Liga Italia

Sandro Tonali Bak 'Tawanan' di Newcastle United, Kirim Sinyal Ingin Pulang ke AC Milan

Gelandang Timnas Italia, Sandro Tonali kembali membuat heboh fans AC Milan, di mana Ia dikabarkan akan kembali ke San Siro.

Tangkapan Layar X/NUFC
TONALI KEMBALI - Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali. Pemain asal Italia tersebut dikabarkan bakal kembali memperkuat AC Milan. (Tangkapan Layar X/NUFC) 
Ringkasan Berita:
  • Sandro Tonali kembali dikabarkan ingin pulang ke AC Milan. Beberapa jurnalis menyebut ia masih memendam mimpi kembali ke klub masa kecilnya, meski kini bermain di Newcastle. 
  • Zlatan Ibrahimovic pernah menggambarkan Tonali sebagai sosok penting di lini tengah AC Milan
  • Namun kondisi finansial Rossoneri membuat kepulangannya masih sulit terwujud, meski para tifosi berharap melihatnya lagi berseragam merah-hitam.

TRIBUNKALTIM.CO - Gelandang Timnas Italia, Sandro Tonali kembali membuat heboh fans AC Milan.

Sandro Tonali dikabarkan kembali mengirimkan sinyal bahwa Ia akan segera kembali untuk memperkuat AC Milan.

Kabar kembalinya Tonali diperkuat dengan sejumlah pernyataan dari berbagai media Italia.

Seorang jurnalis mengklaim bahwa Sandro Tonali menyimpan mimpi untuk kembali ke AC Milan, dan ia bahkan telah mengungkapkannya kepada teman-temannya.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Peluang AC Milan Datangkan Dusan Vlahovic Semakin Kecil

Seperti diingat oleh La Gazzetta dello Sport, Zlatan Ibrahimovic menggambarkan periode Tonali di AC Milan dengan sangat tepat dalam bukunya Adrenalina. Ia menulis:

“Tahun pertama, Sandro terjebak dalam mimpi."

"Dia melihat sekeliling dan berkata pada dirinya sendiri: ‘Ini adalah tim yang saya impikan sejak kecil…’ Tahun ini dia memasuki kehidupan nyata."

"Sekarang dia selalu mengatakan: ‘Saya pemain AC Milan’ dan dia bermain. Dia seperti tank di lini tengah.”

Baca juga: Vlahovic Masih Teratas di Daftar AC Milan, Striker West Ham dan Atletico Kini Menguat ke San Siro

Tonali memenangkan Scudetto pada musim 2021-2022, mencetak sejumlah gol krusial, dan tampak ditakdirkan untuk bertahan 10 tahun bersama Rossoneri.

Ia bahkan sempat disebut-sebut sebagai calon kapten masa depan, berkat karisma dan kecintaannya pada warna merah-hitam.

Namun pada akhirnya, ia terbang ke Premier League.

AC Milan membutuhkan €64 juta dari Newcastle, dan Tonali juga tidak menolak gaji €7 juta bersih per tahun.

Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Naik ke Puncak Klasemen dengan Penuh Penyesalan usai Laga Kontra Parma

Namun dalam beberapa hari terakhir, pernyataannya mengenai masa depannya di klub Inggris tersebut memicu tanda tanya.

“Dia akan kembali secepatnya”

Luigi Garlando menulis dalam artikelnya:

“Baiklah, Pangeran Sandro, seorang ‘tawanan’ di kastil Newcastle, memang agak sulit dipercaya mengingat pendapatannya."

Baca juga: Prediksi Liga Italia Parma vs AC Milan, Peluang Bagi Rossoneri Rebut Puncak Klasemen

"Namun, teman-temannya membocorkan bahwa ia akan kembali dengan cepat, dan cintanya pada AC Milan tak pernah pudar.”

Bisakah AC Milan, yang terpaksa menjual Tijjani Reijnders dan kini tanpa pemasukan Liga Champions, mampu memulangkannya?

Itu persoalan lain.

Yang jelas, para tifosi lebih senang membayangkan adegan romantis: Tonali dan Nicolo Barella berjalan menuju tengah lapangan di stadion baru sebelum derby.

Baca juga: Aroma Gratis dalam Transfer AC Milan, Lewandowski Target Sempurna Rossoneri

Seperti Sandro Mazzola dan Gianni Rivera di San Siro era 1960-an, dua pilar tim nasional Italia yang bertarung untuk klub masa kecil mereka.

Profil Sandro Tonali

Sandro Tonali merupakan salah satu gelandang Italia paling menonjol dalam beberapa tahun terakhir.

Namanya meroket sejak masa mudanya di Brescia, sebelum kemudian menjelma menjadi salah satu pemain kunci AC Milan dan menjadi perhatian klub-klub besar Eropa.

Baca juga: Legenda Belanda Harap Joshua Zirkzee Segera Pindah ke AC Milan

Tonali lahir di Lodi, Italia, pada 8 Mei 2000.

Ia menapaki karier sepak bola profesional bersama Brescia, klub yang memberinya panggung utama untuk menunjukkan talenta natural sebagai deep-lying playmaker.

Dengan visi permainan matang, kemampuan distribusi bola presisi, serta gaya bermain yang mengingatkan pada legenda Andrea Pirlo, Tonali dengan cepat menjadi pusat permainan tim.

Performanya bersama Brescia di Serie B membuatnya menjadi salah satu prospek paling menjanjikan Italia, hingga akhirnya ia mencicipi Serie A dan mendapat perhatian klub-klub papan atas.

Baca juga: 5 Bek Calon Penggawa Anyar AC Milan di Jendela Transfer Januari 2026

Pada musim panas 2020, Tonali bergabung dengan AC Milan, awalannya dengan status pinjaman, sebelum dipermanenkan satu tahun kemudian.

Bersama Rossoneri, Tonali berkembang pesat.

Ia tidak hanya menjadi pengatur tempo, tetapi juga gelandang box-to-box yang kuat dalam duel dan tak kenal lelah dalam menutup ruang.

Puncak kariernya bersama AC Milan terjadi pada musim 2021/2022 ketika ia menjadi salah satu motor permainan dalam keberhasilan klub menjuarai Serie A untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Baca juga: Liga Italia Inter Milan vs Lazio, Mantan Kapten AC Milan Dipastikan Absen

Performa konsisten, kedisiplinan taktik, serta kedewasaan dalam mengambil keputusan membuatnya dipandang sebagai tulang punggung masa depan AC Milan.

Pada musim panas 2023, Tonali membuat langkah besar dengan pindah ke Newcastle United.

Transfer tersebut menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah sepak bola Italia.

Ia direkrut sebagai bagian dari proyek ambisius The Magpies untuk bersaing di papan atas Premier League serta kompetisi Eropa.

Baca juga: Liga Italia Inter Milan vs Lazio, Mantan Kapten AC Milan Dipastikan Absen

Tonali langsung menunjukkan kualitasnya di Inggris, namun perjalanan bersama Newcastle sempat terganggu oleh sanksi larangan bermain akibat pelanggaran aturan judi sepak bola di Italia.

Meski demikian, klub tetap memberikan dukungan penuh selama masa pemulihan dan rehabilitasi.

Tonali dikenal sebagai gelandang serba bisa.

Ia dapat berperan sebagai regista, deep-lying playmaker, hingga gelandang energi yang aktif dalam duel.

Baca juga: Prediksi Liga Italia Parma vs AC Milan, Peluang Bagi Rossoneri Rebut Puncak Klasemen

Karakteristik utamanya meliputi:

  • Visi permainan tajam
  • Kemampuan mengalirkan bola dengan akurat
  • Disiplin taktik
  • Mobilitas tinggi dan kemampuan bertahan solid
  • Jiwa kepemimpinan di lapangan

Baca juga: 5 Bek Calon Penggawa Anyar AC Milan di Jendela Transfer Januari 2026

Kombinasi tersebut menjadikannya salah satu gelandang modern yang paling lengkap dari generasi Italia saat ini.

Meski kini berkarier di Premier League, Tonali sering disebut masih memiliki ikatan emosional yang kuat dengan AC Milan.

Ia dikenal sebagai tifosi sejak kecil dan pernah menyebut bermain untuk Rossoneri sebagai mimpi masa kecilnya.

Beberapa laporan media Italia mengungkap bahwa sang pemain masih menyimpan harapan untuk kembali suatu hari nanti.

Sandro Tonali adalah contoh pemain yang tumbuh dari potensi menjadi bintang.

Dari Brescia hingga AC Milan, lalu mencicipi kerasnya Premier League bersama Newcastle, Tonali tetap menjadi salah satu gelandang Italia paling diperhitungkan.

Dengan usia yang masih muda dan pengalaman yang kian bertambah, masa depan Tonali di sepak bola Eropa masih terbuka lebar, baik bersama Newcastle maupun kemungkinan kembali ke rumah lamanya, AC Milan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved