikian, dipastikan nama Shin Tae-yong tidak masuk dalam lima nama yang dimaksud.

Baca juga: Jangan Tunggu Maret 2026! PSSI Diminta Segera Umumkan Pelatih Timnas Indonesia Senior

Nama yang Berdedar Sebelumnya

Sebelum pernyataan Erick Thohir mencuat, sebelumnya sudah ada lima nama yang beredar dan santer dikaitkan dengan Timnas Indonesia

Berikut di antaranya:

1. Timur Kapadze (Uzbekistan)

Nama Timur Kapadze, pelatih asal Uzbekistan, kini mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert di kursi pelatih Timnas Indonesia.

Rumor semakin menguat setelah sang pelatih memberi respons positif saat ditanya soal peluang menangani skuad Garuda.

Isyarat itu terungkap lewat unggahan akun Instagram seputar Timnas Indonesia, @nusantara.ballers, pada Rabu (15/10/2025).

Dalam unggahan tersebut, admin akun menanyakan langsung kepada Kapadze:

“Hello coach, I’m from Indonesia. Would you be interested if offered the coaching position of the senior Indonesian National Team?”

(Halo pelatih, saya dari Indonesia. Apakah Anda tertarik jika ditawari posisi pelatih Tim Nasional Indonesia senior?)

Menariknya, Timur Kapadze membalas dengan emotikon jempol, seolah mengisyaratkan kesediaan jika ada tawaran resmi datang dari PSSI.

Tak berhenti di situ, langkah pendekatan terhadap sang pelatih kabarnya juga mulai dilakukan oleh agen kondang Indonesia, Gabriel Budi.

Baca juga: Pelatih Jerman Ideal untuk Timnas Indonesia Usai Era Kluivert? Cek Peluang Thomas Doll

Terlihat, Gabriel Budi  yang dikenal sebagai agen pemain dan pelatih di Liga 1  telah mem-follow akun Instagram Timur Kapadze, seolah memberi sinyal bahwa komunikasi awal sudah terjalin.

Kans Indonesia untuk mengamankan tanda tangan Kapadze terbilang terbuka lebar.

Pelatih berusia 43 tahun itu baru saja digeser dari posisi pelatih kepala Timnas Uzbekistan setelah sukses meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2026, pencapaian pertama dalam sejarah sepak bola Uzbekistan.

Namun, posisinya kini berubah menjadi asisten pelatih Fabio Cannavaro, legenda Italia yang ditunjuk federasi (UFA) sebagai pelatih utama.

Secara prestise, jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia tentu lebih menarik ketimbang sekadar menjadi asisten di tim nasional negaranya.

Sepanjang kariernya, Timur Kapadze dikenal sebagai pelatih muda potensial di Asia Tengah.

Ia sukses mempersembahkan gelar juara CAFA Cup tanpa menelan kekalahan, serta membawa Uzbekistan U23 melaju ke final Piala Asia U23 2024, sebelum takluk 0-2 dari Jepang.

Di ajang itu pula, timnya sempat menyingkirkan Timnas U23 Indonesia dengan skor 2-0 di babak semifinal — laga yang masih membekas bagi pecinta sepak bola nasional.

Dengan segudang pengalaman tersebut, kehadiran Kapadze diyakini bisa menghadirkan warna baru bagi Timnas Indonesia, terutama dalam membangun fondasi taktik yang modern dan disiplin.

2. Park Hang-seo (Korea Selatan)

Nama Park Hang-seo kembali mencuat ke permukaan setelah diusulkan oleh dua legenda Timnas Indonesia, Hamka Hamzah dan Supriyono Prima, sebagai kandidat pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.

Kedua mantan pemain tersebut kompak menilai sosok eks pelatih Timnas Vietnam itu layak dipertimbangkan oleh PSSI untuk mengisi kursi pelatih kepala Garuda.

Mantan bek Persija Jakarta itu menyebut, karakter Park Hang-seo memiliki kemiripan dengan Shin Tae-yong (STY), terutama dari segi kedisiplinan, determinasi, dan gaya melatih yang tegas.

Menurut Hamka, daripada memanggil kembali STY, sosok Park bisa menjadi opsi menarik yang membawa semangat baru.

“Park Hang-seo, kalau untuk kembalikan coach STY kita juga harus berpikir. Coach STY juga kasihan kalau nanti gagal,” ujar Hamka Hamzah dalam Podcast Jebret Media, Minggu (26/10/2025).

“Tipikal Park hampir sama dengan STY, tapi kan Park belum pernah melatih kita. Dan dulu Indonesia sempat digembor-gemborkan namanya,” tambahnya.

Hamka menilai, Park Hang-seo memiliki pengalaman mumpuni di level Asia Tenggara setelah sukses besar bersama Vietnam.

Senada dengan Hamka, mantan winger Timnas Indonesia, Supriyono Prima, juga menilai Park Hang-seo punya kualitas yang cocok dengan kebutuhan Garuda saat ini.

Ia menyoroti dua hal utama dari Park: etos kerja tinggi dan komitmen terhadap pengembangan pemain muda (youth development).

“Satu, etos kerja. Kedua, pembangunan youth development bisa bersinergi untuk timnas ke depannya lebih kokoh,” kata Supriyono Prima.

Menurutnya, dua aspek itu penting jika Timnas Indonesia ingin membangun pondasi jangka panjang yang berkesinambungan dari kelompok umur hingga tim senior.

Meski banyak dukungan datang dari publik dan legenda sepak bola nasional, hingga kini nama Park Hang-seo belum masuk dalam daftar resmi kandidat pelatih Timnas Indonesia.

3. Jesus Casas (Spanyol)

Nama Jesus Casas mendadak naik daun di kalangan netizen Indonesia. Pelatih asal Spanyol itu sukses besar bersama Timnas Irak, membawa mereka juara Gulf Cup 2023 dan tampil gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Casas dikenal sebagai pelatih modern dengan filosofi berbasis penguasaan bola dan pressing tinggi. 

Di bawah arahannya, Irak tampil rapi dan efisien. Gaya permainan yang dianggap cocok dengan skuad Garuda.

Banyak fans menilai Jesus Casas sebagai pilihan ideal jika PSSI ingin membawa Indonesia ke level permainan yang lebih modern dan taktis.

Bahkan banyak nitizen Indonesia yang setuju jika Jesus Casas menjadi pelatih Skuad Garuda.

Mereka memenuhi kolom komentar Instagram Jesus Casas dan membujuk agar mau melatih Indonesia.

"Tanpa bermaksud merendahkan STY, tapi nih pelatih satu tingkat diatas STY. Terbukti dari Piala Asia sampai round 2, STY belum pernah menang lawan nih orang," komentarnya seseorang di Instagram Jesus Casas.

"Halo Yesus Casas Saya harap Anda dapat menetapkan syarat untuk PSSI jika mereka merekrut Anda. Anda harus memiliki keberanian untuk meminta otoritas penuh agar tidak dimanipulasi oleh mafia dan politik sepak bola," tulis warganet lainnya.

4. Bernardo Tavares (Portugal)

Nama Bernardo Tavares juga ikut mencuat ke permukaan berkat kiprahnya yang impresif bersama PSM Makassar dalam beberapa musim terakhir.

Pelatih asal Portugal itu dikenal sangat detail dalam hal taktik dan analisis pertandingan. Di tangannya, Juku Eja tampil konsisten baik di kompetisi domestik maupun level Asia.

Salah satu bukti nyata kemampuan Tavares adalah keberhasilannya memoles pemain lokal menjadi bintang. Ramadhan Sananta, yang kini menjadi andalan lini depan Timnas Indonesia, merupakan salah satu produk gemilang racikannya.

Tak heran jika banyak pihak menilai Bernardo Tavares bisa menjadi opsi realistis bagi PSSI. Selain berpengalaman di Indonesia, ia juga telah memahami karakter serta kultur sepak bola nasional, sehingga proses adaptasinya diyakini akan berlangsung cepat.

5. Giovanni van Bronckhorst (Belanda)

Jika PSSI masih ingin mempertahankan nuansa Eropa di tubuh Timnas Indonesia, nama satu ini layak dipertimbangkan.

Pelatih tersebut diketahui memiliki darah Indonesia, sehingga sejalan dengan visi federasi dalam memperkuat keterlibatan pemain dan sosok keturunan di skuad Garuda.

Saat ini, ia masih bertugas di Liverpool FC sebagai asisten pelatih Arne Slot. Sebelumnya, ia juga sempat menjajal pengalaman sebagai pelatih kepala di klub besar Turki, Besiktas, pada tahun 2024 lalu.

Dengan formasi andalan 4-2-3-1, ia berhasil mencatatkan 10 kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan selama masa tugasnya.

Catatan tersebut menunjukkan kapasitasnya dalam menangani tim dengan struktur permainan modern khas Eropa.

Namun, tantangan terbesar bagi pelatih ini adalah adaptasi terhadap sepak bola Asia, yang kerap menuntut pendekatan berbeda dalam hal mentalitas dan gaya bermain. Jika tak dikelola dengan tepat, bukan tidak mungkin kisah seperti Patrick Kluivert bisa kembali terulang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erick Thohir Bocorkan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Ada 5 Nama, Dipastikan Bukan Shin Tae-yong

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved