Timnas Indonesia
Blunder PSSI! Prioritaskan SEA Games 2025 Indonesia Terancam Disalip Rival ASEAN
Keputusan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir untuk meniadakan agenda Timnas Senior pada jeda internasional November 2025 menuai sorotan tajam.
Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Yara Tahnia
TRIBUNKALTIM.CO - Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Erick Thohir untuk meniadakan agenda Timnas Senior pada jeda internasional November 2025 menuai sorotan tajam.
Keputusan ini dinilai berpotensi menjadi blunder yang berdampak serius pada Ranking FIFA Indonesia, di tengah ambisi PSSI untuk menembus 100 besar dunia.
Setelah Timnas Indonesia gagal lolos dari Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan diikuti dengan pemecatan pelatih kepala Patrick Kluivert, PSSI memilih untuk tidak segera menunjuk pelatih baru atau pelatih sementara.
PSSI beralasan bahwa fokus utama federasi saat ini adalah mempersiapkan Timnas U-22 Indonesia menuju SEA Games 2025.
Baca juga: Timnas U-17 Indonesia Resmi Jadi Wakil ASEAN Terbaik di Piala Dunia U-17 2025
Sebagai bagian dari persiapan tersebut, Timnas U-22 asuhan Indra Sjafri dijadwalkan menghadapi Mali dalam dua laga persahabatan pada 15 dan 18 November mendatang.
Namun, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi bahwa pertandingan tersebut tidak akan berpengaruh pada ranking dunia.
“Jadi yang FIFA Matchday Game ini tidak kami daftarkan di Tier 1. Ini kita daftarkan di Tier 2. Kenapa? Karena lawan kita juga U-22. Sehingga memang tidak mempengaruhi Ranking FIFA,” ujar Sumardji.
Keputusan mendaftarkan laga sebagai Tier 2 atau di level kelompok umur, berarti Indonesia kehilangan kesempatan berharga untuk menambah poin dan memperbaiki posisi mereka di Ranking FIFA.
Baca juga: Thom Haye dan Shayne Pattynama Dihukum 4 Laga Imbas PSSI Tiadakan FIFA Matchday November 2025
Kabar buruknya, saat Indonesia memilih 'anteng', negara-negara rival di Asia Tenggara justru memanfaatkan jeda internasional November dengan maksimal.
Malaysia, Vietnam, dan Singapura dijadwalkan menjalani minimal satu laga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 18 November yang dihitung sebagai Tier 1 FIFA Matchday.
Thailand bahkan menambah satu agenda laga persahabatan melawan Singapura pada 13 November.
Thailand, yang saat ini menjadi tim nomor satu ASEAN dengan menduduki peringkat 96 FIFA, menunjukkan contoh yang berbeda dengan segera menunjuk caretaker (Anthony Hudson) setelah memecat pelatih (Masatada Ishi'i) demi menjaga agenda timnas tetap berjalan.
Baca juga: Catatan Bersejarah Timnas U-17 Indonesia di Ajang Piala Dunia U-17, Sah Negara Terbaik di ASEAN
Jika PSSI masih berpegangan pada mindset enggan bertanding kecuali ada agenda AFC atau FIFA yang wajib diikuti.
Maka misi untuk mengejar Thailand dan menembus 100 besar dunia akan semakin sulit diwujudkan.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul RESMI - PSSI Konfirmasi Laga Indonesia Vs Mali Tak Dihitung Poin FIFA, Blunder Berakibat Ranking Makin Turun
| Catatan Bersejarah Timnas U-17 Indonesia di Ajang Piala Dunia U-17, Sah Negara Terbaik di ASEAN |
|
|---|
| Timnas U-17 Indonesia Resmi Jadi Wakil ASEAN Terbaik di Piala Dunia U-17 2025 |
|
|---|
| Live Streaming Uganda vs Prancis U17 Malam Ini di FIFA+, Hasil Pengaruhi Kans Indonesia ke 32 Besar |
|
|---|
| Jadwal Timnas U-22 Indonesia vs Mali dan Daftar Skuad di FIFA Matchday Jelang SEA Games 2025 |
|
|---|
| Bojan Hodak, Pelatih Timnas Indonesia Selanjutnya? Masa Depan di Persib Jadi Tanda Tanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251025_erick-thohir-pssi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.