Reaksi Chivu dan Sarri Usai Inter Milan vs Lazio Berakhir 2-0

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Cristian Chivu dan Maurizio Sarri bereaksi usai pertandingan Liga Italia Serie A antara Inter Milan vs Lazio berakhir dengan skor 2-0.

Bermain di Stadion San Siro, Milan, Italia, Senin (10/11/2025) WIB, Inter Milan asuhan Cristian Chivu sukses menghentikan rekor tak terkalahkan enam pertandingan dan clean sheet empat laga Lazio asuhan Maurizio Sarri.

Tuan rumah Inter Milan bermain agresif sejak menit awal dan sukses menciptakan gol cepat lewat sepakan Lautaro Martinez.

Ange-Yoan Bonny kemudian menggandakan keunggulan pada babak kedua.

Kemenangan ini mengantarkan Inter Milan meraih puncak klasemen sementara Liga Italia Serie A dengan 24 poin.

Sementara Lazio turun satu peringkat ke posisi sembilan dengan 15 poin.

Baca juga: Rapor Pemain Lazio Dihancurkan Inter Milan 0-2 di San Siro

Usai pertandingan, kedua pelatih memberikan komentarnya dalam konferensi pers.

Chivu Puji Kepemimpinan Lautaro

Pelatih Inter Milan Cristian Chivu melihat sikap yang tepat dari timnya dalam kemenangan 2-0 mereka atas Lazio dan mengakui 'tidak mudah untuk mempertahankan' tekanan tinggi agresif mereka secara teratur.

Nerazzurri tahu ketika memasuki San Siro bahwa perburuan gelar juara bisa terbuka lebar, karena Napoli kalah dari Bologna, sementara AC Milan menyia-nyiakan keunggulan 2-0 untuk bermain imbang 2-2 di Parma.

Lazio tidak terkalahkan dalam enam pertandingan dan datang ke sini dengan empat clean sheet berturut-turut, tetapi butuh waktu kurang dari tiga menit bagi Lautaro Martinez untuk menerobos, diikuti oleh sundulan Ange-Yoan Bonny setelah menerima umpan dari Federico Dimarco.

Baca juga: Kiper Inter Milan Josep Martinez Terlibat Kecelakaan Maut, Pria Lansia di Kursi Roda Meninggal

Apakah suatu kebetulan bahwa sejak ia mendesak kapten untuk lebih banyak tersenyum, Lautaro Martinez telah mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya melawan Kairat Almaty dan Lazio?

"Lautaro Martinez bekerja sangat keras dan menempatkan dirinya di sisi tim," ujar Chivu kepada DAZN Italia.

"Gol datang ketika Anda rileks, ketika Anda tahu bahwa Anda adalah seorang pemimpin. Saya pikir dia harus selalu merasa tenang dan lebih banyak tersenyum, karena dia perlu menyadari kontribusinya bagi tim, bahkan ketika dia tidak mencetak gol. Dia menginspirasi tim ini dan menjadi teladan, sungguh menyenangkan melatihnya," tambahnya.

Chivu Mengapresiasi Usaha Inter

Pelatih tidak senang dengan dua pertandingan terakhir, karena kemenangan atas Verona dan Kairat Almaty tidak mengesankan dan sulit diraih.

"Saya menyukai pendekatannya, niat untuk mendominasi dan mengendalikan tim yang kami tahu sangat terlatih dan bisa menimbulkan masalah kapan saja. Kami menyadari apa yang perlu kami lakukan dan sikap yang kami butuhkan malam ini," jawab Chivu.