Hampir Pensiun Dini! 3 Momen Karier Lionel Messi Nyaris Hancur Gara-gara Tekel Brutal Lawan

TRIBUNKALTIM.CO - Sejak debut profesionalnya pada tahun 2004, karier Lionel Messi tak pernah lepas dari sorotan.

Megabintang asal Argentina ini telah mengukir sejarah dengan total 39 gelar di level klub (Barcelona, PSG, Inter Miami) dan empat trofi bersama Timnas Argentina, termasuk puncak tertinggi, Piala Dunia 2022.

Namun, bagi kubu lawan, kehadiran La Pulga adalah momok terbesar.

Tak jarang, beberapa pemain nekat melakukan pelanggaran keras yang brutal demi menghentikannya.

Baca juga: Prediksi Skor Angola vs Timnas Argentina di FIFA Matchday dan Susunan Pemain, Lionel Messi Starter?

Beberapa tekel tersebut bahkan nyaris mengakhiri karier Messi lebih cepat.

Berikut ini adalah tiga pemain yang aksinya hampir membuat Messi terpaksa pensiun dini:

1. Tomas Ujfalusi (Atletico Madrid)

Insiden paling mengerikan terjadi pada pekan ketiga Liga Spanyol musim 2010-2011, saat Barcelona menyambangi markas Atletico Madrid di Vicente Calderon.

Baca juga: Rekap Rumor Transfer: PSG Masih Butuh Barcola, Lionel Messi Kembali ke Barcelona?

Bek Atletico Madrid, Tomas Ujfalusi, melakukan tekel keras dan brutal, mendaratkan pul sepatu tepat ke engkel kanan Messi.

Hantaman tersebut membuat pergelangan kaki Messi sampai tertekuk.

Messi tak sanggup melanjutkan pertandingan dan harus ditarik keluar.

Hasil MRI menunjukkan adanya luka pada ligamen Messi, dan Ujfalusi diganjar kartu merah langsung serta hukuman larangan tampil dalam dua laga.

Baca juga: Ada Klub Liga Arab Saudi Naksir Lionel Messi, Berani Bayar Setara Nilai Cristiano Ronaldo

2. Asier Del Horno (Chelsea) 

Messi hampir saja gantung sepatu di usia yang sangat muda, 18 tahun, akibat tindakan 'barbar' dari bek Chelsea, Asier Del Horno.

Insiden ini terjadi saat Barcelona bertandang ke markas Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2005-2006.

Saat berhadapan langsung dengan Del Horno di posisi bek kiri, sang bek melayangkan kaki ke lutut Messi.

Del Horno kemudian diganjar kartu merah pada menit ke-37 karena secara sengaja menabrak badan Messi.