Gustavo Tocantins Jadi Mimpi Buruk Persiba di Batakan, Beruang Madu Takluk

“Mohon maaf kepada suporter yang sudah datang dan memberi dukungan. Kami sudah berjuang keras selama 90 menit, tapi hasil belum berpihak,” ujarnya usai laga.

Baca juga: PSS Sleman Bidik Kemenangan di Markas Persiba Balikpapan, Arda Alfareza Siap Hadapi Mantan Klub

Nasuha mengakui performa anak asuhnya di babak pertama jauh dari harapan, meski bermain dengan semangat tinggi.

"Kami kalah start. Di babak kedua permainan membaik, ada empat peluang emas, tapi hanya satu yang bisa dimaksimalkan. Evaluasi akan kami lakukan terutama di lini tengah sebelum menghadapi Persipal Palu,” tegasnya.

Sementara di kubu lawan, pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, tak bisa menyembunyikan rasa puas atas performa anak asuhnya.

“Alhamdulillah, kemenangan ini sangat berarti. Di babak pertama pemain tampil sangat disiplin. Tapi kredit juga untuk Persiba, mereka membuat kami kesulitan di babak kedua,” kata eks legenda PSMS Medan itu.

Baca juga: PSS Sleman Full Power Tantang Persiba Balikpapan di Batakan, Ansyari Lubis: Kami Datang untuk Menang

Kemenangan ini kembali mengantarkan PSS Sleman ke puncak klasemen Grup Timur Championship League 2025 dengan 23 poin. Meski begitu, Ansyari enggan jumawa.

“Persaingan di grup timur sangat ketat. Satu hasil buruk saja bisa mengubah posisi. Dengan sistem tiga putaran di Liga 2, kami harus bisa memanfaatkan kedalaman skuad yang berisi 32 pemain,” tandasnya.(*)