Super League

Hasil Akhir Semen Padang vs Borneo FC, Gol Brace Mariano Peralta Dekati Puncak Top Skor

Baru memulai babak pertama Super League, pemain Borneo FC Samarinda Marino Peralta tunjukkan lagi taringnya.

Editor: Budi Susilo
HO/Borneo FC
PADANG VS BORNEO - Laga Semen Padang vs Borneo FC di pekan ke-12 Super League, tersaji di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Minggu (9/11/2025) malam, (HO/Borneo FC dan FB Semen Padang) 
Ringkasan Berita:
  • Pemain tengah Borneo FC, Mariano Peralta, kembali mencetak gol pada menit ke-61 babak kedua;
  • Gol Peralta sempat ditinjau oleh wasit melalui VAR, yang memakan waktu sekitar dua, sebelum akhirnya diputuskan sah dan tidak offside;
  • Dengan gol kedua (brace) ini, Peralta kini mengoleksi 9 gol dan masuk dalam jajaran top skor sementara Super League.

 

TRIBUNKALTIM.CO, PADANG – Baru memulai babak pertama Super League, pemain Borneo FC Samarinda Marino Peralta tunjukkan lagi taringnya. Meski sebagai pemain tengah namun mampu menusuk masuk ke depan mencetak gol.

Ini dibuktikan pada menit ke 61, babak kedua Semen Padang vs Borneo FC Samarinda di Stadion H. Agus Salim di Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/11/2025) malam, Pesut Etam tambah lagi pundi-pundi gol. Skor jadi 0-2. 

Saat akan mencetak gol, tim wasit melakukan kajian, apakah sah Peralta mencetak gol atau terjebak pada offside. 

Proses kajian rekaman video VAR pun dilakukan oleh wasit pertandingan. Sekitar dua menit, wasit kemudian memutuskan gerakan Peralta tidak terjebak offside. 

Alhasil, dari aksi tersebut kini Peralta mampu koleksi gol sebanyak 9, masuk jajaran sebagai top score sementara di Super League. 

Baca juga: Gol Kilat Peralta Borneo FC Bungkam Semen Padang di Babak Pertama Super League, Ada Drama Cuaca

Melawan Semen Padang yang notabene klub papan terbawah klasemen seolah tidak mampu mengimbangi gerakan cepat dan pola taka tiki Borneo FC Samarinda. 

Gaya bermain Pesut Etam memang lebih lihai, antara satu individu dengan individu yang lain ada koordinasi yang kuat. Para pemain Borneo FC seakan tidak ada kepanikan, bermain tenang dan mudah kuasai bola. 

Masuk ke menit ke 74, pemain Semen Padang, Cornelius Stewart sempat mendapatkan peluang operan bola di depan gawang samping.

Cornelius Stewart langsung bidik, tendang ke kiri gawang Borneo FC tapi lagi-lagi kiper Nadeo cekatan, bola yang meluncur bisa dimentahkan pakai kaki kanan Nadeo. Semen Padang gagal ubah skor. 

Pada menit ke 84, serangan Borneo FC Samarinda terlihat sudah tidak lagi tampak ekstrem, mengingat dua gol sudah tercipta, seakan pemain santai tidak keluarkan tenaga penuh. Seakan stamina menurun.

Sebaliknya, Deti-detik jelang akhir laga, Semen Padang semakin tajam menyerang tapi kiper Nadeo pun masih kokoh, beberapa kali peluang Semen Padang cetak gol dari tembakan-tembakan keras ke arah gawang bisa ditepis hingga ditangkap. 

Baca juga: Malam Ini Semen Padang vs Borneo FC Samarinda, Fabio Lefundes Akui Sedang Kesulitan

Sampai peluit akhir pertandingan wasit berbunyi, skor pun 0-2, unggul bagi Borneo FC, pulang ke Samarinda kantongi tiga poin, tetap berada di puncak klasemen Super League, pecahkan rekor tim yang berhasil 10 kemenangan beruntun dengan poin 30. 

Top Skor Super League

  • Dalberto (Arema FC - Brasil): 10 Gol
  • Mariano Peralta 9 gol.
  • Maxwell (Persija - Brasil): 8 Gol

Gol Kilat Peralta pada Menit Kelima

Stadion H. Agus Salim di Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/11/2025) malam menjadi saksi sebuah pertandingan yang diwarnai oleh drama cuaca dan kecepatan.

Meskipun langit seolah tumpah dan mengguyur lapangan dengan hujan yang sangat deras, Borneo FC Samarinda tampil dengan ketajaman yang tak terbendung sejak peluit kick-off dibunyikan.

Sejak awal, skuad berjuluk Pesut Etam tersebut langsung melancarkan serangan gencar dan tusukan-tusukan tajam melalui lini tengah dan depan.

Intensitas serangan yang tinggi ini sontak membuat basis pertahanan Semen Padang kesulitan dan menciptakan kekhawatiran bagi pelatih tuan rumah, Dejan Antonic.

Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Borneo FC tidak membutuhkan waktu lama untuk membuahkan hasil.

Baca juga: Sejajar dengan JDT, Borneo FC Butuh Satu Kemenangan Lagi Catatkan Sejarah Baru di Indonesia

Tepat pada menit ke-5, Mariano Peralta menjadi aktor pembuka keunggulan.

Gol bermula dari umpan klinis yang dilepaskan Juan Villa, lalu diteruskan dengan assist cerdik melalui dada oleh Vinicius Junior.

Bola yang matang mengarah ke kaki kanan Peralta, yang langsung menyambutnya dengan sepakan keras.

Penjaga gawang Arthur tak mampu membendung laju bola, dan skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Gol cepat ini membuktikan bahwa meskipun persiapan mepet dan bermain tandang, ketajaman lini serang Borneo FC tetap menjadi ancaman mematikan.

Memasuki menit ke-24, kondisi lapangan semakin menantang. Stadion H. Agus Salim mulai diguyur hujan yang semakin deras, mengubah ritme permainan dan menambah intensitas drama.

Pada menit ke-28, insiden keras terjadi ketika bek Borneo FC, Komang Teguh Trisnanda, melakukan pelanggaran keras terhadap Cornelius Stewart.

Wasit yang semula mengeluarkan kartu kuning, kemudian mendapat panggilan untuk meninjau Video Assistant Referee (VAR).

Tayangan ulang menunjukkan bahwa kaki Komang Teguh sempat menebas tulang kering Stewart, sebuah tekel yang berpotensi berbuah kartu merah.

Namun, setelah melakukan peninjauan intensif, wasit akhirnya membatalkan niatnya mengeluarkan kartu merah.

Baca juga: Semen Padang vs Borneo FC: Sesumbar Tuan Rumah Bisa Kalahkan Pesut Etam

Keputusan itu didasarkan pada fakta bahwa kaki Komang Teguh terlihat ditarik saat ia hendak melakukan tendangan, bukan murni tekel keras. Ia pun hanya diganjar kartu kuning.

Hingga wasit meniup peluit panjang menutup babak pertama, Borneo FC Samarinda berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 di tengah guyuran hujan deras, menunjukkan efektivitas serangan mereka di bawah kondisi cuaca yang menantang.

PADANG VS BORNEO -Skuat Borneo FC saat latihan jfal Stadion Haji Agus Salim Padang Sumatera Barat,dengan kondisi hujan, Sabtu (8/11/2025). Meski sulit, Borneo FC tetap ingin melanjutkan tren positif raih tiga poin di Padang. (HO/BORNEO FC SAMARINDA)
PADANG VS BORNEO -Skuat Borneo FC saat latihan jfal Stadion Haji Agus Salim Padang Sumatera Barat,dengan kondisi hujan, Sabtu (8/11/2025). Meski sulit, Borneo FC tetap ingin melanjutkan tren positif raih tiga poin di Padang. (HO/Borneo FC)

Susunan Pemain 

  • Semen Padang

Arthur Silva, Angelo Meneses, Leo Guntara (C), Rui Pedro Peixoto, Ricki Ariansyah, Alhassan Wakaso, Pedro Matos, Rosad Setiawan, Ambrizal Umanailo, Cornelius Stewart dan Firman Juliansyah

Cadangan: Irsyad Maulana, Febian Tri Yanto, Ferdiansyah, Armando Obet, Ripal Wahyudi, Zidane Pramduya, Filipe Chaby, Bruno Gomes, Muhammad Ridwan, Iqbal Bachtiar, dan Herwin Tri Saputra

Pelatih: Dejan Antonic

  • Borneo FC Samarinda

Nadeo Argawinata (C), Christopher Nduwarugira, Komang Teguh, Caxambu, Fajar Fathurrahman, Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose, Juan Villa, Maicon, Peralta dan Joel Vinicius

Cadangan: Haykal Alhafiz, Ikhsan Zikrak, Ousmane Camara, Diego Michiels, Syahrul Fadil, Douglas Coutinho, Ahmad Agung, Alfharezzi Buffon, Mohammad Al-Husseini, Dwiki Hardiansyah, Dika Adi dan Muhammad Sihran.

(TribunKaltim.co/Budi Susilo)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved