Timnas Indonesia

Timnas U22 Indonesia vs Mali: Duel di FIFA Matchday Tapi Tak Dapat Poin, Ini Alasannya

Timnas U22 Indonesia vs Mali menjadi sorotan besar dalam kalender FIFA Matchday November 2025.

KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA
FIFA MATCHDAY - Starting Timnas U23 Indonesia melawan India di Stadion Madya, Jakarta, Senin (13/10/2025). Laga Timnas U23 Indonesia vs Mali tidak mendapat poin FIFA, ini alasannya (KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA) 

Dengan pembatalan dari Bahrain, jadwal pertandingan pun disesuaikan.

Laga yang semula direncanakan berlangsung tiga kali (pada 12, 15, dan 18 November) akhirnya hanya akan dilangsungkan dua kali.

 “Itu ujicobanya. Tetapi dikarenakan Bahrain mundur, ya otomatis yang bisa Mali. Maka tanggal 12-nya kita lepas jadi 15 dan 18,” tambahnya.

Mali Datang dengan Skuad Eropa

Skuad Mali dipastikan tiba di Indonesia pada 13 November 2025, dua hari sebelum laga pertama dimulai.

Meskipun Mali juga menurunkan tim U22, mereka datang dengan komposisi pemain yang tidak bisa dianggap remeh. 

Pelatih Mali, Foussini Diawara, membawa mayoritas pemain muda yang saat ini bermain di liga-liga besar Eropa seperti Prancis, Jerman, Belgia, Turki, dan Inggris.

Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Sekou Kone, wonderkid berusia 19 tahun milik Manchester United.

Kone bukan sosok asing bagi publik sepak bola Indonesia karena ia sempat tampil di Piala Dunia U17 2023 yang digelar di Indonesia.

Saat itu, ia berperan besar membawa Mali U17 meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Argentina 3-0 di Stadion Manahan, Solo. Kehadirannya di skuad Mali U22 kali ini tentu menambah warna tersendiri dalam laga persahabatan tersebut.

Selain Kone, Mali juga membawa beberapa pemain potensial lain seperti Issa Traore (Bayer Leverkusen), Boubakar Dembaga (AS Monaco), dan Ibrahim Kanate (Anderlecht).

Kekuatan Mali di lini tengah dan pertahanan diprediksi akan menjadi ujian berat bagi anak asuh Indra Sjafri.

Persiapan Timnas U22 Indonesia Menuju SEA Games

Indra Sjafri telah memanggil 30 pemain untuk pemusatan latihan menjelang laga kontra Mali.

Dari daftar tersebut, terdapat tiga pemain diaspora atau pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri: Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda), Mauro Zijlstra (Volendam, Belanda), dan Dion Markx (NEC Nijmegen, Belanda).

Kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan kualitas tim serta pengalaman internasional di lini tengah dan pertahanan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved